Siap Bangkit di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022, Anthony Ginting Mengais Kepercayaan Diri
loading...
A
A
A
MANILA - Anthony Sinisuka Ginting berambisi meraih hasil maksimal di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2022 . Tunggal putra andalan Indonesia itu menjadikan ajang tersebut sebagai momentum kebangkitan setelah performanya anjlok dalam beberapa turnamen terakhir.
Kiprah Ginting sedang menjadi sorotan dalam beberapa turnamen terakhir. Tak hanya kekalahan, skor yang dihasilkan pun minimal. Ketika kalah dia dihajar dengan skor telak, seperti yang terjadi di German Open 2022 dimana takluk 7-21 dan 9-21 dari wakil India, Lakhsya Sen.
Meski sempat menembus semifinal Swiss Open 2022, penampilan pemain asal Bandung itu kembali merosot pada turnamen selanjutnya di Korea Open 2022. Bahkan, dia gugur di babak pertama usai disingkirkan utusan Prancis, Lucas Claerbout, dengan skor 16-21 dan 13-21.
Karena itu, pemain berusia 25 tahun itu ingin memperbaiki performanya pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022. Dia pun mengincar gelar juara karena poin yang didapat dari ajang tersebut setara dengan turnamen Super1000.
"Semua pemain pastinya mau juara di sini, apalagi poinnya besar setara Super 1000. Saya ingin menampilkan permainan terbaik dari pertandingan pertama, kedua dan seterusnya," kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Minggu (24/2/2022).
"Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir," imbuhnya.
Kebangkitan Ginting pun akan dimulai pada babak pertama ketika dia berjumpa dengan wakil Thailand, Sittikom Thammasin. Kejuaraan itu sendiri akan berlangsung pada 26 April – 1 Mei 2022 mendatang.
Sebagai tambahan, selain Ginting, Indonesia juga menurunkan tiga pemain lainnya di nomor tunggal putra. Mereka adalah Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Chicho Aura Dwi Wardoyo.
Kiprah Ginting sedang menjadi sorotan dalam beberapa turnamen terakhir. Tak hanya kekalahan, skor yang dihasilkan pun minimal. Ketika kalah dia dihajar dengan skor telak, seperti yang terjadi di German Open 2022 dimana takluk 7-21 dan 9-21 dari wakil India, Lakhsya Sen.
Meski sempat menembus semifinal Swiss Open 2022, penampilan pemain asal Bandung itu kembali merosot pada turnamen selanjutnya di Korea Open 2022. Bahkan, dia gugur di babak pertama usai disingkirkan utusan Prancis, Lucas Claerbout, dengan skor 16-21 dan 13-21.
Karena itu, pemain berusia 25 tahun itu ingin memperbaiki performanya pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022. Dia pun mengincar gelar juara karena poin yang didapat dari ajang tersebut setara dengan turnamen Super1000.
"Semua pemain pastinya mau juara di sini, apalagi poinnya besar setara Super 1000. Saya ingin menampilkan permainan terbaik dari pertandingan pertama, kedua dan seterusnya," kata Ginting dikutip dari rilis PBSI, Minggu (24/2/2022).
"Saya mau cari momentum untuk bangkit, cari percaya dirinya lagi setelah performa yang kurang bagus di beberapa turnamen terakhir," imbuhnya.
Kebangkitan Ginting pun akan dimulai pada babak pertama ketika dia berjumpa dengan wakil Thailand, Sittikom Thammasin. Kejuaraan itu sendiri akan berlangsung pada 26 April – 1 Mei 2022 mendatang.
Sebagai tambahan, selain Ginting, Indonesia juga menurunkan tiga pemain lainnya di nomor tunggal putra. Mereka adalah Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito dan Chicho Aura Dwi Wardoyo.
(sha)