Hasil FIFA Matchday: Buntu, Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tim nasional (timnas) Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Bangladesh pada FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022).
Jalannya pertandingan babak pertama, begitu pertandingan dimulai, Indonesia mampu tampil menyerang. Beberapa kali peluang didapatkan oleh pasukan Garuda. Namun, peluang yang diperoleh belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
Memasuki menit ke-12, Indonesia nyaris saja memimpin. Saddil Ramdani menembus pertahanan Bangladesh dan melepaskan tendangan. Sayang, sepakannya bisa ditepis kiper Bangladesh, Anisur Rahman.
Peluang emas untuk Indonesia datang pada menit ke-20. Setelah menerima bola, Stefano Lilipaly langsung mencoba melepaskan tendangan. Namun, upayanya dapat segera dihentikan Anisur Rahman.
Pasukan asuhan Shin Tae-yong tersebut terus mencari celah di pertahanan Bangladesh. Peluang datang pada menit ke-36. Hanya saja, serangan Irfan Jaya masih melambung.
Petaka kemudian datang pada menit ke-43. Asnawi Mangkualam mengalami cedera, sehingga harus ditarik keluar. Shin Tae-yong langsung menggantikannya dengan Koko Ari.
Begitu pertandingan berlanjut, bola lebih banyak tertahan di tengah lapangan. Hal itu membuat minimnya peluang yang bisa diciptakan, sehingga babak pertama berakhir tanpa gol, 0-0.
Memasuki babak kedua, begitu paruh kedua dimulai, Indonesia kembali menyerang, pada menit ke-49, peluang didapatkan oleh Indonesia. Namun, serangan Rachmat Irianto digagalkan oleh lawan.
Momentum serangan pun berusaha dimaksimalkan oleh Indonesia. Mereka terus memberikan tekanan kepada Bangladesh. Hanya saja, upaya mereka dapat digagalkan lawan.
Indonesia nyaris unggul pada menit ke-65. Menerima umpan silang, Stefano Lilipaly langsung menandukkan bola. Namun, serangannya kembali diamankan oleh Anisur Rahman.
Memasuki menit ke-72, sebenarnya Indonesia dapat memasukkan bola ke gawang lawan. Sayang, gol torehan Dimas Drajad harus dianulir, karena terjadi offside ketika membangun serangan.
Peluang untuk unggul kembali datang pada menit ke-87. Menerima umpan dari Marc Klok, Dimas Drajad menanduk bola. Namun, upayanya masih melambung dan laga berakhir imbang, 0-0.
Susunan pemain
Indonesia: Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam (Koko Ari 44), Fachruddin Aryanto (Elkan Baggott 46), Pratama Arhan (Alfeandra Dewangga 65); Marc Klok, Rachmat Irianto (Marselino Ferdinan 65), Stefano Lilipaly (Edo Febriansah 90+3); Saddil Ramdani, Muhammad Rafli (Dimas Drajad 65), Irfan Jaya
Pelatih: Shin Tae-yong
Bangladesh: Anisur Rahman; Bishwanath Ghosh, MD Rimon, MD Tutul, Yeasin Arafat; Jamal Bhuyan, Biplo Ahamed (Papon Singh 88), Mohammad Atiqur (Sohel Rana 75), Rakib Hossain (Foysal Ahmed Fahim 64); Mohammad Ibrahim, Sazzad Hossen (Maraz Hossain Opi 64)
Pelatih: Javier Fernandez Cabrera
Jalannya pertandingan babak pertama, begitu pertandingan dimulai, Indonesia mampu tampil menyerang. Beberapa kali peluang didapatkan oleh pasukan Garuda. Namun, peluang yang diperoleh belum bisa dimaksimalkan dengan baik.
Memasuki menit ke-12, Indonesia nyaris saja memimpin. Saddil Ramdani menembus pertahanan Bangladesh dan melepaskan tendangan. Sayang, sepakannya bisa ditepis kiper Bangladesh, Anisur Rahman.
Peluang emas untuk Indonesia datang pada menit ke-20. Setelah menerima bola, Stefano Lilipaly langsung mencoba melepaskan tendangan. Namun, upayanya dapat segera dihentikan Anisur Rahman.
Pasukan asuhan Shin Tae-yong tersebut terus mencari celah di pertahanan Bangladesh. Peluang datang pada menit ke-36. Hanya saja, serangan Irfan Jaya masih melambung.
Petaka kemudian datang pada menit ke-43. Asnawi Mangkualam mengalami cedera, sehingga harus ditarik keluar. Shin Tae-yong langsung menggantikannya dengan Koko Ari.
Begitu pertandingan berlanjut, bola lebih banyak tertahan di tengah lapangan. Hal itu membuat minimnya peluang yang bisa diciptakan, sehingga babak pertama berakhir tanpa gol, 0-0.
Memasuki babak kedua, begitu paruh kedua dimulai, Indonesia kembali menyerang, pada menit ke-49, peluang didapatkan oleh Indonesia. Namun, serangan Rachmat Irianto digagalkan oleh lawan.
Momentum serangan pun berusaha dimaksimalkan oleh Indonesia. Mereka terus memberikan tekanan kepada Bangladesh. Hanya saja, upaya mereka dapat digagalkan lawan.
Indonesia nyaris unggul pada menit ke-65. Menerima umpan silang, Stefano Lilipaly langsung menandukkan bola. Namun, serangannya kembali diamankan oleh Anisur Rahman.
Memasuki menit ke-72, sebenarnya Indonesia dapat memasukkan bola ke gawang lawan. Sayang, gol torehan Dimas Drajad harus dianulir, karena terjadi offside ketika membangun serangan.
Peluang untuk unggul kembali datang pada menit ke-87. Menerima umpan dari Marc Klok, Dimas Drajad menanduk bola. Namun, upayanya masih melambung dan laga berakhir imbang, 0-0.
Susunan pemain
Indonesia: Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam (Koko Ari 44), Fachruddin Aryanto (Elkan Baggott 46), Pratama Arhan (Alfeandra Dewangga 65); Marc Klok, Rachmat Irianto (Marselino Ferdinan 65), Stefano Lilipaly (Edo Febriansah 90+3); Saddil Ramdani, Muhammad Rafli (Dimas Drajad 65), Irfan Jaya
Pelatih: Shin Tae-yong
Bangladesh: Anisur Rahman; Bishwanath Ghosh, MD Rimon, MD Tutul, Yeasin Arafat; Jamal Bhuyan, Biplo Ahamed (Papon Singh 88), Mohammad Atiqur (Sohel Rana 75), Rakib Hossain (Foysal Ahmed Fahim 64); Mohammad Ibrahim, Sazzad Hossen (Maraz Hossain Opi 64)
Pelatih: Javier Fernandez Cabrera
(sha)