KOI Sesalkan Asian Games 2022 Ditunda

JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menyayangkan ditundanya Asian Games 2022. Sebab, Indonesia telah mengeluarkan banyak biaya untuk mempersiapkan sejumlah atletnya.



Komite Olimpiade Asia (OCA) telah resmi menunda penyelenggaraan Asian Games 2022. Ini akibat jumlah penderita Covid-19 yang kembali meningkat di China, selaku tuan rumah.

Padahal, sedianya Asian Games 2022 diselenggarakan pada 10-25 September mendatang di Hangzhou. Namun sialnya, virus Covid-19 lagi-lagi mengganas di Negeri Tirai Bambu yang menyebabkan ajang multievent antar negara-negara Asia itu terpaksa ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

“Saya sudah komunikasi langsung dengan OCA dan sudah mengonfirmasi bahwa memang penundaan Asian Games 2022 itu sudah ditetapkan karena angka Covid-19 yang tinggi di China,” kata Okto –sapaan akrab Raja- saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Jumat (6/5/2022).

Okto sangat menyayangkan Asian Games 2022 ditunda. Sebab menurutnya, kontingen Indonesia di masing-masing cabang olahraga telah mempersiapkan diri dengan baik dan sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan persiapan tersebut.

“Tentunya kita menyayangkan ini semua terjadi karena persiapan menjelang Asian Games telah dilakukan oleh para atlet kita di setiap cabang olahraga dengan biaya yang tidak sedikit dan penundaan ini tentunya berdampak pada pembinaan prestasi terutama biaya,” jelas pria berusia 46 tahun itu.

Okto menyatakan KOI sangat menghargai keputusan yang telah diambil OCA. Menurutnya, yang paling penting adalah keselamatan para atlet dan ofisial Indonesia.

“Kita menghargai keputusan OCA dan panitia Asian Games China, apapun alasannya, tentu yang paling utama adalah keselamatan para atlet dan ofisial kita," ujar Okto.

"Jadi ya ini situasi yang tidak mudah tapi mudah-mudahan Covid bisa segera selesai dan semua aktifitas bisa kembali seperti semula,” pungkasnya.

Okto mengingatkan kembali bahwa penundaan Asian Games 2022 menjadi peringatan bahwa pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang dari muka bumi.



Dia pun menghimbau semua masyarakat dan juga para atlet Indonesia untuk terus menjaga kesehatan dan tak lupa untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.