Juara GP Arab Saudi, Max Verstappen Akui Mobilnya Banyak Kekurangan
loading...
A
A
A
MILTON KEYNES - Max Verstappen belum bisa menilai secara keseluruhan performa mobil RB18 sepanjang Formula 1 (F1) 2022. Pembalap Red Bull Racing, itu mengakui kalau kendaraannya masih banyak yang harus diperbaiki.
Verstappen berhasil meraih kemenangan pada GP Arab Saudi 2022 yang merupakan seri kedua. Hasil itu didapatkan setelah mengasapi pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc.
Pada GP Arab Saudi, Verstappen dan Leclerc menyuguhkan balapan yang sangat apik. Sebab, mereka seringkali melakukan wheel-to-wheel di Jeddah Corniche Circuit, Jeddah.
Pencapain Verstappen itu merupakan peningkatan signifikan jika dibanding seri pertama, GP Bahrain. Sebab, pembalap asal Belanda itu gagal finis di Sirkuit Internasional Bahrain.
Nasib sial bukan hanya dialami olehnya saja. Melainkan rekan setimnya yaitu Sergio Perez juga gagal finis karena masalah yang sama yaitu pada mobil RB18.
“Sulit untuk mengatakan jika itu adalah langkah maju dibandingkan dengan Bahrain, tetapi kami selalu belajar dan tentu saja setiap pekerjaan berbeda. Jadi masih banyak hal yang harus dilihat,” kata Verstappen, dikutip dari Racing News 365.
Menanggapi performa RB18, Verstappen justru belum ingin menilai lebih jauh meski baru saja berhasil menang di GP Arab Saudi. Karena menurutnya masih banyak area yang harus dibenahi pada mobil tersebut.
“Pada hari Sabtu saya selama Kualifikasi tidak senang dan pada tugas pertama itu tidak berjalan seperti yang saya inginkan. Yang mengatakan, tidak baik menjadi pesta 'pengejaran' karena membuat ban anda melaju sedikit lebih awal dan itu tidak bagus,” sambungnya.
“Begitu saya masuk ke udara bersih, keseimbangan di dalam mobil segera berubah sedikit. Jadi ya, kita perlu melihat lebih dekat. Masih banyak hal yang perlu kita pahami lebih baik tentang mobil baru kita,” ungkap juara dunia F1 2021.
Perjalanan panjang masih akan dihadapi Verstappen dan pembalap lainnya. Terdekat, balapan seri ketiga yaitu F1 GP Australia akan digelar di Sirkuit Melbourne, Minggu (10/4/2022).
Verstappen berhasil meraih kemenangan pada GP Arab Saudi 2022 yang merupakan seri kedua. Hasil itu didapatkan setelah mengasapi pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc.
Pada GP Arab Saudi, Verstappen dan Leclerc menyuguhkan balapan yang sangat apik. Sebab, mereka seringkali melakukan wheel-to-wheel di Jeddah Corniche Circuit, Jeddah.
Pencapain Verstappen itu merupakan peningkatan signifikan jika dibanding seri pertama, GP Bahrain. Sebab, pembalap asal Belanda itu gagal finis di Sirkuit Internasional Bahrain.
Nasib sial bukan hanya dialami olehnya saja. Melainkan rekan setimnya yaitu Sergio Perez juga gagal finis karena masalah yang sama yaitu pada mobil RB18.
“Sulit untuk mengatakan jika itu adalah langkah maju dibandingkan dengan Bahrain, tetapi kami selalu belajar dan tentu saja setiap pekerjaan berbeda. Jadi masih banyak hal yang harus dilihat,” kata Verstappen, dikutip dari Racing News 365.
Menanggapi performa RB18, Verstappen justru belum ingin menilai lebih jauh meski baru saja berhasil menang di GP Arab Saudi. Karena menurutnya masih banyak area yang harus dibenahi pada mobil tersebut.
“Pada hari Sabtu saya selama Kualifikasi tidak senang dan pada tugas pertama itu tidak berjalan seperti yang saya inginkan. Yang mengatakan, tidak baik menjadi pesta 'pengejaran' karena membuat ban anda melaju sedikit lebih awal dan itu tidak bagus,” sambungnya.
“Begitu saya masuk ke udara bersih, keseimbangan di dalam mobil segera berubah sedikit. Jadi ya, kita perlu melihat lebih dekat. Masih banyak hal yang perlu kita pahami lebih baik tentang mobil baru kita,” ungkap juara dunia F1 2021.
Perjalanan panjang masih akan dihadapi Verstappen dan pembalap lainnya. Terdekat, balapan seri ketiga yaitu F1 GP Australia akan digelar di Sirkuit Melbourne, Minggu (10/4/2022).
(mirz)