Timnas Indonesia U-23 Kelabakan Digedor Pohang Steelers
loading...
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui ketangguhan Pohang Steelers dalam laga uji coba, Sabtu (23/4/2022)/Foto/dok PSSI
A
A
A
POHANG - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui ketangguhan Pohang Steelers dalam laga uji coba di Steel Yard Stadium, Korea Selatan, Sabtu (23/4/2022). Skuad Garuda kehilangan fokus jelang laga berakhir dan menyerah 0-2.
Pelatih Shin Tae-yong menginstruksikan tancap gas sejak awal babak pertama. Dia menggunakan formasi andalan 4-2-3-1. Marc Klok dan Syahrian Abimanyu menjadi poros di lini tengah.
Namun, sepertinya Pohang Steelers juga bermain sangat serius. Sejak peluit pertandingan dibunyikan, tim tuan rumah langsung memberi gempuran secara masif kepada Bagas Kaffa dan kawan-kawan.
Pohang terus melancarkan gedoran. Tiga peluang secara beruntun pun tercipta. Pada menit ketujuh peluang memecah kebuntuan terbuka lebar. Beruntung, Ernando Ari melakukan penyelamatan yang baik.
Semenit setelah itu, Pohang kembali mengancam, dan beruntung membentur tiang. Dan pada menit kesembilan, Pohang kembali membuat Ernando kelabakan. Namun terlalu cepat bagi pohang untuk membuat kiper Persebaya itu memungut bola dari sarangnya.
Gempuran Pohang membuat Marc Klok terus berjibaku turun kebelakang untuk membantu pertahanan. Dan pada akhirnya, hasil imbang 0-0 menghiasi jeda tuurn minum.
Memasuki babak kedua, kegemilangan Ernando tak lagi bisa dilihat pada babak kedua ini. Adi Satryo dipilih oleh Shin Tae-yong untuk mengawal mistar Skuad Garuda setelah jeda babak untuk memberikan menit bermain.
Pada babak kedua ini, Pohang masih menunjukkan dominasinya. Mereka terus memberikan gempuran secara masif. Dan beruntung, Adi yang masuk sebagai pemain pengganti tak kalah heroiknya.
Segala upaya terus digencarkan oleh Skuad Garuda agar keluar dari tekanan dan menemukan ritme permainan terbaiknya. Rotasi pemain pun juga dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Namun kiat tersebut masih belum membuahkan hasil. Setelah bertahan cukup lama, akhirnya palang pintu Timnas Indonesia U-23 kedodoran juga. Tepatnya pada menit ke-82, Pohang mampu menceploskan gol.
Tim Merah-Putih masih dibuat penasaran. Mereka tetap berjuang untuk menyamakan kedudukan pada waktu yang sisa sedikit. Marselino mendapat kesempatan pada menit ke-86, namun usahanya gagal.
Jelang peluit panjang dibunyikan, keunggulan Pohang malah bertambah pada menit ke-89. Gol telat ini membuat Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan kalah 0-2 dan harus segera berbenah untuk menjaga fokus serta ketajaman di barisan depan.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-23 (4-2-3-1): Ernando Ari; Bagas Kaffa (Dewangga 55'), Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Rio Fahmi (Koko 75'), Marc Klok, Syahrian Abimanyu (Irianto 75'); Irfan Jaya (Ronaldo 55'), Jauhari, Ricky Kambuaya; Muhammad Ridwan (Marselino 66')
Pelatih Shin Tae-yong menginstruksikan tancap gas sejak awal babak pertama. Dia menggunakan formasi andalan 4-2-3-1. Marc Klok dan Syahrian Abimanyu menjadi poros di lini tengah.
Namun, sepertinya Pohang Steelers juga bermain sangat serius. Sejak peluit pertandingan dibunyikan, tim tuan rumah langsung memberi gempuran secara masif kepada Bagas Kaffa dan kawan-kawan.
Pohang terus melancarkan gedoran. Tiga peluang secara beruntun pun tercipta. Pada menit ketujuh peluang memecah kebuntuan terbuka lebar. Beruntung, Ernando Ari melakukan penyelamatan yang baik.
Semenit setelah itu, Pohang kembali mengancam, dan beruntung membentur tiang. Dan pada menit kesembilan, Pohang kembali membuat Ernando kelabakan. Namun terlalu cepat bagi pohang untuk membuat kiper Persebaya itu memungut bola dari sarangnya.
Gempuran Pohang membuat Marc Klok terus berjibaku turun kebelakang untuk membantu pertahanan. Dan pada akhirnya, hasil imbang 0-0 menghiasi jeda tuurn minum.
Memasuki babak kedua, kegemilangan Ernando tak lagi bisa dilihat pada babak kedua ini. Adi Satryo dipilih oleh Shin Tae-yong untuk mengawal mistar Skuad Garuda setelah jeda babak untuk memberikan menit bermain.
Pada babak kedua ini, Pohang masih menunjukkan dominasinya. Mereka terus memberikan gempuran secara masif. Dan beruntung, Adi yang masuk sebagai pemain pengganti tak kalah heroiknya.
Segala upaya terus digencarkan oleh Skuad Garuda agar keluar dari tekanan dan menemukan ritme permainan terbaiknya. Rotasi pemain pun juga dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Namun kiat tersebut masih belum membuahkan hasil. Setelah bertahan cukup lama, akhirnya palang pintu Timnas Indonesia U-23 kedodoran juga. Tepatnya pada menit ke-82, Pohang mampu menceploskan gol.
Tim Merah-Putih masih dibuat penasaran. Mereka tetap berjuang untuk menyamakan kedudukan pada waktu yang sisa sedikit. Marselino mendapat kesempatan pada menit ke-86, namun usahanya gagal.
Jelang peluit panjang dibunyikan, keunggulan Pohang malah bertambah pada menit ke-89. Gol telat ini membuat Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan kalah 0-2 dan harus segera berbenah untuk menjaga fokus serta ketajaman di barisan depan.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-23 (4-2-3-1): Ernando Ari; Bagas Kaffa (Dewangga 55'), Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Rio Fahmi (Koko 75'), Marc Klok, Syahrian Abimanyu (Irianto 75'); Irfan Jaya (Ronaldo 55'), Jauhari, Ricky Kambuaya; Muhammad Ridwan (Marselino 66')
(sha)
Explore More