Biodata dan Agama Karim Benzema yang Mengejutkan

MADRID - Karim Benzema dikenal sebagai striker Real Madrid. Prestasinya naik turun seperti roller coaster. Musim ini, Karim Benzema kembali menunjukkan jati dirinya.



Pemain bernama lengkap Karim Mostafa Benzema itu lahir pada 19 Desember 1987. Dia seorang Muslim keturunan Aljazair dari garis ayah dan ibunya. Dia juga menolak mengonsumsi minuman beralkohol yang dilarang ajaran Agama Islam.

Selain jadi penyerang, Benzema bisa pula sebagai pemain sayap. Dia terkenal karena kemampuan teknik, gaya permainan, dan kemampuannya dalam mencetak gol.

Lahir di kota Lyon, Benzema memulai karier sepak bolanya di klub lokal, Bron Terraillon. Pada 1996, dia bergabung dengan klub terbesar di kota tersebut, Olympique Lyonnais, dan kemudian menembus akademi klub.

Benzema tampil pertama kali di Liga Prancis pada musim 2004/2005. Setelah itu dia terus tampil mengesankan di tiga musim berikutnya. Selama periode itu, dia bisa membantu Lyon merajai Prancis empat kali beruntun.

Pada musim 2007/2008, Benzema menjadi pemain yang tampil secara reguler sejak awal pertandingan dan mencetak lebih dari 30 gol disemua kompetisi.

Karena performa ciamiknya itu, Persatuan Pemain Sepak Bola Profesional Prancis (UNFP) menganugerahinya gelar Pemain Terbaik Ligue 1 dan masuk ke Tim Terbaik.

Benzema lalu hijrah ke Madrid pada musim 2009/2010. Artinya, dia sudah bertugas di Santiago Bernabeu selama 13 musim beruntun. Sepanjang periode itu pula dia telah mendulang 20 gelar bergengsi, termasuk empat trofi Liga Champions.

Bersama Madrid, Benzema sudah tampil sebanyak 593 kali disemua kompetisi dan mengemas 311 gol. Jumlahnya diyakini akan terus bertambah karena dia belum ingin berganti klub.

Terbaru, penyerang berpaspor Prancis itu mencetak dua gol saat Los Blancos menggilas Real Mallorca 3-0 pada lanjutan Liga Spanyol 2021/2022.

Kiprah Benzema bersama Madrid bisa dibilang naik-turun. Dia terkadang bisa menyumbang banyak gol. Tapi, tak jarang pula sulit memberi kontribusi.

Ketika Cristiano Ronaldo masih menjadi rekan setimnya, Benzema sulit menunjukkan sinarnya. Sebab, veteran berusia 34 tahun itu lebih sering jadi pelayan CR7.

Tapi, peruntungannya mulai membaik setelah Ronaldo hijrah pada 2018 dan bergabung dengan Juventus. Tanpa bintang asal Portugal itu, Benzema mau tidak mau jadi andalan Madrid di lini depan.

Semula banyak yang meragukan apakah Benzema akan mampu mengemban tugas itu. Rupanya, misi itu bisa dilaksanakan dengan baik. Walau tidak setajam Ronaldo, dia bisa mengemas lebih dari 20 gol di Liga Spanyol selama empat musim beruntun.

Kontribusi terbarunya saat melawan Mallorca di Visit Mallorca Estadi, Selasa (15/3/2022). Dia menyumbang dua gol pada menit ke-77 dari titik putih, dan di menit ke-82.

Brace itu melengkapi pesta Madrid yang sempat mencetak gol pembuka di menit ke-55 melalui Vinicius Junior. Alhasil, armada Carlo Ancelotti makin kokoh di puncak klasemen sementara dengan 66 poin, unggul 10 poin dengan Sevilla.

Sementara bagi benzema, itu menambah koleksi golnya. Dia kini sudah mengemas 22 gol dan 10 assist dari 25 partai Liga Spanyol musim ini. Atau total 30 gol dan 12 assist dari 33 penampilan.



Tidak mengherankan jika Benzema mulai jadi perhatian. Soalnya, dia menambah panjang daftar pesepak bola muslim yang bisa mengukir prestasi bagus di Eropa. Dia seperti Mohamed Salah yang kerap jadi pahlawan Liverpool.