Ingin Fokus di Turnamen Tertunda, PBSI Ajukan Pembatalan Indonesia Masters
loading...
A
A
A
JAKARTA - PP PBSI akhirnya mengajukan pembatalan turnamen Indonesia Masters 2020 ke federasi bulu tangkis dunia (BWF). Turnamen super 100 ini jadwalnya akan diselenggarakan pada 29 September hingga 4 Oktober 2020.
Pengajuan pembatalan ini tidak lepas dari wabah covid-19. Saat ini, PBSI ingin fokus pada penyelenggaraan Indonesia Open (BIO) 2020 yang sudah ditunda.
"PBSI ingin lebih fokus pada penyelenggaraan BIO yang merupakan turnamen level super 1000. Kami mau fokus ke turnamen yang sudah tertunda ini," ungkap Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto seperti dikutip dari laman Badminton Indonesia, Jumat (24/4/2020).
Turnamen lain di Indonesia yang akan digelar, Victor Exist Jakarta Open Junior International Series 2020 (VEJO) juga dibatalkan penyelenggaraannya. Sedianya turnamen ini dilangsungkan pada 8-13 September 2020.
Adapun turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2020 (18-23 Agustus) dan Indonesia International Challenge 2020 (20-25 Oktober) sejauh ini belum diketahui kejelasannya.
"Untuk VEJO sudah dipastikan akan batal, Jaya Raya Junior GP masih belum tahu kepastiannya. Tapi untuk penyelenggaraan di Agustus sepertinya akan berat. Begitu juga Indonesia International Challenge, ada kemungkinan dibatalkan juga, nanti akan didiskusikan lebih lanjut," ungkap Budiharto.
Sampai sekarang, BWF belum bisa memastikan kapan turnamen akan kembali berjalan normal karena kondisi dunia yang masih belum aman dari covid-19.
Pengajuan pembatalan ini tidak lepas dari wabah covid-19. Saat ini, PBSI ingin fokus pada penyelenggaraan Indonesia Open (BIO) 2020 yang sudah ditunda.
"PBSI ingin lebih fokus pada penyelenggaraan BIO yang merupakan turnamen level super 1000. Kami mau fokus ke turnamen yang sudah tertunda ini," ungkap Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto seperti dikutip dari laman Badminton Indonesia, Jumat (24/4/2020).
Turnamen lain di Indonesia yang akan digelar, Victor Exist Jakarta Open Junior International Series 2020 (VEJO) juga dibatalkan penyelenggaraannya. Sedianya turnamen ini dilangsungkan pada 8-13 September 2020.
Adapun turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2020 (18-23 Agustus) dan Indonesia International Challenge 2020 (20-25 Oktober) sejauh ini belum diketahui kejelasannya.
"Untuk VEJO sudah dipastikan akan batal, Jaya Raya Junior GP masih belum tahu kepastiannya. Tapi untuk penyelenggaraan di Agustus sepertinya akan berat. Begitu juga Indonesia International Challenge, ada kemungkinan dibatalkan juga, nanti akan didiskusikan lebih lanjut," ungkap Budiharto.
Sampai sekarang, BWF belum bisa memastikan kapan turnamen akan kembali berjalan normal karena kondisi dunia yang masih belum aman dari covid-19.
(luq)