3 Petinju Rusia dengan Gelar Terbanyak, Nomor 1 Punya Rekor KO Mematikan

Rabu, 09 Maret 2022 - 06:01 WIB
loading...
3 Petinju Rusia dengan Gelar Terbanyak, Nomor 1 Punya Rekor KO Mematikan
3 Petinju Rusia dengan Gelar Terbanyak, Nomor 1 Punya Rekor KO Mematikan. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Petinju asal Rusia tak kalah menarik dari nama-nama beken seperti Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao. Salah satu di antara mereka bahkan mengantongi rekor KO mematikan sampai 100%.

Rusia memiliki sederet petinju dengan kemampuan luar biasa dan telah memenangkan berbagai gelar juara dunia baik dalam karier amatir maupun profesionalnya.



Berikut beberapa petinju asal Rusia dengan gelar juara terbanyak yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Artur Beterbiev
3 Petinju Rusia dengan Gelar Terbanyak, Nomor 1 Punya Rekor KO Mematikan

Petinju kelahiran 21 Januari 1985 ini baru saja memperpanjang rekor menang KO 100 persen miliknya ketika mengalahkan petinju Amerika Serikat, Marcus Browne di ronde kesembilan pada pertandingan mempertahankan sabuk gelar juara dunia kelas ringan WBC dan IBF yang digelar pada 17 Desember 2021. Kini, Beterbiev memiliki rekor 17 menang dan semua kemenangannya tersebut didapat dengan kemenangan KO.

Sebelumnya, Beterbiev mengawali karier tinjunya dari kelas amatir. Dia memenangkan Kejuaraan Tinju Amatir Eropa tahun 2006 setelah mengalahkan Kenneth Egan dan Ismail Sillakh. Setelah itu, pada 2007 dia mengalahkan Evgeny Makarenko dan berhasil lolos ke kejuaraan dunia. Namun, sayangnya pada kejuaraan dunia, Beterbiev harus kalah dari Abbos Atoev dalam partai final.

Beberapa tahun setelahnya, Beterbiev pindah ke Montreal untuk mengejar karir tinju profesionalnya. Dalam debut karier tinju profesionalnya, dia menang TKO dari Christian Cruz pada 8 Juli 2013. Pada September 2014, Beterbiev bertanding melawan mantan juara kelas berat ringan IBF, Tavoris Cloud untuk memperebutkan gelar NABA atau North American Boxing Academy. Dalam pertandingan tersebut, Beterbiev menang dan meraih gelar juara pertamanya pada karir tinju profesional.

Setelah itu, Beterbiev meraih gelar juara kelas berat ringan IBF setelah mengalahkan Enrico Kolling pada Juli 2017. Selain itu, dia juga meraih gelar juara kelas berat ringan terpadu setelah mengalahkan Oleksandr Gvozdyk pada 2019.

2. Dmitry Bivol
3 Petinju Rusia dengan Gelar Terbanyak, Nomor 1 Punya Rekor KO Mematikan

Bivol merupakan petinju profesional Rusia kelahiran Kirgizstan yang telah meraih gelar kelas berat ringan WBA Sejak 2017. Pada November 2021, Bivol menempati posisi kelas berat ringan aktif terbaik kedua di dunia versi majalah tinju Amerika, The Ring.

Petinju asal Rusia kelahiran 18 Desember 1990 ini mengawali karier tinjunya dari dunia tinju amatir. Bivol memenangkan 2 kejuaraan dunia di tingkat junior dan mendapat medali perunggu pada Kejuaraan Tinju Dunia Pemuda AIBA 2008 divisi kelas menengah. Setelah itu, Bivol meraih gelar juara pada kejuaraan tinju amatir Rusia tahun 2012 dan 2014 dalam kelas berat ringan. Bivol memiliki rekor sebagai petinju amatir dengan angka 268-15.

Setelah terjun ke dunia tinju profesional, Bivol melakukan debutnya pada November 2014. Dia memenangkan 6 pertandingan profesional pertamanya dengan kemenangan KO. Setelah itu, dia meraih gelar kelas berat ringan WBA sementara pada Mei 2016 setelah mengalahkan Felix Valera. Sampai saat ini, Bivol telah melangsungkan 19 pertandingan tinju profesional dan semuanya berakhir dengan kemenangan.

3. Sergey Kovalev
3 Petinju Rusia dengan Gelar Terbanyak, Nomor 1 Punya Rekor KO Mematikan

Petinju asal Rusia yang berikutnya adalah Sergey Kovalev. Petinju profesional Rusia ini telah meraih beberapa gelar juara dunia kelas berat ringan termasuk gelar WBA dan IBF dari tahun 2014 hingga 2016, serta gelar WBO sebanyak 3 kali dalam kurun waktu 2013-2019. Petinju kelahiran 2 April 1983 ini memiliki julukan ‘Krusher’ karena kekuatan luar biasanya dalam bertinju.

Kovalev memulai karier tinjunya pada 1994 di usia 11 tahun dan melakukan debut amatirnya ketika bertanding di Kejuaraan Tinju Junior Rusia 1997. Dalam kejuaraan tersebut, dia memperoleh medali emas divisi junior kelas menengah. Pada tahun 2008, Kovalev bertanding dalam kompetisi amatir terakhirnya dan mencapai babak final. Kovalev mengakhiri karier tinju amatir nya dengan rekor 195-18.

Selanjutnya, pada karier profesionalnya, Kovalev memenangkan sabuk Asosiasi Tinju Amerika Utara pada Juli 2011 setelah mengalahkan Douglas Otieno dari Kenya. Selanjutnya, Kovalev menjadi juara kelas berat ringan WBO setelah mengalahkan Nathan Cleverly pada Agustus 2013. Setelah itu, pada November 2014, dia mengalahkan Hopkins dalam pertandingan mempertahankan gelar kelas berat ringan WBO dan memenangkan gelar WBA dan IBF.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)