Sejarah Formula E, Ajang Balap Mobil Listrik Pertama di Dunia!

Minggu, 05 Juni 2022 - 06:02 WIB
loading...
A A A
Memasuki musim kedua, aturan tambahan diberlakukan. Diantaranya seperti memungkinkan tim merancang motornya sendiri, inverter, gearbox, hingga peralihan daya ke 170 kW. Di musim ini, Sebastien Buemi keluar sebagai juara setelah mengalahkan Lucas Grassi dengan poin tipis.

Pada musim ketiganya, kembali terdapat beberapa perubahan. Salah satunya pada bentuk sayap depan yang didesain ulang. Untuk juaranya sendiri, musim 2016/2017 ini dimenangkan oleh Lucas Grassi.

Menyambut musim keempat, ABB datang dan menjadi mitra utama Formula E. Pada musim ini mobil Formula E Gen2 ditampilkan ke publik. Dengan janji lebih banyak kecepatan, lebih efisien, mobil terbaru ini memiliki daya menjadi 180 kW.

Tak hanya itu, produsen mobil dunia pun mulai memasuki Formula E. Seperti Nissan, BMW, Audi, dan Mahindra. Pada musim ini, Lucas Grassi kembali merebut gelar juaranya.

Musim kelima menampilkan cukup banyak perubahan signifikan di dalamnya. Salah satunya adalah menambahkan lebih banyak tenaga pada baterai serta format baru 45 menit + 1 putaran untuk mengakhiri balapan. Selain itu, Formula E juga menciptakan Attack Mode atau Mode Serangan. Untuk musim kelima ini, pembalap Prancis Jean Eric Vergne menjadi pemenangnya.

Pada musim keenam, dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 sehingga ajang ini sempat ditunda. Setelah beberapa bulan, musim 2019/2020 ini kembali bergulir dan Antonio Felix da Costa menjadi pemenangnya.

Memasuki musim ketujuh sampai saat ini, Formula E semakin populer. Bahkan ajang ini sudah mendapat status dari FIA sebagai Kejuaraan Dunia pada akhir 2019.

Yang terbaru, lanjutan seri Formula E 2022 akan digelar di Jakarta untuk pertama kalinya. Tepatnya pada Sabtu, 6 April 2022.
(sha)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3868 seconds (0.1#10.140)