Perolehan Angka Ditikung Real Madrid, Barca Kini Bergantung Nasib Baik
loading...
A
A
A
Menyadari kekecewaan Pique, Setien coba meredakan ketegangan yang ada. Dia mengungkapkan sangat wajar jika pemain merasa frustrasi karena gagal mendapatkan kemenangan. Setien menegaskan Barca masih berada dalam posisi bagus menjadi juara dan menganggap pada periode saat ini, tim mana pun bisa terpeleset, termasuk Madrid.
Juru taktik berusia 61 tahun tersebut memilih berkonsentrasi mempersiapkan timnya agar mampu meraih kemenangan saat menjamu Athletic di Camp Nou, dini hari nanti.
Trio Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann diharapkan menunjukkan taji. “Kami tahu sebelumnya akan sangat sulit memenangkan setiap pertandingan. Itu hampir mustahil. Kenyataannya adalah gelar tidak tergantung kepada kami lagi, tapi ini bisa berubah. Saya juga tidak berpikir Madrid akan memenangkan semua pertandingan mereka," tutur Setien. (Baca juga: Ini Tiga Alasan Kenapa RUU HIP Perlu Dibatalkan)
Bandingkan dengan Madrid yang relatif stabil. Senin (22/6), mereka menundukkan Real Sociedad 2-1. Dua gol Madrid di Stadion Reale Arena disumbangkan penalti Sergio Ramos (50) dan Karim Benzema (70). Sementara satu gol Sociedad dicetak Mikel Merino (83).
Pertandingan tersebut diwarnai kontroversi. Setelah penalti Ramos, Sociedad berpeluang menyamakan kedudukan ketika Adnan Januzaj mencetak gol, namun dianulir karena berada pada posisi offside. Para pemain Sociedad juga sempat melakukan protes karena Benzema dianggap melakukan handball sebelum mencetak gol.
“Saya hanya ingin memikirkan kemenangan yang pantas kami dapatkan. Berbicara tentang wasit dan seolah-olah kami tidak melakukan apa pun di lapangan, itu sangat mengganggu saya. Kami menang di lapangan dan itulah yang kami lakukan. Ini kemenangan yang pantas," ujar Zidane. (Alimansyah)
Juru taktik berusia 61 tahun tersebut memilih berkonsentrasi mempersiapkan timnya agar mampu meraih kemenangan saat menjamu Athletic di Camp Nou, dini hari nanti.
Trio Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann diharapkan menunjukkan taji. “Kami tahu sebelumnya akan sangat sulit memenangkan setiap pertandingan. Itu hampir mustahil. Kenyataannya adalah gelar tidak tergantung kepada kami lagi, tapi ini bisa berubah. Saya juga tidak berpikir Madrid akan memenangkan semua pertandingan mereka," tutur Setien. (Baca juga: Ini Tiga Alasan Kenapa RUU HIP Perlu Dibatalkan)
Bandingkan dengan Madrid yang relatif stabil. Senin (22/6), mereka menundukkan Real Sociedad 2-1. Dua gol Madrid di Stadion Reale Arena disumbangkan penalti Sergio Ramos (50) dan Karim Benzema (70). Sementara satu gol Sociedad dicetak Mikel Merino (83).
Pertandingan tersebut diwarnai kontroversi. Setelah penalti Ramos, Sociedad berpeluang menyamakan kedudukan ketika Adnan Januzaj mencetak gol, namun dianulir karena berada pada posisi offside. Para pemain Sociedad juga sempat melakukan protes karena Benzema dianggap melakukan handball sebelum mencetak gol.
“Saya hanya ingin memikirkan kemenangan yang pantas kami dapatkan. Berbicara tentang wasit dan seolah-olah kami tidak melakukan apa pun di lapangan, itu sangat mengganggu saya. Kami menang di lapangan dan itulah yang kami lakukan. Ini kemenangan yang pantas," ujar Zidane. (Alimansyah)
(ysw)