Duo Klitschko Desak WBA Larang Dmitry Bivol Lawan Saul Canelo Alvarez

Kamis, 10 Maret 2022 - 07:52 WIB
loading...
Duo Klitschko Desak WBA Larang Dmitry Bivol Lawan Saul Canelo Alvarez
Duo Klitschko Desak WBA Larang Dmitry Bivol Lawan Saul Canelo Alvarez/The Sun
A A A
Duo Klitschko mendesak badan tinju dunia WBA melarang petinju Rusia Dmitry Bivol bertarung melawan Saul Canelo Alvarez setelah invasi Rusia ke Ukraina. Dmitry Bivol yang menjadi juara dunia kelas berat ringan WBA direncanakan menghadapi Saul Canelo Alvarez dalam pertarungan di bulan Mei.



Tapi duo Klitschko merasa WBA harus mengikuti preseden yang ditetapkan oleh badan pengatur olahraga lainnya dengan melarang Bivol bertarung. Sebelumnya, Timnas Rusia mendapat sanksi dicoret dari playoff Piala Dunia 2022 oleh FIFA dan batal menggelar Grand Prix Formula 1, dengan pembalap F1 asal Rusia Nikita Mazepin didepak oleh tim F1 Haas.

Wladimir Klitschko mendukung langkah-langkah itu karena dia merasa sanksi harus dijatuhkan terhadap Rusia dengan segala cara yang memungkinkan. Ditanya apakah Bivol harus diizinkan melawan Canelo, Wladimir mengatakan kepada BBC 5 Live: "Sama sekali tidak.''

Wladimir berpendapat jika sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia berlaku meluas kepada atlet. "Setiap perwakilan Rusia dalam kasus ini perlu diberi sanksi, karena dengan cara ini kami menunjukkan kepada Rusia bahwa dunia menentang perang yang tidak masuk akal ini dan bahwa tidak ada kebaikan dalam perang ini,''paparnya.

Vitali Klitschko juga sepakat dengan Wladimir dan menyerukan penduduk Rusia untuk menekan Presiden Vladimir Putin. Dia merasa larangan olahraga akan memberi sinyal kepada warga Rusia bahwa perang itu tidak masuk akal. "Penduduk Rusia harus menekan pemerintah, pada Putin, dari dalam negeri dan menunjukkan bahwa itu sebenarnya perang yang tidak masuk akal,''kata Vitali.



''Orang-orang membayar dengan nyawanya, sudah ribuan dari kedua belah pihak telah meninggal. Pertanyaannya adalah: untuk apa? Untuk (tujuan) apa perang itu? Untuk gagasan kita menjadi bagian dari Uni Eropa? Untuk gagasan kita menjadi bagian dari keluarga Eropa?,''tanya Vitali.

"Kami melihat masa depan kami sebagai negara modern yang demokratis dan itulah mengapa kami berjuang untuk nilai-nilai, prinsip-prinsip, untuk negara kami."

Mantan juara dunia tinju kelas berat itu secara fisik berjuang untuk membela negara mereka di garis terdepan di Kiev. Serangan udara Rusia semakin mendekati ibu kota, memaksa ribuan orang meninggalkan kota pinggiran Irpin dan Bucha.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1219 seconds (0.1#10.140)