Pep Guardiola Akui Man City Ceroboh Lawan Sporting

MANCHESTER - Ambisi Manchester City memberi hiburan fans di Ethad Stadium menguap setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Sporting Lisbon di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022 . Pelatih Pep Guardiola mengeluhkan pemainnya yang ceroboh di babak kedua.

Meski bermain imbang, Man City tetap berhak melaju ke perempat final karena menang agregrat 5-0 dari hasil leg pertama. Dalam lima musim terakhir, Man City selalu lolos 8 besar dan menjadi satu-satunya tim Inggris yang melakukannya selama musim terakhir ini.

Baca juga: Hasil Manchester City vs Sporting Lisbon 0-0, The Citizens Tembus Perempat Final

Tapi, tekad Man City mencari gol untuk memuaskan fans yang penuh sesak di Stadion Etihad, tidak terwujud. Gol Gabriel Jesus dianulir karena offside setelah pemeriksaan VAR.

“Babak pertama jauh lebih baik, kami lebih agresif dan menciptakan peluang," kata Guardiola


"Saya pikir setelah gol yang dianulir, kami sedikit tidak aktif, tidak melakukan pergerakan dan itu tidak mudah karena setelah hasil ini babak kedua saya pikir itu sudah berakhir."

“Kami seharusnya memainkan babak kedua seperti kami memainkan empat atau lima menit terakhir. Tapi, kami tidak melakukannya; itu sebabnya sedikit ceroboh di babak kedua.”

Mempunyai modal lima gol membuat Guardiola melakukan sejumlah rotasi dengan menurunkan pemain yang baru pertama kali menjajal Liga Champions seperti bek sayap berusia 19 tahun, CJ Egan-Reilly. Pemain lokal ini dipercaya tampil selama 90 menit dalam laga pertama sepanjang karirnya dalam kompetisi tertinggi ini.

Dalam laga itu CJ Egan-Riley dinilai tampil kuat di area pertahanan Man City. Pep mengatakan dia tidak mudah kehilangan bola dan tidak melakukan kesalahan.

“CJ Egan-Riley bermain sangat bagus dan tidak melewatkan satu bola pun. Dia adalah tujuh. Dia tidak luar biasa dalam hal apa pun, tetapi itu adalah pertanda baik sebagai bek karena dia tidak membuat kesalahan,” ucap Pep dikutip laman Football365, Kamis (10/3/2022).

Ada pula nama pemain berusia 36 tahun, Scott Carson yang membuat penampilan pertamanya di musim ini. Kiper ini turun pada awal babak kedua menggantikan peran Ederson.

Pep mengatakan, meski baru pertama kali tampil, peran Carson sangat membantu di ruang ganti. Dia menjadi motivator dan inspirasi khususnya bagi Ederson dan Zack Steffen.

"Scott Carson bisa bermain dan kami memberikan 45 menit kepada pemain lain,” lanjutnya. "Kami gembira. Dia sangat penting bagi kami di belakang layar,” ucap Pep.

“Chemistry-nya dengan Ederson dan Zack Steffen sangat mendasar di ruang ganti, orang-orang mendengarkan ketika dia berbicara. Dia melakukan penyelamatan terbesar,” sanjung Pep.