3 Gol dalam 16 Menit 41 Detik Singkirkan PSG, Leonardo: Ini Pukulan Telak

Kamis, 10 Maret 2022 - 08:31 WIB
loading...
3 Gol dalam 16 Menit 41 Detik Singkirkan PSG, Leonardo: Ini Pukulan Telak
Paris Saint-Germain (PSG) kembali gagal mengangkat trofi Liga Champions setelah disingkirkan Real Madrid/Foto/Twitter/@uefa
A A A
MADRID - Paris Saint-Germain (PSG) kembali gagal mengangkat trofi Liga Champions setelah disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar musim ini. Les Parisien gagal akibat hat-trick Karim Benzema pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.

PSG menyerah 1-3 setelah sempat unggul 1-0 di babak pertama melalui Kylian Mbappe. Les Parisien gagal ke perempat final setelah kalah agregat 2-3.



Direktur Olahraga Les Parisiens, Leonardo menyebut gol pertama Madrid menjadi pengubah nasib PSG. Sempat berada di atas angin, karena memenangkan leg pertama dengan skor 1-0 dan tampil meyakinkan di babak pertamaleg kedua, setelah Kylian Mbappe mencetak gol pada menit ke-39. Mereka mengakhiri babak pertama dengan skor agregat 2-0.

Namun, Karim Benzema datang sebagai petaka, dia mencetak hat-trick pada menit ke-61, 76’, dan 78’. Statistik Opta mencatat, PSG kebobolan 3 gol hanya dalam 16 menit 41 detik. Ini yang pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak mereka mengalaminya pada 8 Maret 2017 melawan Barcelona (6-1). Hasil itu sekaligus mengubur mimpi PSG melangkah lebih jauh.



Leonardo menyebut jika gol pertama Benzema menjadi titik dimana timnya menelan kekalahan. Gol itu menjadi pemicu kebangkitan Los Blancos yang membuat para pemain Los Blancos melaukan come-back dan menang.

“Ini adalah pukulan yang telak. Gol pertama mengubah segalanya. Kami kehilangan jati diri dan hal itu juga mengubah Madrid. Hal itu menjadi momen penentuan,” kata Leonardo di laman resmi UEFA.

Leonardo pun mengakui jika kini timnya wajib menerima kekalahan tersebut. dia pun bertekad untuk menganalisa lagi hasil minor yang didapat oleh PSG pada Liga Champions musim ini.

“Kami harus mengakui membuat kesalahan dan ketidakmampuan kami dalam mengatasi situasi sulit. Kami kalah dan ada yang harus dianalisis. Kami harus segera menemukan solusinya,” ujarnya.

Padahal, PSG sempat optimistis mampu mengamankan kemenangan. Apalagi setelah keunggulan pada akhir babak pertama. Dia pun heran mengapa hal ini bisa terjadi.

“Ketika jeda, kami sudah yakin menjadi yang terbaik. Kami pikir akan melaju dengan skuad yang mampu menjuarai kompetisi. Kami harus memikirkan mengapa hal ini bisa terjadi. Kami membutuhkan waktu,” ujarnya.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)