Cerita Sadio Mane Jalani Puasa Ramadhan Penuh Berkah di Liverpool

LIVERPOOL - Sadio Mane memuji Pelatih Juergen Klopp karena telah menyesuaikan waktu sesi latihan selama Ramadhan bagi pemain Muslim di Liverpool . Mane bersyukur atas kesempatan yang diberikan The Reds pada bulan suci umat Islam tersebut.

Ada beberapa pemain Muslim di skuad The Reds. di antaranya Sadio Mane, Ibrahima Konate, Naby Keita, dan Mohamed Salah.



Selama bulan suci Islam, yang berlangsung dari 2 April hingga 2 Mei 2022 waktu setempat, aturan Liga Inggris menyatakan bahwa kapten dapat meminta istirahat minum setelah matahari terbenam bagi pemain untuk berbuka puasa saat pertandingan.

Namun, Liverpool mengambil langkah lebih jauh untuk mengakomodasi kebutuhan pemain Muslim mereka. Sekarang, mereka berlatih di pagi hari sehingga mereka punya waktu untuk pemulihan di sore hari.



Menurut Mane, untuk melakukan hal itu memang tidak mudah dalam kondisi berpuasa. Namun, dia telah berkomunikasi dan bernegosiasi kepada Klopp sebelum Ramadhan tiba.

“Ini tidak mudah karena bermain dan berlatih dan melakukan Ramadhan sama sekali tidak mudah,” cetus Mane, dilansir dari The Athletic, Kamis (28/4/2022).

“Tapi, sebelum Ramadhan kami mencoba berbicara dengan kapten (Henderson) untuk memberi tahu bos (Klopp) mungkin kami bisa mengubah jadwal dan berlatih di pagi hari,” imbuh Mane.

Sehingga, Mane mendapatkan respons positif dari Klopp. Pada akhirnya, Klopp memberikan dispensasi terhadap semua pemain Liverpool yang beragama Islam.

“Pelatih (Klopp) mengatakan ya dan saya pikir itu membuatnya lebih mudah dan kami berusaha melakukan yang terbaik,” papar Mane.

“Ini lebih mudah bagi kami. Jika Anda berlatih di pagi hari maka Anda punya waktu untuk istirahat dan pulang. Jika Anda berlatih sekitar dua atau tiga, itu akan sulit!,” katanya.

Dengan Ramadhan ini, lebih lanjut, Mane mengatakan memang sulit untuk melakukan latihan. Namun, Klopp dan Liverpool dianggap telah membuat segalanya lebih mudah bagi mereka yang beragama Islam.

“Kami berbicara dengan ahli gizi kami, Mona (Nemmer), dan terutama sebelum hari pertandingan dia melakukan segalanya lebih mudah bagi kami untuk memastikan kami dapat melakukan Ramadhan kami,” tutup Mane.