Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Eintracht Frankfurt vs West Ham United: The Hammers Optimistis ke Final
loading...
West Ham United bakal menyambangi Eintracht Frankfurt untuk melakoni leg kedua semifinal Liga Europa 2021/2022. The Hammers optimistis bisa membalas kekalahan 1-2. Foto: Reuters/Matthew Childs
A
A
A
FRANKFURT - West Ham United bakal menyambangi Eintracht Frankfurt untuk melakoni leg kedua semifinal Liga Europa 2021/2022. The Hammers optimistis bisa membalas kekalahan 1-2.
West Ham menjadi satu-satunya wakil Liga Inggris tersisa di Liga Europa musim ini. Mereka melaju setelah menyingkirkan Olympique Lyon 4-1 secara agregat.
Namun, pada leg pertama kontra Frankfurt di London Stadium, West Ham malah dipermalukan di depan fans setianya. Kabar baiknya, aturan gol tandang sudah dihapus.
Dengan demikian, peluang West Ham untuk lolos ke partai final tetap terbuka. Hanya saja, cukup berat. Sebab, mereka harus menang minimal 2-0 atau dengan selisih dua gol di Waldstadion, Jumat (6/5/2022).
West Ham harus berjuang lebih keras jika ingin merasakan final Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebab, sepanjang 2022, Frankfurt jarang kalah dengan selisih dua gol kala jadi tuan rumah.
Selain itu, West Ham tidak punya modal bagus lantaran telah menelan tiga kekalahan beruntun. Itu termasuk dihabisi Arsenal 1-2 di Liga Inggris.
Meski demikian, pelatih David Moyes tetap yakin West Ham akan mampu membalik keadaan. Sebab, pasukannya pernah menang besar di kandang lawan di Liga Europa musim ini.
Itu terjadi kala menyambangi Parc Olympique Lyonnais, pada leg kedua perempat final. Mereka mampu melibas Lyon tiga gol tanpa balas.
"Kami tidak tampil bagus (pada leg pertama) untuk meraih hasil yang diinginkan. Tapi, peluang masih ada. Masih belum berakhir," ucap Moyes.
"Kami tidak akan mengharapkan kemenangan besar. Tapi, kami masih bisa lolos. Kami butuh kontribusi semua pemain dan memaksimalkan setiap peluang yang di dapat," pungkasnya, dilaman UEFA.
Disisi lain, Frankfurt tidak akan membiarkan tim tamu melakukan comeback. Itu disampaikan pelatih Oliver Glasner. Menurutnya akan sangat bodoh jika pasukannya tidak mampu menjaga atau menambah keunggulan.
"Mencapai final (Liga Europa) merupakan pencapaian luar biasa. Tapi, ini baru separuh jalan. Kami akan punya 50.000 fans Frankfurt yang memberi dukungan. Sedangkan West Ham mungkin hanya 3.000," tegas Glasner.
West Ham menjadi satu-satunya wakil Liga Inggris tersisa di Liga Europa musim ini. Mereka melaju setelah menyingkirkan Olympique Lyon 4-1 secara agregat.
Namun, pada leg pertama kontra Frankfurt di London Stadium, West Ham malah dipermalukan di depan fans setianya. Kabar baiknya, aturan gol tandang sudah dihapus.
Dengan demikian, peluang West Ham untuk lolos ke partai final tetap terbuka. Hanya saja, cukup berat. Sebab, mereka harus menang minimal 2-0 atau dengan selisih dua gol di Waldstadion, Jumat (6/5/2022).
West Ham harus berjuang lebih keras jika ingin merasakan final Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sebab, sepanjang 2022, Frankfurt jarang kalah dengan selisih dua gol kala jadi tuan rumah.
Selain itu, West Ham tidak punya modal bagus lantaran telah menelan tiga kekalahan beruntun. Itu termasuk dihabisi Arsenal 1-2 di Liga Inggris.
Meski demikian, pelatih David Moyes tetap yakin West Ham akan mampu membalik keadaan. Sebab, pasukannya pernah menang besar di kandang lawan di Liga Europa musim ini.
Itu terjadi kala menyambangi Parc Olympique Lyonnais, pada leg kedua perempat final. Mereka mampu melibas Lyon tiga gol tanpa balas.
"Kami tidak tampil bagus (pada leg pertama) untuk meraih hasil yang diinginkan. Tapi, peluang masih ada. Masih belum berakhir," ucap Moyes.
"Kami tidak akan mengharapkan kemenangan besar. Tapi, kami masih bisa lolos. Kami butuh kontribusi semua pemain dan memaksimalkan setiap peluang yang di dapat," pungkasnya, dilaman UEFA.
Disisi lain, Frankfurt tidak akan membiarkan tim tamu melakukan comeback. Itu disampaikan pelatih Oliver Glasner. Menurutnya akan sangat bodoh jika pasukannya tidak mampu menjaga atau menambah keunggulan.
"Mencapai final (Liga Europa) merupakan pencapaian luar biasa. Tapi, ini baru separuh jalan. Kami akan punya 50.000 fans Frankfurt yang memberi dukungan. Sedangkan West Ham mungkin hanya 3.000," tegas Glasner.
(mirz)
Explore More