Liverpool Urung Juara, Klopp Lebih Suka Man City Menang 5-0 ketimbang Kasih Harapan
loading...
A
A
A
LIVERPOOL - Juergen Klopp kecewa karena Liverpool gagal menjuarai Liga Inggris 2021/2022. Lebih menyakitkan, gelar itu lepas menjelang akhir pertandingan lantaran Manchester City (Man City) melakukan comeback.
Liverpool menutup musim dengan kemenangan 3-1 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield, Minggu (22/5/2022). The Reds sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Pedro Neto (3’).
Namun, Liverpool bisa menyamakan kedudukan 1-1 melalui Sadio Mane (24’). Sementara pada laga lainnya, Man City tertinggal 0-2 hingga menit ke-75 saat menjamu Aston Villa di Etihad Stadium.
Lantaran Man City diambang kekalahan, Klopp beserta pasukannya hanya butuh satu gol lagi untuk meraih kemenangan dan mengamankan gelar Liga Inggris.
Tapi, harapan Klopp harus hancur berantakan. Sebab, The Citizens bisa bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 dengan mencetak tiga gol beruntun lewat Ilkay Gundogan (76' dan 81') dan Rodri (78').
Tentu saja itu menjadi kabar buruk bagi Liverpool. Terlebih saat itu mereka masih imbang 1-1. Si Merah baru bisa memastikan kemenangan melalui Mohamed Salah (84') dan Andy Robertson (89') yang sayangnya harus sia-sia.
Klopp mengakui kemenangan 3-2 Man City atas Villa amat menyesakkan. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan lebih suka jika armada Pep Guardiola menang telak 5-0 sejak awal laga ketimbang comeback.
“Dengan semua hal, saya lebih suka Man City unggul 5-0 setelah 10 menit, dan kemudian Anda memainkan permainan, dan itu baik-baik saja. Itu (comeback Man City) tentu membuat segalanya menjadi sulit,” kata Klopp.
“Saya mendengar skor 3-2 kemudian dalam sedetik, saya tidak tahu siapa yang memulainya. Saya pikir mereka (Villa) menyamakan kedudukan lagi, itu momen bagus, tapi semua orang berkata ‘tidak ada yang terjadi’” sesalnya.
Baca Juga
Liverpool menutup musim dengan kemenangan 3-1 atas Wolverhampton Wanderers di Anfield, Minggu (22/5/2022). The Reds sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Pedro Neto (3’).
Namun, Liverpool bisa menyamakan kedudukan 1-1 melalui Sadio Mane (24’). Sementara pada laga lainnya, Man City tertinggal 0-2 hingga menit ke-75 saat menjamu Aston Villa di Etihad Stadium.
Lantaran Man City diambang kekalahan, Klopp beserta pasukannya hanya butuh satu gol lagi untuk meraih kemenangan dan mengamankan gelar Liga Inggris.
Tapi, harapan Klopp harus hancur berantakan. Sebab, The Citizens bisa bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 dengan mencetak tiga gol beruntun lewat Ilkay Gundogan (76' dan 81') dan Rodri (78').
Tentu saja itu menjadi kabar buruk bagi Liverpool. Terlebih saat itu mereka masih imbang 1-1. Si Merah baru bisa memastikan kemenangan melalui Mohamed Salah (84') dan Andy Robertson (89') yang sayangnya harus sia-sia.
Klopp mengakui kemenangan 3-2 Man City atas Villa amat menyesakkan. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menyatakan lebih suka jika armada Pep Guardiola menang telak 5-0 sejak awal laga ketimbang comeback.
“Dengan semua hal, saya lebih suka Man City unggul 5-0 setelah 10 menit, dan kemudian Anda memainkan permainan, dan itu baik-baik saja. Itu (comeback Man City) tentu membuat segalanya menjadi sulit,” kata Klopp.
“Saya mendengar skor 3-2 kemudian dalam sedetik, saya tidak tahu siapa yang memulainya. Saya pikir mereka (Villa) menyamakan kedudukan lagi, itu momen bagus, tapi semua orang berkata ‘tidak ada yang terjadi’” sesalnya.