Sergei Rebrov Susul Duo Klitschko Angkat Senjata Lawan Invasi Rusia

Mantan striker timnas Ukraina Sergei Rebrov akan kembali ke Ukraina menyusul atlet negerinya yang dipimpin duo Klitschko --Vitali dan Wladimir--untuk angkat senjata di garis terdepan melawan invasi Rusia. Mantan striker timnas Ukraina itu berjanji akan bertempur memperjuangkan kebebasan negerinya dalam perang Rusia vs Ukraina .

Rebrov yang saat ini berusia 47 tahun masih berada di Timur Tengah untuk melatih tim Uni Emirat Arab, Al-Ain. Dia telah memimpin timnya ke posisi teratas di Liga Teluk Arab, serta ke final piala domestik.



Di akhir musim, mantan pemain Tottenham dan West Ham itu akan kembali ke Ukraina untuk bertarung. "Saya memiliki pekerjaan di sini tetapi segera setelah musim saya berakhir, saya akan kembali ke rumah, bersama orang-orang saya. Segera setelah saya bisa, saya akan pergi,''kata Sergei Rebrov kepada Irish Independent.

"Saya akan berjuang. Semua orang turun ke jalan, kita bersatu sebagai rakyat. Dunia bertanya bagaimana orang Ukraina dapat melindungi rakyatnya. Itu karena orang-orang akan turun ke jalan dan bertarung, semua orang bersatu, kami tahu apa yang harus kami lakukan,''lanjutnya.

Nasionalisme atlet Ukraina bergejolak setelah negerinya dibombardir tentara Rusia dari segala penjuru. Rebrov mengakui tidak tenang memikirkan sepak bola di tengah perang Rusia vs Ukraina.

"Tentu saja, kami bahkan tidak memikirkan sepak bola sekarang, kami berpikir untuk melindungi negara kami. Saya sangat bangga dengan orang-orang, para prajurit yang berusaha menyelamatkan negara kami. Kami berada di pihak yang benar, tetapi kami harus berjuang untuk kebebasan kami,"paparnya.



Tentang rencananya untuk membantu mencegah invasi Rusia, dia menambahkan: "Tentu saja saya akan mengambil pistol di tangan saya. Kami akan bertahan. Kami akan menang. Saya tidak melihat kompromi karena tidak ada kompromi dengan [Vladimir] Putin, dia hanya ingin pergi ke Kviv dan menunjukkan bahwa dia telah menduduki negara kami.''

"Dia tidak tertarik untuk berkompromi, kami akan berjuang untuk rakyat kami dan bertahan sampai akhir. Kami sekarang berjuang untuk negara kami, kami ingin memutuskan nasib kami, tidak ada orang lain yang menjalankan negara kami atau memberi tahu kami apa yang harus dilakukan di masa depan."

Mantan rekan setim dan sahabat internasional Rebrov, Oleg Luzhny, telah kembali ke Ukraina untuk membantu dengan cara apa pun yang dia bisa. Sementara petinju Vitali dan Wladimir Klitschko, Oleksandr Usyk dan Vasiliy Lomachenko semuanya telah mendaftar untuk membantu upaya negara mereka. Petenis Sergiy Stakhovsky, yang mengalahkan Roger Federer di Wimbledon pada 2013, juga telah kembali dan mendapat dukungan dari Novak Djokovic.