Hasil NBA 2021/2022: Saddiq Bey Mengamuk, Detroit Pistons Lumat Orlando Magic
loading...
A
A
A
ORLANDO - Forward Detroit Pistons Saddiq Bey mengamuk saat bentrok dengan Orlando Magic dalam lanjutan Liga Basket NBA 2021/2022 di Amway Center, Jumat (18/3/2022). Bey mencetak poin tertinggi sepanjang karier 51 angka untuk membawa timnya menang 134-120.
Pemain berusia 22 tahun itu juga menyumbang mencetak, sembilan rebounds dan empat assist. Performa Bey menandai bulan Maret ini banyak pemain yang mencetak 50 angka atau lebih.
Bey merupakan pemain kedelapan yang mencetak 50 poin pada Maret ini, yang menurut ESPN, terbanyak dalam satu bulan kalender selama 50 musim terakhir. Bulan terakhir dengan lebih banyak pencetak poin 50 adalah Desember 1962, ketika ada sembilan pertandingan dengan pemain mencetak 50 poin.
Secara keseluruhan, ada 17 pertandingan dengan 50 poin musim ini, dan Bey adalah pemain ke-13 yang melakukan hal tersebut, sekaligus mengukuhkan terbanyak dalam satu musim dalam sejarah NBA. Pada usia 22, dia adalah pemain termuda dengan permainan 50 poin dalam sejarah Pistons, menurut ESPN Stats & Information.
Bermain di Amway Center, kedua tim menyajikan pertandingan menarik sejak menit-menit awal. Mereka sama-sama tampil apik dan efektif ketika mendapatkan kesempatan mencetak angka.
Bahkan, kedudukan imbang terus terjadi hampir selama 12 menit pertama. Namun, berkat aksi gemilang Cory Joseph, Magic berhasil unggul satu bola di angka 39-37 pada akhir kuarter pertama.
Akan tetapi, penampilan Magic merosot tajam pada kuarter kedua. Mereka sering menyia-nyiakan peluang karena lemparan tiga angka yang tidak akurat.
Sementara Pistons, bisa menjaga konsistensi mereka pada kuarter kedua dan sukses membukukan 36 poin. Hasilnya, mereka balik memimpin pada akhir 12 menit kedua dengan skor 73-62.
Pada kuarter ketiga, Pistons kembali mendapatkan perlawanan sengit dari tim tuan rumah yang mampu memperbaiki kesalahan yang mereka buat pada kuarter sebelumnya. Aksi saling balas mendapatkan poin pun terjadi lagi.
Namun, berkat keunggulan jauh pada kuarter kedua, Pistons bisa terus menjaga jarak dari kejaran Magic. Mereka pun menutup kuarter ketiga dengan skor 106-94.
Pada kuarter terakhir, Saddiq Bey menjadi momok menakutkan bagi Magic. Bey terus mencatatkan poin atas namanya untuk membawa Pistons menjauh.
Dominasi Pistons pun tak dapat terbendung lagi hingga pertandingan selesai. Tim besutan Dwane Casey itu mengamankan kemenangan di angka 134-120.
Lihat Juga: Hasil Final NBA 2023/2024: Dallas Mavericks Menang Telak, Boston Celtics Terpaksa Tunda Juara
Pemain berusia 22 tahun itu juga menyumbang mencetak, sembilan rebounds dan empat assist. Performa Bey menandai bulan Maret ini banyak pemain yang mencetak 50 angka atau lebih.
Bey merupakan pemain kedelapan yang mencetak 50 poin pada Maret ini, yang menurut ESPN, terbanyak dalam satu bulan kalender selama 50 musim terakhir. Bulan terakhir dengan lebih banyak pencetak poin 50 adalah Desember 1962, ketika ada sembilan pertandingan dengan pemain mencetak 50 poin.
Secara keseluruhan, ada 17 pertandingan dengan 50 poin musim ini, dan Bey adalah pemain ke-13 yang melakukan hal tersebut, sekaligus mengukuhkan terbanyak dalam satu musim dalam sejarah NBA. Pada usia 22, dia adalah pemain termuda dengan permainan 50 poin dalam sejarah Pistons, menurut ESPN Stats & Information.
Bermain di Amway Center, kedua tim menyajikan pertandingan menarik sejak menit-menit awal. Mereka sama-sama tampil apik dan efektif ketika mendapatkan kesempatan mencetak angka.
Bahkan, kedudukan imbang terus terjadi hampir selama 12 menit pertama. Namun, berkat aksi gemilang Cory Joseph, Magic berhasil unggul satu bola di angka 39-37 pada akhir kuarter pertama.
Akan tetapi, penampilan Magic merosot tajam pada kuarter kedua. Mereka sering menyia-nyiakan peluang karena lemparan tiga angka yang tidak akurat.
Sementara Pistons, bisa menjaga konsistensi mereka pada kuarter kedua dan sukses membukukan 36 poin. Hasilnya, mereka balik memimpin pada akhir 12 menit kedua dengan skor 73-62.
Pada kuarter ketiga, Pistons kembali mendapatkan perlawanan sengit dari tim tuan rumah yang mampu memperbaiki kesalahan yang mereka buat pada kuarter sebelumnya. Aksi saling balas mendapatkan poin pun terjadi lagi.
Namun, berkat keunggulan jauh pada kuarter kedua, Pistons bisa terus menjaga jarak dari kejaran Magic. Mereka pun menutup kuarter ketiga dengan skor 106-94.
Pada kuarter terakhir, Saddiq Bey menjadi momok menakutkan bagi Magic. Bey terus mencatatkan poin atas namanya untuk membawa Pistons menjauh.
Dominasi Pistons pun tak dapat terbendung lagi hingga pertandingan selesai. Tim besutan Dwane Casey itu mengamankan kemenangan di angka 134-120.
Lihat Juga: Hasil Final NBA 2023/2024: Dallas Mavericks Menang Telak, Boston Celtics Terpaksa Tunda Juara
(sha)