Profil dan Prestasi Greysia Polii, Peraih Emas Olimpiade yang Mengguncang Jagat Bulu Tangkis

Jum'at, 03 Juni 2022 - 16:05 WIB
loading...
Profil dan Prestasi Greysia Polii, Peraih Emas Olimpiade yang Mengguncang Jagat Bulu Tangkis
Profil dan Prestasi Greysia Polii, Peraih Emas Olimpiade yang Mengguncang Jagat Bulu Tangkis. Foto: Badminton Indonesia
A A A
JAKARTA - Pebulu tangkis veteran putri Indonesia, Greysia Polii, akan mengumumkan pensiun di final Indonesia Masters 2022 . Sejumlah prestasi telah dia torehkan untuk Merah Putih di level internasional.

Sebagaimana diketahui, sejak tampil di All England 2022, Greysia sudah tak lagi tampil di berbagai kejuaraan internasional bersama Apriyani Rahayu- pasangan yang membantunya meraih emas Olimpiade Tokyo 2022. Banyak pihak pun menganggap Greysia telah gantung raket sejak saat itu.



Akan tetapi, pemain berusia 34 tahun itu baru akan mengumumkan keputusan pensiun secara resmi pada 12 Juni 2022 nanti, tepatnya di final Indonesia Masters 2022. Hal ini dilakukan dengan berbagai alasan, termasuk menolong Apriyani Rahayu yang masih membutuhkan poin.

"Kalau saya tinggal atau saya keluar, ranking dunia saya dan Apriyani akan hilang. Nanti, Apriyani dengan partner barunya (akan susah). Apalagi ranking ganda putri saat ini rankingnya jauh banget, enggak bisa ngangkat, nanti mereka dari kualifikasi lagi, dari bawah lagi. Jadi sengaja ditunggu," ucap Greysia kepada awak media di Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Saat ini, Apriyani bersama pasangan barunya, Siti Fadia Silva Ramadhanti memang masih menggunakan notional ranking untuk mendapatkan tempat mereka di kejuaraan international. Begitu juga di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, di mana Apriyani/Fadia masih memakai poin notional ranking yang cukup tinggi, sehingga mereka bisa tampil di dua event bergengsi itu.

Lantas, seperti apa kiprah Greysia Polii di dunia bulu tangkis Indonesia? Tentu para pecinta bulu tangkis sudah tidak asing dengan prestasi-prestasi Greysia. Namun, untuk menyegarkan kembali ingatan, berikut jejak prestasi pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1987.

Profil dan Prestasi Greysia Polii:
Profil dan Prestasi Greysia Polii, Peraih Emas Olimpiade yang Mengguncang Jagat Bulu Tangkis

Greysia Polii mencapai puncak kariernya sebagai atlet ketika meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu. Pencapaian itu menjadi sejarah baru bagi Indonesia khususnya cabang olahraga bulu tangkis. Momentum keberhasilannya di ajang Olimpiade menjadi hadiah yang pas untuk ulang tahun Indonesia ke-76.

Sempat terpuruk pada Olimpiade London 2012, Greysia tidak menyerah dan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran berharga baginya. Hasilnya di Olimpiade Tokyo 2020 dia menyegel medali emas. Bersama Apriyani Rahayu, dia kini menyandang predikat ganda putri Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang meraih medali emas Olimpiade.

Greysia Polii lahir pada 11 Agustus 1987 di Jakarta. Ia menghabiskan masa remaja di Manado dan mulai tartarik pada dunia bulu tangkis karena pengaruh sang kakak. Ia juga mengagumi sosok Deyana Lomban dan Susy Susanti hingga legenda Cina bernama Zhang Ning.

Pada 1995, Greysia kembali ke Jakarta dan bergabung dengan klub Jaya Raya Jakarta dan mulai diplot sebagai pemain ganda oleh Retno Kustijah yang berstatus sebagai pelatih. Debut Greysia untuk timnas terjadi pada 2003, saat dirinya masih berusia 16 tahun. Partner pertamanya adalah Heni Budiman.

Bersama partner profesional pertamanya itu, Greysia melaju hingga babak semifinal Malaysia Satellite 2003. Mereka juga berhasil jadi juara nasional pada tahun yang sama.

Setelah itu, Greysia sempat bergonta-ganti pasangan. Pada nomor ganda putri, ia pernah dipasangkan dengan Mega Berlian Adhitya, Anggia Shitta Awanda, Pia Zebadiah Bernadet, Heni Budiman, dan Meiliana Jauhari.

Selain itu ada pula nama Nitya Krishinda Maheswari, Vita Marissa, Jo Novita, Liliyana Natsir, Rizki Amelia Pradipta, Rosyita Eka Putri Sari, dan Apriyani Rahayu.

Sedangkan di nomor ganda campuran, Greysia pernah dipasangkan dengan Tontowi Ahmad, Aji Basuki, Flandy Limpele, Muhammad Rijal, Rian Agung Saputro, dan Hendra Setiawan. Nama-nama seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Ahmad Yono Yusuf pun ikut masuk dalam daftar pasangannya.

Selama berkiprah di dunia bulu tangkis, tak kurang dari enam gelar World Tour, tiga gelar BWF Superseries, dan lima gelar BWF Grand Prix pernah diraih Greysia dengan pasangan yang berbeda-beda.

Itu belum termasuk medali emas yang diraihnya di SEA Games Filipina 2019, Asian Games Incheon 2014, dan Olimpiade Tokyo 2020.

Berikut biodata Greysia Polii:

Nama: Greysia Polii

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 11 Agustus 1987

Agama: Kristen

Ranking BWF (terkini): peringkat 6 (dengan Apriyani Rahayu)

Rekor karier:

Ganda Putri: 448 menang, 229 kalah
Ganda Campuran: 58 menang, 37 kalah
Ranking tertinggi:

2 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
3 (dengan Apriyani Rahayu)
5 (dengan Meiliana Jauhari)
9 (dengan Jo Novita)

Gelar:

Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (dengan Apriyani Rahayu)
Medali emas Asia Games Incheon 2014 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
Medali emas SEA Games Manila 2019 (dengan Apriyani Rahayu)
India Open 2018 (dengan Apriyani Rahayu)
Thailand Open 2018 (dengan (dengan Apriyani Rahayu)
India Open 2019 (dengan Apriyani Rahayu)
Indonesia Masters 2020 (dengan Apriyani Rahayu)
Spain Masters 2020 (dengan Apriyani Rahayu)
Thailand Open 2020 (dengan Apriyani Rahayu)
Korea Open 2015 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
Singapore Open 2016 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
French Open 2017 (dengan Apriyani Rahayu)
Phillipines Open 2005 (dengan Jo Novita)
Thailand Open 2013 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
Chinese Taipei Open 2014 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
Chinese Taipei Open 2015 (dengan Nitya Krishinda Maheswari)
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1043 seconds (0.1#10.140)