Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PSIS vs Bhayangkara FC: Jurus Maut Alfeandra Dewangga Hentikan Striker Jangkung The Guardian
loading...
Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga punya jurus jitu hentikan ketajaman lini depan Bhayangkara FC/foto/Instagram
A
A
A
DENPASAR - Bhayangkara FC akan melakoni laga krusial kontra PSIS Semarang pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (12/3/2022) pukul 20.30 WIB. The Guardian -julukan Bhayangkara FC- butuh tiga angka untuk menjaga peluang juara musim ini.
Saat ini Bhayangkara FC di peringkat 5 dengan 58 poin, hanya tertinggal lima poin dari peringkat 1-2 Bali United dan Persib Bandung yang memiliki poin sama, 63. Tiga angka akan memngkas jarak dengan keduanya.
Tapi, tak akan meudah bagi The Guardian mengamankan poin sempurna. Menjelang pertandingan tersebut, bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga mengungkapkan sudah memiliki jurus jitu untuk hentikan ketajaman lini depan Bhayangkara FC.
Menurut Alfeandra, Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- harus mewaspadai skema serangan balik. “Untuk persiapan masih sama, kami akan mengantisipasi serangan balik. Juga mengantisipasi umpan crossing karena mereka memiliki striker berpostur tinggi,” kata Alfeandra dalam konferensi pers prapertandingan, Jumat (11/3/2022).
Perkataan Alfeandra bukan tanpa dasar. Diketahui Bhayangkara FC memang memiliki lini depan yang tajam lewat sosok Herman Dzumafo dan Ezechiel N’Douassel. Keduanya merupakan mesin gol Bhayangkara FC saat ini.
Tercatat, Ezechiel sudah membukukan 11 gol dan 1 assist dari 21 pertandingan di Liga 1 2021-2022. Sedangkan, Herman menyusul dengan catatan tiga gol dalam delapan pertandingan.
Ditambah lagi, mereka memiliki sosok Wahyu Subo Seto yang dikenal cerdik untuk memberikan umpan matang. Namun demikian, Alfeandra menegaskan timnya sudah siap untuk mengantisipasi itu dan meraih kemenangan.
Terlebih lagi, PSIS Semarang tengah membutuhkan poin untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Bek Timnas Indonesia itu mengatakan sudah mempunyai taktik jitu untuk memenangkan pertandingan.
“Persiapan saya dan tim sangat baik, kami banyak gunakan taktikal untuk melawan Bhayangkara FC. Untuk motivasinya sama seperti pelatih, kami ingin menang untuk menambah kepercayaan diri,” pungkasnya.
Saat ini Bhayangkara FC di peringkat 5 dengan 58 poin, hanya tertinggal lima poin dari peringkat 1-2 Bali United dan Persib Bandung yang memiliki poin sama, 63. Tiga angka akan memngkas jarak dengan keduanya.
Tapi, tak akan meudah bagi The Guardian mengamankan poin sempurna. Menjelang pertandingan tersebut, bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga mengungkapkan sudah memiliki jurus jitu untuk hentikan ketajaman lini depan Bhayangkara FC.
Menurut Alfeandra, Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- harus mewaspadai skema serangan balik. “Untuk persiapan masih sama, kami akan mengantisipasi serangan balik. Juga mengantisipasi umpan crossing karena mereka memiliki striker berpostur tinggi,” kata Alfeandra dalam konferensi pers prapertandingan, Jumat (11/3/2022).
Perkataan Alfeandra bukan tanpa dasar. Diketahui Bhayangkara FC memang memiliki lini depan yang tajam lewat sosok Herman Dzumafo dan Ezechiel N’Douassel. Keduanya merupakan mesin gol Bhayangkara FC saat ini.
Tercatat, Ezechiel sudah membukukan 11 gol dan 1 assist dari 21 pertandingan di Liga 1 2021-2022. Sedangkan, Herman menyusul dengan catatan tiga gol dalam delapan pertandingan.
Ditambah lagi, mereka memiliki sosok Wahyu Subo Seto yang dikenal cerdik untuk memberikan umpan matang. Namun demikian, Alfeandra menegaskan timnya sudah siap untuk mengantisipasi itu dan meraih kemenangan.
Terlebih lagi, PSIS Semarang tengah membutuhkan poin untuk mendongkrak posisi di klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Bek Timnas Indonesia itu mengatakan sudah mempunyai taktik jitu untuk memenangkan pertandingan.
“Persiapan saya dan tim sangat baik, kami banyak gunakan taktikal untuk melawan Bhayangkara FC. Untuk motivasinya sama seperti pelatih, kami ingin menang untuk menambah kepercayaan diri,” pungkasnya.
(sha)
Explore More