Bentrok PSIS Semarang, Persipura Jayapura Ambisi Keluar dari Zona Degradasi

Kamis, 24 Maret 2022 - 04:00 WIB
loading...
Bentrok PSIS Semarang, Persipura Jayapura Ambisi Keluar dari Zona Degradasi
Persipura Jayapura akan melawan PSIS Semarang pada laga ke-33 Liga 1 2021/2022, Kamis (23/3/2022). Partai itu bisa menentukan masa depan Mutiara Hitam. Foto: Twitter
A A A
DENPASAR - Persipura Jayapura akan melawan PSIS Semarang pada laga ke-33 Liga 1 2021/2022, Kamis (23/3/2022). Partai itu akan sangat penting bagi Mutiara Hitam untuk menjaga asa agar tidak turun kasta.



Saat ini Persipura terdampar di urutan ke-16 klasemen sementara dengan 30 poin. Nasib mereka akan ditentukan pada dua laga sisa. Ini sebabnya pelatih Alfredo Vera menegaskan pasukannya akan mengincar kemenangan kontra PSIS Semarang.

Vera menyebut dua kemenangan beruntun akan menjadi modal Persipura untuk melawan PSIS di Stadion I Gusti Ngurah Rai. Sebab, poin penuh jadi harga mati.

Pelatih berusia 49 tahun itu mengatakan pasukannya sedang dalam kondisi mental yang bagus. Dia menegaskan akan mengantar Persipura untuk keluar dari zona degradasi.

“Semua siap untuk bertanding, dua pertandingan terakhir akan menjadi motivasi bagi Persipura untuk mendulang poin penuh,” kata Vera dalam konferesi pers pra-pertandingan.

Persipura belum terkalahkan dalam lima laga terbarunya. Klub asal Papua itu bahkan mendulang enam poin dari dua pertandingan terakhirnya kontra Bhayangkara FC (2-1) dan PSS Sleman (4-2).

“Mental pemain sedang bagus, semua kompak, semua ingin meraih kemenangan. Kita akan berjuang dalam dua pertandingan sisa, kita ingin keluar dari zona degradasi,” sambung pelatih asal Argentina tersebut.

Persipura akan mencatat prestasi terburuk sepanjang sejarah jika tidak mampu memenangkan dua pertandingan terakhir. Sebab, mereka tidak pernah absen di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia sejak era unifikasi Perserikatan-Galatama (1994-sekarang).



Sampai saat ini Persipura mengikuti jejak Persib Bandung dan Persija Jakarta yang belum pernah terdegradasi. Tapi, rekor itu terancam rusak pada musim ini.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1329 seconds (0.1#10.140)