Hasil Liga 1 PSIS Semarang vs Bhayangkara FC: Gol Telat Dewangga Buyarkan Pesta The Guardians
loading...
A
A
A
DENPASAR - PSIS Semarang dan Bhayangkara FC berbagi hasil 1-1 pada laga ke-30 Liga 1 2021/2022. Gol telat bek Alfeandra Dewangga membuyarkan pesta The Guardians.
Bertanding di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (12/3/2022) malam, Bhayangkara FC unggul dulu lewat penalti Herman Dzumafo (10’). Namun, Dewangga menyelamatkan PSIS semarang dari kekalahan lewat golnya saat injury time.
Pada laga itu Bhayangkara FC segera mendominasi pertandingan di awal babak pertama. Dengan skema 3-5-2, tim asuhan Paul Munster itu memanfaatkan kecepatan para pemain tengah untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang.
Memasuki menit ke-10, Evan Dimas dilanggar Dewangga. Hasilnya, wasit menunjuk titik putih bagi Bhayangkara FC. Kesempatan emas itu dimanfaatkan dengan baik oleh Herman Dzumafo (10) yang mengubah skor jadi 1-0.
Selepas gol penalti itu, PSIS Semarang mencoba merespon dengan variasi serangan cepat. Namun, Laskar Mahesa Jenar direpotkan disiplinnya lini belakang Bhayangkara FC.
Alih-alih menyamakan kedudukan, armada Achmad Resal justru kesulitan untuk menciptakan peluang. Sebaliknya, Bhayangkara FC yang bermain sabar berhasil mendapatkan beberapa kesempatan mencetak gol.
Sayangnya, tidak ada yang berhasil menemui sasaran. Sejumlah peluang yang didapat Bhayangkara FC berakhir sia-sia. Imbasnya, kedudukan tidak berubah hingga rehat.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC yang dalam keadaan unggul bisa kembali mendominasi pertandingan. Meski tidak terlalu agresif, mereka terlihat percaya diri untuk membangun serangan.
Sementara, PSIS Semarang yang tengah tertinggal berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan bermain cepat. Mereka sangat agresif dalam melakukan serangan.
Bertanding di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (12/3/2022) malam, Bhayangkara FC unggul dulu lewat penalti Herman Dzumafo (10’). Namun, Dewangga menyelamatkan PSIS semarang dari kekalahan lewat golnya saat injury time.
Pada laga itu Bhayangkara FC segera mendominasi pertandingan di awal babak pertama. Dengan skema 3-5-2, tim asuhan Paul Munster itu memanfaatkan kecepatan para pemain tengah untuk membongkar pertahanan PSIS Semarang.
Memasuki menit ke-10, Evan Dimas dilanggar Dewangga. Hasilnya, wasit menunjuk titik putih bagi Bhayangkara FC. Kesempatan emas itu dimanfaatkan dengan baik oleh Herman Dzumafo (10) yang mengubah skor jadi 1-0.
Selepas gol penalti itu, PSIS Semarang mencoba merespon dengan variasi serangan cepat. Namun, Laskar Mahesa Jenar direpotkan disiplinnya lini belakang Bhayangkara FC.
Alih-alih menyamakan kedudukan, armada Achmad Resal justru kesulitan untuk menciptakan peluang. Sebaliknya, Bhayangkara FC yang bermain sabar berhasil mendapatkan beberapa kesempatan mencetak gol.
Sayangnya, tidak ada yang berhasil menemui sasaran. Sejumlah peluang yang didapat Bhayangkara FC berakhir sia-sia. Imbasnya, kedudukan tidak berubah hingga rehat.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC yang dalam keadaan unggul bisa kembali mendominasi pertandingan. Meski tidak terlalu agresif, mereka terlihat percaya diri untuk membangun serangan.
Sementara, PSIS Semarang yang tengah tertinggal berusaha untuk menyamakan kedudukan dengan bermain cepat. Mereka sangat agresif dalam melakukan serangan.