Roman Abramovich Kabur ke Moskow, Jet dan Kapal Pesiar Dilengkapi Rudal Diburu

Rabu, 16 Maret 2022 - 07:46 WIB
loading...
Roman Abramovich Kabur ke Moskow, Jet dan Kapal Pesiar Dilengkapi Rudal Diburu
Roman Abramovich Kabur ke Moskow, Jet dan Kapal Pesiar Dilengkapi Rudal Diburu/The Sun
A A A
Roman Abramovich diperkirakan telah mendarat di Moskow setelah melarikan diri dari rumahnya di Israel di saat jet pribadi dan kapal pesiar miliknya juga diburu Uni Eropa. Seiring bos Chelsea itu berupaya melarikan diri, asetnya yang mahal seperti kapal pesiar dan jet pribadinya juga diburu Uni Eropa sebagai sanksi atas kedekatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Brussels mengikuti Inggris dalam menjatuhkan sanksi kepada oligarki yang mendukung Vladimir Putin, termasuk Abramovich. Jet pribadi yang telah dikaitkan dengan miliarder Rusia-Israel, kemudian pergi ke ibu kota Rusia di mana ia mendarat pada pukul 3 pagi pada hari Selasa.

Rute pesawat tersebut diikuti oleh pelacak pesawat Flightradar24 dan akun Twitter Russian Oligarch Jets. Dua kapal pesiar supermewah milik Roman Abramovich, My Solaris £430 juta dan Eclipse £1miliar, juga sedang dalam perjalanan ke Turki untuk menghindari penangkapan, menurut MarineTraffic.



My Solaris - yang memiliki helipad dan sistem pendeteksi rudal sendiri - telah meninggalkan Montenegro dan sekarang berlayar menyusuri Laut Adriatik, antara Italia dan Yunani. Dan Eclipse yang bernilai Rp18,8 triliun yang lengkap dengan persenjataan rudal berlayar melalui Mediterania dekat Aljazair setelah melintas dari Karibia.

Kemarin, pemilik Chelsea Football Club terlihat terlihat acak-acakan di bandara Ben Gurion Israel sesaat sebelum jetnya lepas landas ke Istanbul. Foto-foto menunjukkan pemilik Chelsea duduk sendirian di ruang VIP bandara dengan masker wajah yang ditarik menutupi dagunya.

Dan jet mewahnya Gulfstream G650ER - terdaftar LX-Ray - mendarat di Turki tepat setelah jam 3 sore pada hari Senin sebelum melanjutkan rutenya. Abramovich, yang juga memegang kewarganegaraan Israel dan Portugis, termasuk di antara tujuh miliarder Rusia yang ditambahkan ke daftar sanksi Inggris pekan lalu.

Uni Eropa mengatakan Abramovich menikmati "akses istimewa" ke Vladimir Putin, Politico melaporkan. Dikatakan bahwa "hubungan yang sangat baik" ini membantu memenuhi kantongnya sendiri di industri yang menawarkan "sumber pendapatan substansial" ke Kremlin, membantu Moskow mendanai invasinya ke Ukraina.

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengisolasi Putin atas invasi Rusia ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan otoritas keuangan, perbankan dan penerbangan negara itu sedang menyelidiki masalah oligarki Rusia di negara itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dibuat saat berkunjung ke Slovakia, yang berbatasan dengan Ukraina, dia mengatakan: "Israel tidak akan menjadi jalan untuk menghindari sanksi yang dijatuhkan pada Rusia oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)