Arema FC Lempar Handuk Kejar Gelar Liga 1 202/2022
loading...
Arema FC realistis setelah menelan kekalahan ketiga dari empat laga terakhir di Liga 1 2021/2022/Foto/Twitter
A
A
A
MALANG - Arema FC realistis setelah menelan kekalahan ketiga dari empat laga terakhir di Liga 1 2021/2022 . Singo Edan lempar handuk alias menyerah memburu gelar liga musim ini usai dikalahkan Persib Bandung, Rabu (9/3/2022).
Kekalahan di pertandingan pekan ke-30 itu membuat selisih poin Arema FC dengan pemuncak klasemen sementara Bali United kian melebar.
Arema FC kini berada di posisi ketiga dengan torehan 58 poin dari 30 pertandingan yang dijalani. Di posisi pertama Bali United mengantongi 63 poin, dari 29 pertandingan yang dilakoninya.
Bahkan posisi Arema terancam dengan dua tim di bawahnya Bhayangkara FC yang mengantongi poin sama 58 dari 29 pertandingan, serta Persebaya Surabaya yang meraih 55 poin dari 29 pertandingan. Persebaya baru bertanding Kamis sore (10/3/2022) dan Bhayangkara FC akan bertanding pada Sabtu (12/3/2022).
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui kekalahan atas Persib Bandung kian menipiskan peluang juara timnya. Namun, ia sejak awal menekankan timnya tidak pernah berbicara gelar juara, mengingat fokusnya hanya setiap pertandingan yang dijalani.
"Tentu sekarang jauh lebih berat ketimbang sebelumnya. Tetapi kami di sini bermain pertandingan demi pertandingan. Saya selalu bicara bahwa kami tidak mau bicara terlalu jauh terkait gelar. Benar kami berada di lima besar dan punya peluang," kata Eduardo, seusai pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Kamis dini hari (10/3/2022).
Di sisi lain Penyerang Arema FC Muhammad Rafli menuturkan hal yang sama dimana sejak awal memang timnya hanya bicara target setiap pertandingan, bukan mengejar gelar juara Liga 1.
"Dari beberapa pertandingan sebelumnya, pemain selalu anggap pertandingan itu final, kita nggak mikir juara dulu, yang selalu pikir di semua pertandingan itu final. Jadi kami bisa step by step gitu, jadi pertandingan hari ini sama pertandingan week 31 itu sama saja, semuanya itu final," ujar Rafli.
Pemain berusia 23 tahun ini menyebut kini bakal fokus menjalani setiap pertandingan yang dijalani. Mengingat tiga kekalahan di seri kelima Liga 1 ini membuat posisi Arema FC sulit.
"Jadi yang kita fokuskan game per game saja setiap game kita fokus buat tiga poin buat tiga poin, dan di akhir nanti kita champion," tandasnya.
Kekalahan di pertandingan pekan ke-30 itu membuat selisih poin Arema FC dengan pemuncak klasemen sementara Bali United kian melebar.
Arema FC kini berada di posisi ketiga dengan torehan 58 poin dari 30 pertandingan yang dijalani. Di posisi pertama Bali United mengantongi 63 poin, dari 29 pertandingan yang dilakoninya.
Bahkan posisi Arema terancam dengan dua tim di bawahnya Bhayangkara FC yang mengantongi poin sama 58 dari 29 pertandingan, serta Persebaya Surabaya yang meraih 55 poin dari 29 pertandingan. Persebaya baru bertanding Kamis sore (10/3/2022) dan Bhayangkara FC akan bertanding pada Sabtu (12/3/2022).
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui kekalahan atas Persib Bandung kian menipiskan peluang juara timnya. Namun, ia sejak awal menekankan timnya tidak pernah berbicara gelar juara, mengingat fokusnya hanya setiap pertandingan yang dijalani.
"Tentu sekarang jauh lebih berat ketimbang sebelumnya. Tetapi kami di sini bermain pertandingan demi pertandingan. Saya selalu bicara bahwa kami tidak mau bicara terlalu jauh terkait gelar. Benar kami berada di lima besar dan punya peluang," kata Eduardo, seusai pertandingan di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, pada Kamis dini hari (10/3/2022).
Di sisi lain Penyerang Arema FC Muhammad Rafli menuturkan hal yang sama dimana sejak awal memang timnya hanya bicara target setiap pertandingan, bukan mengejar gelar juara Liga 1.
"Dari beberapa pertandingan sebelumnya, pemain selalu anggap pertandingan itu final, kita nggak mikir juara dulu, yang selalu pikir di semua pertandingan itu final. Jadi kami bisa step by step gitu, jadi pertandingan hari ini sama pertandingan week 31 itu sama saja, semuanya itu final," ujar Rafli.
Pemain berusia 23 tahun ini menyebut kini bakal fokus menjalani setiap pertandingan yang dijalani. Mengingat tiga kekalahan di seri kelima Liga 1 ini membuat posisi Arema FC sulit.
"Jadi yang kita fokuskan game per game saja setiap game kita fokus buat tiga poin buat tiga poin, dan di akhir nanti kita champion," tandasnya.
(sha)
Explore More