Ini Sosok Wanheng Menayothin, Pemecah Rekor 50-0 Floyd Mayweather

Selasa, 23 Juni 2020 - 05:05 WIB
loading...
A A A
"Saya telah memutuskan berhenti tinju. Semua orang butuh uang. Tetapi saya ingin menyembuhkan tubuh saya," kata Wanheng. “Saya tahu bagaimana saya. Tidak ada yang tahu tubuh saya seperti saya."

Kekecewaan yang dialami Wanheng sebelum pensiun adalah kegagalannya mail di Amerika Serikat (AS). Tahun lalu, dia sempat menandatangani perjanjian promosi dengan Golden Boy dan berencana bertarung di AS, di luar Thailand untuk pertama kalinya. Itu adalah kesempatan untuk memperluas wawasannya, namun itu tidak akan terjadi.

"Dia akan memulai debutnya di AS pada bulan April, kami sangat gembira dengan hal itu tetapi jelas itu tidak terjadi," kata presiden Golden Boy Eric Gomez kepada Sky Sports sebelum Wanheng pensiun.

"Ketika Anda memiliki seorang petarung seperti dia dengan catatan luar biasa, itu sangat menarik. Beberapa tahun yang lalu kita mendengar tentang dia. Dia memiliki catatan yang luar biasa."

Namun, upaya Golden Boy membeuktikan kehebatan Wanheng sepertinya tak terwujud. Wanheng pensiun di usia ke-34. "Itulah idenya. Untuk mengekspos dia di AS. Untuk membuatnya mendapatkan publisitas di AS, karena dia benar-benar petarung hebat. Dia sangat, sangat bagus, petinju terbaik di divisinya. Dia salah satu petinju terbaik di dunia."
(sha)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)