Jaga kualitas Evan Dimas cs, BTN siapkan kompetisi khusus

Sindonews.com - Masa depan tim nasional (timnas) Indonesia U-19 yang cerah membuat Badan Tim Nasional (BTN) mulai berpikir untuk membuat kompetisi ideal bagi Evan Dimas dkk. Kompetisi tersebut dimaksudkan, demi menjaga dan meningkatkan kualitas tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, sebagai skuad masa depan Indonesia.
Timnas U-19 di bawah kendali Indra Sjafri, memang jadi sorotan akhir-akhir ini. Selepas keluar sebagai juara AFF U-19 2013, timnas U-19 kembali tampil menjanjikan diawal perjuangannya di Grup G Kualifikasi Piala AFC U-19. Dengan memecundangi Laos empat gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (8/10).

Hasil impresif itu, membuat timnas U-19 bersaing ketat dengan juara bertahan Piala AFC U-19, Korea Selatan (Korsel), dipuncak klasemen sementara. Dimana pada laga perdana pula, Taegeuk Warriors, julukan timnas Korsel, juga mampu unggul, 4-0, saat berjumpa Filipina.

Melihat performa menawan timnas U-19, tentu akan sangat disayangkan jika pada akhirnya akan tenggelam dimasa yang akan datang. Dan yang menyakitkan, tenggelamnya skuad Garuda Jaya yang sudah sudah payah dibentuk, akibat tidak adanya kompetisi yang ideal.

''Tentu kami akan siapkan (kompetisi khusus untuk timnas U-19). Dan memang hal tersebut seharusnya harus sudah terpikirkan. Apalagi mereka adalah pemain-pemain masa depan Indonesia di masa yang akan datang,” ungkap Ketua BTN, La Nyalla M Mattalitti, di Kantor PSSI, Jakarta.

Ditempati pemain masa depan menjanjikan seperti Evan, Ilham Udin Armayin, Maldini Pali, Muchlis Hadi Ning Syaefullah, Zulfiandi, Hagianto, dll, BTN memang wajib berpikir keras agar mutiara-mutiara baru sepak bola Indonesia tidak hilang begitu saja. Apalagi, dalam waktu dekat pemain-pemain inilah yang akan mewakili Indonesia diajang Piala Asia dan SEA Games.

''Perjalanan mereka masih akan panjang ke depannya. Karena masih sangat panjang, tentu mereka harus terus dijaga. Karena mereka-mereka ini yang akan mewakili Indonesia diajang Piala Asia dan juga SEA Games kedepannya,” jelas La Nyalla, yang juga menjabat sebagahi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI tersebut.

Melihat masih sangat mudanya para penggawa timnas U-19 yang rata-rata usianya masih 16 sampai 18 tahun tersebut, La Nyalla pun berpesan agar semua instruksi pelatih bisa terus dijalani. Dengan usia yang masih sangat muda, seperti apa karakter para penggawa tim Garuda Jaya kedepan akan dimulai dari saat ini.