Kemenangan Lionel Messi Kontroversial, Ballon d'Or Berubah Format

Sabtu, 12 Maret 2022 - 17:04 WIB
loading...
Kemenangan Lionel Messi Kontroversial, Ballon dOr Berubah Format
Penghargaan Ballon d’Or 2022 bakal mengalami sejumlah perubahan pada tahun ini. Perubahan format ini lantaran adanya perdebatan tentang kemenangan Lionel Messi pada 2021 / Foto: Livescore
A A A
PARIS - Penghargaan Ballon d’Or 2022 bakal mengalami sejumlah perubahan pada tahun ini. Perubahan format ini lantaran adanya perdebatan tentang kemenangan Lionel Messi pada 2021.

Tahun lalu, Messi merebut trofi Ballon d’Or ketujuhnya setelah mengalahkan Robert Lewandowski dan Jorginho yang mengisi posisi tiga besar. Namun, dia dianggap tidak pantas menyandang predikat sebagai pemain terbaik dunia tersebut.

Messi hanya mampu mengguncang dunia dengan mengantarkan Timnas Argentina juara Copa America. Di mata banyak pemain, Lewandowski dan Mohamed Salah memiliki tahun yang lebih kuat secara keseluruhan.

BACA JUGA: 3 Seniman Lapangan Hijau yang Getol Cetak Gol Beruntun di Liga Champions

Setelah mendapat banyak kritik, kini media asal Prancis, France Football selaku penyelenggara Ballon d’Or, mengubah format pemberian gelar pemain terbaik dunia itu mulai edisi 2022 pada Jumat (11/3/2022) waktu setempat. Dikutip dari Metro, Sabtu (12/3/2022), ada empat poin yang mengalami perubahan dari format Ballon d’Or sebelumnya.

Pertama, dari segi waktu penilaian performa pemain. Kini, penilaian pemain akan dilakukan berdasarkan musim (Agustus-Juli), bukan hitungan kalender (Januari-Desember) seperti sebelumnya. Dengan begitu, pada tahun ini Ballon d’Or 2022 kabarnya bakal digelar pada Oktober mendatang.

BACA JUGA: Chelsea Pasrah Inggris Resmi Bekukan Aset Roman Abramovich

Kemudian dari sisi siapa yang memasukkan daftar pendek alias shortlist para calon pemenang. Sekarang, Duta Ballon d’Or, Didier Drogba dan para jurnalis yang memberi penilaian cukup akurat pada hasil tahun lalu akan mengemban tugas sebagai pihak yang memberikan shortlist yang terdiri dari 30 pemain untuk penghargaan utama serta 20 pemain untuk gelar pemain muda terbaik dan trofi kiper terbaik.

Ketiga, soal jumlah orang yang mendapat hak pilih. Tahun lalu, perwakilan dari 170 negara ikut serta dalam proses pemilihan tersebut, namun mulai tahun ini hanya 100 negara teratas dalam peringkat FIFA dan 50 teratas untuk sepakbola wanita, yang akan ditunjuk sebagai pemilih.

Terakhir, dilakukan sedikit penyesuaian pada kriteria pemenang Ballon d’Or. Karena ini adalah penghargaan individu, maka pemilih diinstruksikan untuk fokus menilai pada penampilan individu pemain dibanding pencapaian kolektif yang didapatkan, termasuk juga soal seberapa fair play sang pemain dan apakah dia bisa memberikan contoh yang baik.

(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2238 seconds (0.1#10.140)