Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Anies Baswedan Beberkan Penyebab Laga IYC 2021 Digelar di Jakarta
loading...
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambut perwakilan peserta International Youth Championship (IYC) 2021 di Pendopo Balai Kota, Selasa (12/4/2022) / Foto: Tangkapan Layar Youtube
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambut perwakilan peserta International Youth Championship (IYC) 2021 di Pendopo Balai Kota, Selasa (12/4/2022). Momen ini pun dimanfaatkan untuk soft-launching Jakarta International Stadium (JIS).
Setelah menggelar konferensi pers, Anies mengajak para pemain Bali United U-18, Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18 dan Indonesia All Star U-20 dan oficial untuk makan bersama. Para peserta kemudian dijamu dengan berbagai macam makanan khas Indonesia.
Pihak Balai Kota pun diketahui mempersiapkan sendiri makanan yang disuguhkan kepada para pemain dan oficial. Jamuan makan malam ini juga semakin meriah, karena diiringi musik tradisional Kecapi dan Suling Bambu.
BACA JUGA: Sambut IYC 2021, Begini Pesan Anies Baswedan untuk Dunia
Hal ini membuat nuansa tradisional begitu terasa pada jamuan makan malam tersebut. Acara tersebut tidak berlangsung lama, dan berakhir pukul 21:00 WIB.
Sebelum meninggalkan lokasi acara para Delegasi diberikan Hantaran oleh Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Setelah itu, para pemain secara tertib kembali ke busnya masing-masing. Mereka harus bersiap untuk menghadapi rangkaian IYC yang akan Rabu (13/4/2022).
Anies menuturkan jamuan makan malam bersama para peserta ini menjadi momen soft-launching. Nantinya, stasion tersebut akan dibuka secara resmi setelah IYC berlangsung.
BACA JUGA: Jadwal IYC 2021: Jangan Lewatkan Duel Indonesia All Star U-20 vs Barcelona U-18
"Tema dari kegiatan malam hari ini adalah menyambut para pemain dari empat klub yang akan bertanding, sekaligus momen soft launching bagi JIS," kata Anies.
Anies menyebut jika penundaan dari bulan Desember ke April diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Sementara berpindahnya lokasi ke JIS agar logistic para pemain tak tersendat,
"Sebelumnya, IYC 2021 ini selalu digelar di Bali, bulan Desember lalu juga rencananya digelar di Bali, kemudian finalnya di JKT. Tetapi, pada waktu itu kita menyadari adanya lonjakan kasus Covid, dan akhirnya semua kegiatan ditunda," ujar Anies.
"Kemudian akhirnya diselenggarakan di bulan April (2022). Kemudian karena ada beberapa pengaturan logistik yang tidak sederhana, akhirnya diputuskan IYC bukan diselenggarakan di Bali, tapi di Jakarta semua, dan kami menyambut baik kegiatan itu," pungkas Anies.
Setelah menggelar konferensi pers, Anies mengajak para pemain Bali United U-18, Barcelona U-18, Atletico Madrid U-18 dan Indonesia All Star U-20 dan oficial untuk makan bersama. Para peserta kemudian dijamu dengan berbagai macam makanan khas Indonesia.
Pihak Balai Kota pun diketahui mempersiapkan sendiri makanan yang disuguhkan kepada para pemain dan oficial. Jamuan makan malam ini juga semakin meriah, karena diiringi musik tradisional Kecapi dan Suling Bambu.
BACA JUGA: Sambut IYC 2021, Begini Pesan Anies Baswedan untuk Dunia
Hal ini membuat nuansa tradisional begitu terasa pada jamuan makan malam tersebut. Acara tersebut tidak berlangsung lama, dan berakhir pukul 21:00 WIB.
Sebelum meninggalkan lokasi acara para Delegasi diberikan Hantaran oleh Dinas Pariwisata Provinsi DKI Jakarta. Setelah itu, para pemain secara tertib kembali ke busnya masing-masing. Mereka harus bersiap untuk menghadapi rangkaian IYC yang akan Rabu (13/4/2022).
Anies menuturkan jamuan makan malam bersama para peserta ini menjadi momen soft-launching. Nantinya, stasion tersebut akan dibuka secara resmi setelah IYC berlangsung.
BACA JUGA: Jadwal IYC 2021: Jangan Lewatkan Duel Indonesia All Star U-20 vs Barcelona U-18
"Tema dari kegiatan malam hari ini adalah menyambut para pemain dari empat klub yang akan bertanding, sekaligus momen soft launching bagi JIS," kata Anies.
Anies menyebut jika penundaan dari bulan Desember ke April diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Sementara berpindahnya lokasi ke JIS agar logistic para pemain tak tersendat,
"Sebelumnya, IYC 2021 ini selalu digelar di Bali, bulan Desember lalu juga rencananya digelar di Bali, kemudian finalnya di JKT. Tetapi, pada waktu itu kita menyadari adanya lonjakan kasus Covid, dan akhirnya semua kegiatan ditunda," ujar Anies.
"Kemudian akhirnya diselenggarakan di bulan April (2022). Kemudian karena ada beberapa pengaturan logistik yang tidak sederhana, akhirnya diputuskan IYC bukan diselenggarakan di Bali, tapi di Jakarta semua, dan kami menyambut baik kegiatan itu," pungkas Anies.
(yov)
Explore More