Timnas Futsal Indonesia Cetak Sejarah di SEA Games, Pemain Panen Sanjungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tim nasional (timnas) futsal Indonesia berhasil mencatat sejarah baru di SEA Games 2021 . Skuad Merah Putih merebut medali perak yang merupakan prestasi tertinggi sejauh ini.
Indonesia meraih perak setelah memastikan diri finis di peringkat kedua klasemen. Itu didapatkan setelah imbang 1-1 melawan Thailand di laga terakhir.
Raihan perak merupakan sejarah bagi Timnas Futsal Indonesia sepanjang berpartisipasi di SEA Games. Sebelumnya pada 2007, 2011, dan 2013 cabor ini paling tinggi meraih medali perunggu.
Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia Sayan Karmadi menyanjung para pemainnya meraih medali perak di SEA Games 2021.
Sayan mengatakan ini merupakan tanda bahwa skuat Garuda semakin berkembang dari hari ke hari. Termasuk bila dibandingkan penampilan ketika Piala AFF 2022 pada April lalu.
Di ajang itu, Ardiansyah Runtuboy dkk menjadi runner-up setelah kalah di partai final melawan Thailand melalui adu penalti.
Satu faktor yang membuat mereka lebih baik menurut Sayan adalah para pemain sudah bisa mengontrol emosi. Jadi, mereka bisa lebih kompak mengantisipasi kekuatan lawannya.
“Anak-anak lebih bisa mengontrol emosi dan bisa lebih kompak dari sebelumnya ,karna lawan pasti lebih waspada dari sebelumnya karna antisipasi setelah melihat kita di AFF kemarin,” ucap Sayan kepada MNC Portal, Kamis (19/5/2022).
Bukan hanya itu, penampilan semakin baik juga disebabkan faktor nonteknis. Sayan berkata lapangan di Ha Nam Stadium juga mempengaruhi performa skuat Garuda.
“Ada perbedaan lapangan yang digunakan juga mempengaruhi kecepatan bermain anak-anak karena lapangan sedikit memperlambat gerakan dibanding lapangan yang di AFF,” lanjutnya.
Selain mencatat sejarah, Sayan juga memuji para pemain tampil baik selama kompetisi berlangsung. Dari empat pertandingan, mereka tidak pernah mengalami kekalahan.
“Alhamdulillah apa yang dilakukan pemain sudah luar biasa dari 4 pertandingan kita tidak kalah dan berada di peringkat ke 2 walaupun pertandingan di SEA Games ini belum selesai,” lanjutnya.
Para pemain pun kini diproyeksikan kembali ke klubnya masing-masing lebih dulu. Nantinya mereka kembali dikumpulkan untuk menghadapi Piala Asia Futsal 2022.
Indonesia meraih perak setelah memastikan diri finis di peringkat kedua klasemen. Itu didapatkan setelah imbang 1-1 melawan Thailand di laga terakhir.
Raihan perak merupakan sejarah bagi Timnas Futsal Indonesia sepanjang berpartisipasi di SEA Games. Sebelumnya pada 2007, 2011, dan 2013 cabor ini paling tinggi meraih medali perunggu.
Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Futsal Indonesia Sayan Karmadi menyanjung para pemainnya meraih medali perak di SEA Games 2021.
Sayan mengatakan ini merupakan tanda bahwa skuat Garuda semakin berkembang dari hari ke hari. Termasuk bila dibandingkan penampilan ketika Piala AFF 2022 pada April lalu.
Di ajang itu, Ardiansyah Runtuboy dkk menjadi runner-up setelah kalah di partai final melawan Thailand melalui adu penalti.
Satu faktor yang membuat mereka lebih baik menurut Sayan adalah para pemain sudah bisa mengontrol emosi. Jadi, mereka bisa lebih kompak mengantisipasi kekuatan lawannya.
“Anak-anak lebih bisa mengontrol emosi dan bisa lebih kompak dari sebelumnya ,karna lawan pasti lebih waspada dari sebelumnya karna antisipasi setelah melihat kita di AFF kemarin,” ucap Sayan kepada MNC Portal, Kamis (19/5/2022).
Bukan hanya itu, penampilan semakin baik juga disebabkan faktor nonteknis. Sayan berkata lapangan di Ha Nam Stadium juga mempengaruhi performa skuat Garuda.
“Ada perbedaan lapangan yang digunakan juga mempengaruhi kecepatan bermain anak-anak karena lapangan sedikit memperlambat gerakan dibanding lapangan yang di AFF,” lanjutnya.
Selain mencatat sejarah, Sayan juga memuji para pemain tampil baik selama kompetisi berlangsung. Dari empat pertandingan, mereka tidak pernah mengalami kekalahan.
“Alhamdulillah apa yang dilakukan pemain sudah luar biasa dari 4 pertandingan kita tidak kalah dan berada di peringkat ke 2 walaupun pertandingan di SEA Games ini belum selesai,” lanjutnya.
Para pemain pun kini diproyeksikan kembali ke klubnya masing-masing lebih dulu. Nantinya mereka kembali dikumpulkan untuk menghadapi Piala Asia Futsal 2022.
(sha)