Rencana Menghapus Tenis Kursi Roda di AS Terbuka Tuai Kecaman

Jum'at, 19 Juni 2020 - 19:01 WIB
loading...
Rencana Menghapus Tenis Kursi Roda di AS Terbuka Tuai Kecaman
Novak Djokovic saat menjajal tenis kursi roda di grand slam Australia Terbuka 2020. Foto: IST
A A A
NEW YORK - Berbagai protokol kesehatan sedang disusun jelang grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020. Salah satunya meringkas turnamen grand slam itu dengan menghapus pertandingan tenis kursi roda.

Penyelenggara turnamen grand slam AS Terbuka 2020 sebelumnya mengatakan akan menghapus pertandingan tenis kursi roda dalam agenda mereka. Pertandingan ganda dan junior juga ada rencana dihapus.

Bagi atlet paralimpik seperti Dylan Alcott, keputusan itu dianggap diskriminatif. Menurutnya, panitia AS Terbuka sudah merampas hak atlet disabilitas. (Lihat grafis: Liga Champions Digelar Agustus )

"Diskriminasi ini menjijikan. Tolong jangan bilang saya 'berisiko' saya memang cacat, tapi saya bukan orang sakit," kata Dylan Alcott dikutip Inside The Games.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Komite Paralimpik Internasional (IPC) Andrew Parsons meminta penyelenggara AS Terbuka 2020 mempertimbangkan kembali keputusan itu.

"IPC Kecewa dengan keputusan untuk tidak memasukkan tenis kursi roda dalam acara," kata Andrew Parsons.

AS Terbuka 2020 rencananya akan berlangsung di Flushing Meadows di New York, 31 Agustus hingga 13 September 2020. (Baca juga: Kei Nishikori Tak Sabar Tampil di AS Terbuka 2020 )
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1910 seconds (0.1#10.140)