Hasil German Open 2022: He Bing Jiao Juara Tunggal Putri usai Perang Saudara
loading...
Hasil German Open 2022: He Bing Jiao Juara Tunggal Putri usai Perang Saudara. Foto: Badminton Talk
A
A
A
MULHEIM AN DER RUHR - He Bing Jiao secara dramatis menjadi juara tunggal putri German Open 2022 . Kepastian itu didapat setelah dia mengalahkan sesama pebulu tangkis China, Chen Yu Fei dengan angka 21-14 dan 27-25.
Tampil di Westenergie Sporthalle, Jerman, Minggu (13/3/2022), He tampil begitu dominan sejak game pertama dimulai. Dia bahkan tak menemui kesulitan berarti untuk membuka keunggulan atas rekan senegaranya dengan kedudukan 3-0.
Tertinggal, Chen tak menyerah begitu saja. Dia kemudian mampu memangkas jarak menjadi hanya 5-6. Hanya saja, He dapat kembali unggul ketika interval pertama, 11-6.
Sejak saat itu, He mampu menjaga keunggulannya. Dia bahkan mampu membuat Chen nyaris tak berkutik, dan unggul 18-11. Dia lalu meneruskannya dan merebut game pertama dengan angka 21-14.
Memasuki game kedua, Chen langsung bermain agresif. Bertekad untuk membalas, dia melepaskan pukulan yang sulit dibalas. Dia pun dapat unggul berbekal angka 5-1.
Meski begitu, He juga tampak mengejar kemenangan lewat straight game. Hal itu membuatnya menghadapi Chen melalui sejumlah reli panjang, sehingga menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Tidak hanya itu, He bahkan sempat berbalik memimpin dengan angka 9-7. Namun, Chen tak tinggal diam dan melepaskan smash keras, sehingga dapat unggul ketika interval, 11-10.
Kedua pemain China itu kemudian saling salip perolehan angka. Kejadian tersebut membuat He dan Chen sempat sama kuat dengan kedudukan 15-15. Namun, Chen berhaisl menemukan celah.
Keadaan tersebut membuat Chen sempat kembali memimpin 19-15. Sayang, dia kemudian sempat hilang konsentrasi, sehingga He membuat pertandingan mencapai deuce, 20-20.
Kedua pemain lalu bersaing sangat ketat. Baik He dan Chan tidak ada yang mengalah dana saling susul perolehan angka. Namun, He kemudian dengan jeli menempatkan shuttlecock dan membawanya unggul 26-25.
Setelah itu, He dan Chan memainkan reli yang panjang. He mampu menampilkan pertahanan yang ketat, sehingga merebut kemenangan dengan angka akhir 27-25, dalam tempo 1 jam 1 menit.
Tampil di Westenergie Sporthalle, Jerman, Minggu (13/3/2022), He tampil begitu dominan sejak game pertama dimulai. Dia bahkan tak menemui kesulitan berarti untuk membuka keunggulan atas rekan senegaranya dengan kedudukan 3-0.
Tertinggal, Chen tak menyerah begitu saja. Dia kemudian mampu memangkas jarak menjadi hanya 5-6. Hanya saja, He dapat kembali unggul ketika interval pertama, 11-6.
Sejak saat itu, He mampu menjaga keunggulannya. Dia bahkan mampu membuat Chen nyaris tak berkutik, dan unggul 18-11. Dia lalu meneruskannya dan merebut game pertama dengan angka 21-14.
Memasuki game kedua, Chen langsung bermain agresif. Bertekad untuk membalas, dia melepaskan pukulan yang sulit dibalas. Dia pun dapat unggul berbekal angka 5-1.
Meski begitu, He juga tampak mengejar kemenangan lewat straight game. Hal itu membuatnya menghadapi Chen melalui sejumlah reli panjang, sehingga menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Tidak hanya itu, He bahkan sempat berbalik memimpin dengan angka 9-7. Namun, Chen tak tinggal diam dan melepaskan smash keras, sehingga dapat unggul ketika interval, 11-10.
Kedua pemain China itu kemudian saling salip perolehan angka. Kejadian tersebut membuat He dan Chen sempat sama kuat dengan kedudukan 15-15. Namun, Chen berhaisl menemukan celah.
Keadaan tersebut membuat Chen sempat kembali memimpin 19-15. Sayang, dia kemudian sempat hilang konsentrasi, sehingga He membuat pertandingan mencapai deuce, 20-20.
Kedua pemain lalu bersaing sangat ketat. Baik He dan Chan tidak ada yang mengalah dana saling susul perolehan angka. Namun, He kemudian dengan jeli menempatkan shuttlecock dan membawanya unggul 26-25.
Setelah itu, He dan Chan memainkan reli yang panjang. He mampu menampilkan pertahanan yang ketat, sehingga merebut kemenangan dengan angka akhir 27-25, dalam tempo 1 jam 1 menit.
Lihat Juga :
(sto)
