Blunder Saat Melaju di Monako, Charles Leclerc: Saya Selalu Sial di Sini
loading...
A
A
A
MONAKO - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc melakukan kesalahan memalukan saat memacu kendaraan di Monako. Itu membuatnya semakin yakin jika dinaungi nasib buruk ketika balapan di kampung halamannya.
Pada akhir pekan lalu, Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo mengadakan balapan eksibisi bertajuk Monte Carlo Historique. Pada ajang ini, sejumlah mobil F1 klasik kembali turun ke lintasan dan dikemudikan.
Salah satunya adalah Leclerc yang mewakili Ferrari. Dia dipercaya berada mengendalikan Ferrari 312T yang digunakan mendiang Niki Lauda untuk menjadi juara Formula 1 (F1) 1975 dan 1977.
Namun, nasib buruk malah menimpa Leclerc. Mobilnya mengalami kerusakan rem dan akhirnya menabrak dinding pembatas di tikungan Rascasse.
Pembalap berusia 24 tahun kelahiran Monte Carlo itu tak menyangka jika nasib buruknya di Sirkuit Monako berlanjut di ajang eksibisi.
“Saya pikir nasib saya di Monako sudah cukup buruk. Saya kemudian mengalami masalah rem di tikungan Rascasse saat menggunakan salah satu mobil F1 paling ikonis milik Ferrari,” kata Leclerc di Instagram.
Rekam jejak Leclerc di GP Monako memang kurang bagus. Sejak debutnya di F1 pada 2018, dia selalu sial dan tidak pernah satu kali pun menembus garis finis.
Padahal, GP Monako akan berlangsung pada akhir bulan ini, 29 Mei. Tapi, sebelum itu, dia akan fokus dulu menatap GP Spanyol di Sirkuit Barcelona.
Pada akhir pekan lalu, Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo mengadakan balapan eksibisi bertajuk Monte Carlo Historique. Pada ajang ini, sejumlah mobil F1 klasik kembali turun ke lintasan dan dikemudikan.
Salah satunya adalah Leclerc yang mewakili Ferrari. Dia dipercaya berada mengendalikan Ferrari 312T yang digunakan mendiang Niki Lauda untuk menjadi juara Formula 1 (F1) 1975 dan 1977.
Namun, nasib buruk malah menimpa Leclerc. Mobilnya mengalami kerusakan rem dan akhirnya menabrak dinding pembatas di tikungan Rascasse.
Pembalap berusia 24 tahun kelahiran Monte Carlo itu tak menyangka jika nasib buruknya di Sirkuit Monako berlanjut di ajang eksibisi.
“Saya pikir nasib saya di Monako sudah cukup buruk. Saya kemudian mengalami masalah rem di tikungan Rascasse saat menggunakan salah satu mobil F1 paling ikonis milik Ferrari,” kata Leclerc di Instagram.
Rekam jejak Leclerc di GP Monako memang kurang bagus. Sejak debutnya di F1 pada 2018, dia selalu sial dan tidak pernah satu kali pun menembus garis finis.
Padahal, GP Monako akan berlangsung pada akhir bulan ini, 29 Mei. Tapi, sebelum itu, dia akan fokus dulu menatap GP Spanyol di Sirkuit Barcelona.
(mirz)