Profil Lionel Messi: Kekurangan Hormon Pertumbuhan Tak Halangi Jadi yang Terbaik Dunia

Minggu, 13 Maret 2022 - 09:02 WIB
loading...
Profil Lionel Messi:...
Lionel Messi menjadi salah satu pesepak bola tersukses di dunia sepanjang sejarah/Foto/psg.fr
A A A
PARIS - Lionel Messi menjadi salah satu pesepak bola tersukses di dunia sepanjang sejarah. Pemain kelahiran 24 Juni 1987 ini menjuarai berbagai kompetisi sepak bola di dunia dan menyandang predikat pemain terbaik dunia seperti Ballon d’Or dan Sepatu Emas.

Lionel Messi mulai bermain bola ketika berusia 5 tahun. Kala itu dirinya bermain untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya. Setelah itu dia bermain untuk tim junior Barcelona pada tahun 2000 hingga 2003.



Saat bergabung di La Masia, Messi bermain untuk Barcelona C dan Barcelona B. Pada Oktober 2004, pelatih Barcelona kala itu, Frank Rijkaard, memberi kesempatan kepada Lionel Messi naik kelas dan melakukan debut di La Liga dalam laga Barcelona melawan Espanyol.

Sejak itu, Lionel Messi menjadi pemain inti dari Barcelona dan mendapat perpanjangan kontrak. Bersama Barcelona, Messi menjadi pemain andalan dan banyak membantu Barcelona meraih gelar juara, baik di liga domestik maupun Liga Champions.



Lionel Messi telah memenangkan tujuh penghargaan Ballon d’Or, dan enam sepatu emas. Selain itu, bersama Barcelona, Messi telah memenangkan 34 piala termasuk sepuluh gelar La Liga, tujuh gelar Copa Del Rey, dan 4 trofi Liga Champions Eropa. Selama kariernya, Lionel Messi telah mencetak sekitar 750 gol untuk klub dan negara yang dia bela.

Namun, siapa yang menyangka bahwa pemain timnas Argentina ini pernah menderita kekurangan hormon pertumbuhan atau biasa disebut Growth Hormone Deficiency. Penyakit tersebut membuat Lionel Messi mengalami hambatan dalam pertumbuhannya. Dia terkena penyakit tersebut pada usia 11 tahun.

Dilansir dari Sports Casting, Growth Hormone Deficiency atau kekurangan hormon pertumbuhan merupakan gangguan yang berasal dari sekresi hormon pertumbuhan yang tidak memadai dari kelenjar pituitari anterior.

Kelenjar tersebut berfungsi menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh dan memproduksi hormon pertumbuhan. Akibat kekurangan hormon ini adalah penderita tumbuh lebih lambat dari orang pada umumnya. Dan hal ini membuat Messi memiliki tubuh yang lebih pendek dari anak seumurannya.

Dalam menyikapi penyakit tersebut, keluarga Lionel Messi tidak memiliki cukup biaya untuk mengobati Messi. Namun, untungnya Barcelona kala itu yang sedang tertarik dengan Messi memberinya kontrak dan akan menjamin biaya pengobatan penyakitnya. Setelah itu, Messi pun memulai pengobatan terhadap penyakit kekurangan hormon pertumbuhan yang dialaminya.

“Aku mengikuti pengobatan untuk membantuku tumbuh. Setiap malam aku menusukkan jarum ke tungkai, dan malam setelahnya, setiap hari dalam seminggu dan dilakukan selama 3 tahun,” ucap Messi dalam sebuah wawancara.

Yang terbaru, Lionel Messi memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 lalu dan bergabung bersama tim raksasa Prancis, Paris Saint-Germain. Di PSG, Messi berjumpa kembali bersama Neymar dan bermain bersama beberapa pemain top dunia seperti Kylian Mbappe, Angel Di Maria, dan Sergio Ramos.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Pemain Timnas Indonesia...
2 Pemain Timnas Indonesia yang Berduel dengan GOAT
10 Pesepak Bola dengan...
10 Pesepak Bola dengan Bayaran Per Jam Tertinggi di Tahun 2025
Mo Salah Belum Cukup...
Mo Salah Belum Cukup Lampaui Rekor Gol dan Assist Ronaldo dan Messi
10 Pemain Teratas dengan...
10 Pemain Teratas dengan Trofi Terbanyak Sepanjang Masa: Lionel Messi Kangkangi Cristiano Ronaldo
5 Pemain dengan Gol...
5 Pemain dengan Gol Non Penalti Terbanyak di Abad 21
10 Kontrak Paling Menguntungkan...
10 Kontrak Paling Menguntungkan dalam Sejarah Sepak Bola: Erling Haaland Posisi Berapa?
Pieter Huistra: Jika...
Pieter Huistra: Jika Messi Lahir di Indonesia, Tak Pernah Jadi Bintang!
Daftar 10 Atlet dengan...
Daftar 10 Atlet dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2024: Cristiano Ronaldo Paling Tajir!
Mohamed Salah Ungkap...
Mohamed Salah Ungkap Tim Impiannya: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Saya Satu Tim!
Rekomendasi
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Berita Terkini
3 Alasan Rizky Ridho...
3 Alasan Rizky Ridho Sangat Layak Jadi Kapten Persija Jakarta, Perpaduan Jiwa Pemimpin dan Pengalaman
16 menit yang lalu
Proses Perpindahan Federasi...
Proses Perpindahan Federasi Emil Audero Cs Selesai, Next Pendaftaran ke AFC
1 jam yang lalu
Simak Jadwal dan Link...
Simak Jadwal dan Link Streaming MotoGP Grand Prix of Argentina Pekan Ini
2 jam yang lalu
Naoya Inoue vs Ramon...
Naoya Inoue vs Ramon Cardenas: Monster KO Dihujat Takut Kalah
3 jam yang lalu
Kenapa Gol Penalti Double...
Kenapa Gol Penalti Double Kick Julian Alvarez Dianulir di Adu Penalti Atletico Madrid vs Real Madrid?
4 jam yang lalu
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
5 jam yang lalu
Infografis
Jenderal yang Berani...
Jenderal yang Berani Tolak Permintaan AS Memulai Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved