Fans Barcelona, Marc Marquez Iri Real Madrid Tembus Perempat Final Liga Champions
loading...
A
A
A
MADRID - Marc Marquez merasa kagum dengan keberhasilan Real Madrid menembus perempat final Liga Champions 2021-2022 usai mengalahkan Paris Saint Germain(PSG). Sebagai pendukung setia Barcelona, ternyata ia menyaksikan pertandingan Los Blancos.
Pada pertandingan itu Madrid sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Kylian Mbappe pada menit 39. Berawal dari umpan terobosan Neymar Jr, pemain berusia 23 tahun itu lantas menggiring bola ke jantung pertahanan Madrid, sebelum akhirnya menaklukan Courtois.
Madrid , yang tak mau dipermalukan di depan publik sendiri tampil lebih agresif pada babak kedua. Hasilnya, Karim Benzema sukses menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma sebanyak tiga kali dalam waktu 17 menit.
BACA JUGA: 3 Seniman Lapangan Hijau yang Getol Cetak Gol Beruntun di Liga Champions
Berkat kontribusi besar Benzema, Madrid pun lolos ke perempat final Liga Champions 2021-2022 dengan agregat 3-2. Marquez, yang mengetahui hasil yang diraih Madrid merasa kagum dengan kerja keras pasukan Carlo Ancelotti.
"Sebagai culé, saya merasa iri dengan apa yang Anda alami kemarin. Kembalinya luar biasa. Dalam hitungan dua puluh menit, pertandingan berbalik, baik, dalam lima menit atau bahkan tidak, dengan dua gol Benzema berturut-turut," ungkap Marquez dikutip dari AS Sport, Jumat (11/3/2022).
"Saya melihat permainan dan saya menikmatinya, karena itu adalah permainan yang hebat, baik itu di babak pertama maupun babak kedua. Selamat. Sebagai seorang cule, saya merasa iri dengan momen yang Madrid alami kemarin, karena kami juga pernah mengalaminya di masa lalu," cetus Marquez.
BACA JUGA: Ketika Inaki Pena Bikin Xavi Resah
Tak hanya disinggung mengenai keberhasilan Madrid lolos ke perempat final Liga Champions, Marquez juga diminta untuk mengomentari penampilan Lionel Messi dan Mbappe. Apakah The Baby Alien merasa memahami perubahan generasi?
"Ini seperti segalanya dan bagaimana saya bertahan dalam olahraga saya di masa lalu. Selalu ada perubahan generasi, apakah Anda lebih baik atau lebih buruk. Perubahan generasi akan datang, karena seseorang yang lebih muda datang, dengan lebih banyak percikan, berbeda dan melintasi jalan yang Anda turuni dan yang lain naik," beber Marquez.
"Messi, yang selalu menjadi salah satu idola saya dan yang terbaik, atau salah satu dari tiga pemain terbaik dalam sejarah, adalah normal bagi seorang Mbappe untuk datang dan terlihat dengan percikan yang terlihat, berlari. Itu benar-benar normal dan seseorang tidak mengambil pujian atas apa yang telah dia lakukan atau yang lain atas apa yang akan dia lakukan," pungkas Marquez.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Pada pertandingan itu Madrid sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Kylian Mbappe pada menit 39. Berawal dari umpan terobosan Neymar Jr, pemain berusia 23 tahun itu lantas menggiring bola ke jantung pertahanan Madrid, sebelum akhirnya menaklukan Courtois.
Madrid , yang tak mau dipermalukan di depan publik sendiri tampil lebih agresif pada babak kedua. Hasilnya, Karim Benzema sukses menggetarkan gawang Gianluigi Donnarumma sebanyak tiga kali dalam waktu 17 menit.
BACA JUGA: 3 Seniman Lapangan Hijau yang Getol Cetak Gol Beruntun di Liga Champions
Berkat kontribusi besar Benzema, Madrid pun lolos ke perempat final Liga Champions 2021-2022 dengan agregat 3-2. Marquez, yang mengetahui hasil yang diraih Madrid merasa kagum dengan kerja keras pasukan Carlo Ancelotti.
"Sebagai culé, saya merasa iri dengan apa yang Anda alami kemarin. Kembalinya luar biasa. Dalam hitungan dua puluh menit, pertandingan berbalik, baik, dalam lima menit atau bahkan tidak, dengan dua gol Benzema berturut-turut," ungkap Marquez dikutip dari AS Sport, Jumat (11/3/2022).
"Saya melihat permainan dan saya menikmatinya, karena itu adalah permainan yang hebat, baik itu di babak pertama maupun babak kedua. Selamat. Sebagai seorang cule, saya merasa iri dengan momen yang Madrid alami kemarin, karena kami juga pernah mengalaminya di masa lalu," cetus Marquez.
BACA JUGA: Ketika Inaki Pena Bikin Xavi Resah
Tak hanya disinggung mengenai keberhasilan Madrid lolos ke perempat final Liga Champions, Marquez juga diminta untuk mengomentari penampilan Lionel Messi dan Mbappe. Apakah The Baby Alien merasa memahami perubahan generasi?
"Ini seperti segalanya dan bagaimana saya bertahan dalam olahraga saya di masa lalu. Selalu ada perubahan generasi, apakah Anda lebih baik atau lebih buruk. Perubahan generasi akan datang, karena seseorang yang lebih muda datang, dengan lebih banyak percikan, berbeda dan melintasi jalan yang Anda turuni dan yang lain naik," beber Marquez.
"Messi, yang selalu menjadi salah satu idola saya dan yang terbaik, atau salah satu dari tiga pemain terbaik dalam sejarah, adalah normal bagi seorang Mbappe untuk datang dan terlihat dengan percikan yang terlihat, berlari. Itu benar-benar normal dan seseorang tidak mengambil pujian atas apa yang telah dia lakukan atau yang lain atas apa yang akan dia lakukan," pungkas Marquez.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(yov)