Bayern Muenchen Gagal di Liga Champions, Julian Nagelsmann Dapat 450 Ancaman Pembunuhan
loading...
A
A
A
MUNICH - Bayern Muenchen gagal ke semifinal Liga Champions 2021/2022 usai dikalahkan Villarreal. Pelatih Muenchen, Julian Nagelsmann, mendapat ancaman pembunuhan.
Muenchen memang sudah kesulitan meladeni perlawanan Villarreal dan harus tertinggal 0-1 di leg pertama. Sayangnya Muenchen hanya mampu meraih hasil imbang di babak kedua 1-1 sehingga Villarreal dinyatakan menang dengan agregat 2-1.
Nagelsmann pun menerima semua kritik yang disampaikan kepadanya atas hasil tersebut. Namun pelatih berusia 34 tahun itu mengaku sangat kaget dengan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya dan keluarganya.
"Saya tahu saya akan selalu mendapat kritik dari semua pihak, itu normal dan saya bisa menghadapinya. Tapi dengan 450 ancaman pembunuhan di Instagram, itu tidak mudah,” ujar Nagelsmann dilansir dari 90 Min, Sabtu (16/4/2022).
"Jika orang ingin membunuh saya, itu satu hal, tetapi mereka juga menyerang ibu saya sendiri, yang bahkan tidak peduli dengan sepak bola," imbuh pelatih asal Jerman tersebut.
Meski begitu, Nagelsmann menyebut bahwa dirinya tidak akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum Pasalnya, Nagelsmann mengaku sudah sering mendapatkan ancaman serupa ketika selesai menjalani pertandingan.
"Saya tidak akan pernah selesai dengan itu. Saya mendapatkannya setelah setiap pertandingan, terlepas dari apakah kami menang atau kalah,” sambungnya.
Nagelsmann pun mengaku heran dengan sikap para pendukung Muenchen di setiap pertandingan. Dirinya pun merasa hal yang didapatkan olehnya tersebut sudah sangat tidak wajar.
"Aku tidak mengerti. Begitu mereka mematikan TV, orang-orang melupakan semua kesopanan. Dan mereka pikir merekalah yang benar, itu hal yang gila," pungkasnya.
Lihat Juga: Dari La Liga hingga UEFA Champions League, Streaming Olahraga Favorit beIN Sports di Vision+
Muenchen memang sudah kesulitan meladeni perlawanan Villarreal dan harus tertinggal 0-1 di leg pertama. Sayangnya Muenchen hanya mampu meraih hasil imbang di babak kedua 1-1 sehingga Villarreal dinyatakan menang dengan agregat 2-1.
Baca Juga
Nagelsmann pun menerima semua kritik yang disampaikan kepadanya atas hasil tersebut. Namun pelatih berusia 34 tahun itu mengaku sangat kaget dengan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya dan keluarganya.
"Saya tahu saya akan selalu mendapat kritik dari semua pihak, itu normal dan saya bisa menghadapinya. Tapi dengan 450 ancaman pembunuhan di Instagram, itu tidak mudah,” ujar Nagelsmann dilansir dari 90 Min, Sabtu (16/4/2022).
"Jika orang ingin membunuh saya, itu satu hal, tetapi mereka juga menyerang ibu saya sendiri, yang bahkan tidak peduli dengan sepak bola," imbuh pelatih asal Jerman tersebut.
Meski begitu, Nagelsmann menyebut bahwa dirinya tidak akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum Pasalnya, Nagelsmann mengaku sudah sering mendapatkan ancaman serupa ketika selesai menjalani pertandingan.
"Saya tidak akan pernah selesai dengan itu. Saya mendapatkannya setelah setiap pertandingan, terlepas dari apakah kami menang atau kalah,” sambungnya.
Nagelsmann pun mengaku heran dengan sikap para pendukung Muenchen di setiap pertandingan. Dirinya pun merasa hal yang didapatkan olehnya tersebut sudah sangat tidak wajar.
"Aku tidak mengerti. Begitu mereka mematikan TV, orang-orang melupakan semua kesopanan. Dan mereka pikir merekalah yang benar, itu hal yang gila," pungkasnya.
Lihat Juga: Dari La Liga hingga UEFA Champions League, Streaming Olahraga Favorit beIN Sports di Vision+
(sto)