Bali United Pertahankan Bek Senior Leo Tupamahu
loading...
A
A
A
BALI - Bali United FC mempertahankan salah satu pemain belakang mereka, Leonard Tupamahu sehingga pemilik nomor punggung 32 itu kembali berseragam Serdadu Tridatu untuk kompetisi musim yang baru.
Adapun pertimbangan dari bek senior itu bertahan adalah suasana tim dan manajemen yang dianggap sebagai keluarga di dalam maupun luar lapangan.
"Pertimbangan saya untuk tetap memutuskan bertahan bersama Bali United karena pelatih, rekan pemain dan manajemen sudah seperti keluarga dalam perjalanan karier saya selama ini," kata Leo, dikutip dari laman resmi klub.
"Sehingga saya memutuskan kembali berseragam Bali United atas keputusan bersama dengan manajemen," tambahnya.
Leo menjadi salah satu pemain senior yang memberikan kontribusi nyata untuk keberhasilan Bali United dua kali menjadi juara Liga 1 .
Pemain yang menjadi saksi sejarah dari kesuksesan Bali United meraih gelar beruntun dari musim 2019 hingga 2021/2022 tersebut berharap bisa memberikan keceriaan dalam tim.
Hal itu penting demi menjaga suasana keakraban dalam tim sehingga bisa sukses dalam berbagai kompetisi mendatang.
"Harapannya bisa memberikan keceriaan buat keluarga Bali United, keluarga saya dan juga suporter. Utamanya secara pribadi tentu menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik lagi dari musim sebelumnya," jelasnya.
Pemain yang sudah malang melintang di berbagai tim Indonesia itu sempat 17 tahun tanpa gelar juara selama berkarier di lapangan hijau.
Bersama Bali United awal musim 2019, Leo mampu membuktikan kualitas serta pengalamannya sehingga membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2019.
Pada kali kedua kompetisi berjalan usai pandemi, Leo kembali menjadi benteng pertahanan Serdadu Tridatu hingga akhirnya kembali mempertahankan gelar juara Liga 1 musim 2021/2022.
Selain Leo, Bali United juga mempertahankan tiga gelandangnya, yakni Ahmad Agung, Fadil Sausu, dan Hariono, sementara beberapa lainnya telah dilepas, yakni Michael Orah, Taufiq, Dias Angga Putra, Samuel Charlheins Reimas, dan Wawan Hendrawan.
Adapun pertimbangan dari bek senior itu bertahan adalah suasana tim dan manajemen yang dianggap sebagai keluarga di dalam maupun luar lapangan.
"Pertimbangan saya untuk tetap memutuskan bertahan bersama Bali United karena pelatih, rekan pemain dan manajemen sudah seperti keluarga dalam perjalanan karier saya selama ini," kata Leo, dikutip dari laman resmi klub.
"Sehingga saya memutuskan kembali berseragam Bali United atas keputusan bersama dengan manajemen," tambahnya.
Leo menjadi salah satu pemain senior yang memberikan kontribusi nyata untuk keberhasilan Bali United dua kali menjadi juara Liga 1 .
Pemain yang menjadi saksi sejarah dari kesuksesan Bali United meraih gelar beruntun dari musim 2019 hingga 2021/2022 tersebut berharap bisa memberikan keceriaan dalam tim.
Hal itu penting demi menjaga suasana keakraban dalam tim sehingga bisa sukses dalam berbagai kompetisi mendatang.
"Harapannya bisa memberikan keceriaan buat keluarga Bali United, keluarga saya dan juga suporter. Utamanya secara pribadi tentu menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik lagi dari musim sebelumnya," jelasnya.
Pemain yang sudah malang melintang di berbagai tim Indonesia itu sempat 17 tahun tanpa gelar juara selama berkarier di lapangan hijau.
Bersama Bali United awal musim 2019, Leo mampu membuktikan kualitas serta pengalamannya sehingga membawa Bali United menjadi juara Liga 1 2019.
Pada kali kedua kompetisi berjalan usai pandemi, Leo kembali menjadi benteng pertahanan Serdadu Tridatu hingga akhirnya kembali mempertahankan gelar juara Liga 1 musim 2021/2022.
Selain Leo, Bali United juga mempertahankan tiga gelandangnya, yakni Ahmad Agung, Fadil Sausu, dan Hariono, sementara beberapa lainnya telah dilepas, yakni Michael Orah, Taufiq, Dias Angga Putra, Samuel Charlheins Reimas, dan Wawan Hendrawan.
(sto)