Hasil Piala Presiden 2022, Arema FC vs PSM Makassar: Awal Pahit, Singo Edan Ditekuk Juku Eja
loading...
A
A
A
MALANG - Tuan rumah Arema FC menelan kekalahan pahit pada laga pembuka Grup D Piala Presiden 2022. Singo Edan ditekuk PSM Makassar 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/6/2022) malam WIB.
Jalannya pertandingan babak pertama, Arema FC langsung kecolongan saat laga baru berjalan 32 detik. Mereka kebobolan oleh tendangan mendatar Wiljan Pluim yang membentur Bagas Adi sehingga bola berubah arah dan mengecoh Adilson Maringa. Juku Eja -julukan PSM- memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Singo Edan, yang tampil di depan publik sendiri, langsung merespon dengan baik. Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit kelima lewat sepakan mendatar Adam Alis tapi bola hanya menyamping tipis di sisi gawang.
Setelah itu, tim tuan rumah terus menguasai jalannya pertandingan. Mereka mengandalkan kecepatan Adam Alias dan Dendi Santoso untuk membongkar pertahanan Pasukan Raman –julukan PSM.
Hasilnya, pada menit 17 sebuah peluang emas tercipta berkat serangan dari sisi sayap. Sayangnya, tendangan melengkung Gian Zola dari tengah kotak penalti yang mengakhiri peluang itu hanya membentur mistar gawang sebelah kanan gawang.
Di sisi lain, PSM sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan pertahanan Arema. Namun, beberapa peluang yang mereka dapatkan tak berakhir dengan baik karena penyelesaian akhir yang buruk dari para penyerang mereka.
Pada menit 35, kerjasama apik para pemain Singo Edan menghasilkan sebuah peluang berbahaya. Akan tetapi, tusukan Adam Alis yang sudah sukses membuatnya masuk ke dalam kotak penalti PSM gagal dimanfaatkan dengan baik oleh rekan-rekannya. Umpan tarik yang dilepaskannya tidak disambut oleh temannya padahal terlihat beberapa pemain Arema yang sudah siap menyambarnya.
Tiga menit kemudian, gantian PSM yang mengancam pertahanan tim ruan rumah. Namun, tandukan Safruddin Tahar yang menyambut umpan sepak pojok masih belum tepat sasaran. Padahal dia sudah berdiri cukup bebas tanpa terkawal.
Sesudah itu, Arema terus ngotot untuk mencari gol penyeimbang. Akan tetapi hingga turun minum tidak ada gol lagi yang tercipta. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk PSM.
Memasuki babak kedua, Arema kembali lengah pada menit-menit awal babak kedua. Kesalahan mengoper dibuat oleh Alfarizi di lini belakang sehingga Yakob Sayuri mendapatkan bola dengan cuma-Cuma.
Beruntung bagi Singo Edan, Yakob terlalu terburu-buru menendang bola. Alhasil, sepakannya kurang akurat dan hanya mengenai jaring sebelah kanan gawang saja.
Pada menit 53, gantian Arema yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Rizky Dwi. Namun, bola keras yang dilesatkannya mengarah tepat ke M. Reza Arya sehingga bisa diamankan dengan mudah.
Empat menit kemudian, Pluim nyaris mencetak gol keduanya pada laga ini setelah terjadi kemelut di depan gawang tim tuan rumah dari situasi sepak pojok. Sialnya, Adilson dengan sigap menepis sepakannya dari jarak dekat sehingga skor masih tetap 1-0 untuk PSM.
Tak lama berselang, Everton melakukan skill individu yang mengobrak abrik pertahanan Arema. Akan tetapi, ketika sudah berdiri bebas di kotak penalti, tendangannya justru kurang kuat sehingga bola tak mengarah ke gawang.
Tak mau kalah, pasukan Eduardo Almeida terus melancarkan serangan-serangan pada PSM. Mereka pun hampir menyamakan kedudukan pada menit 74 lewat Dedik Setiawan.
Sayangnya, Dedik yang berdiri bebas di tiang jauh usai menerima crossing manis dari Rizky Dwi gagal melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Tandukannya tidak akurat dan bola pun melebar ke arah kanan gawang.
Usai water break, Pasukan Raman kembali mengancam gawang Arema. Namun, lagi-lagi Adilson membuat penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan keras yang dilesatkan Pluim dari luar kotak penalti.
Pada 10 menit akhir pertandingan, Singo Edan terus berusaha mencari gol penyeimbang dengan mengurung pertahanan PSM. Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan peluang yang mereka dapat tak ada yang berbuah gol. Alhasil, PSM sukses mengamankan kemenangan dengan skor 1-0.
Susunan pemain
Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa; Sergio Silva, Jhon Alfarizi, Bagas Adi, Rizky Dwi; Jayus Hariono, Rhensi Yamaguchi, Gian Zola; Dendi Santoso, Adam Alis, Hanis Sagara.
Cadangan: Teguh, Tito, Ilham Udin, H. Kipuw, Syaiful, Alam, Evan, Bramntio, Randika, Dedik.
PSM Makassar (4-5-1): M. Reza Arya; Samuel S. Yuran Fernandez, Safruddin Tahar, Yance Sayuri; M. Rizky Eka, Akbar Tanjung, M. Arfan, Wiljan Pluim, Yakob Sayuri; Everton.
Cadangan: Annas F., Erwin Gutawa, Agung Mannan, Dallen Doke, Bryan Cesar, Ananda Raehan, Vivi Asrizal, Tegar, Kenzo Nambu, Rmadhan Sananta.
Jalannya pertandingan babak pertama, Arema FC langsung kecolongan saat laga baru berjalan 32 detik. Mereka kebobolan oleh tendangan mendatar Wiljan Pluim yang membentur Bagas Adi sehingga bola berubah arah dan mengecoh Adilson Maringa. Juku Eja -julukan PSM- memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Singo Edan, yang tampil di depan publik sendiri, langsung merespon dengan baik. Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit kelima lewat sepakan mendatar Adam Alis tapi bola hanya menyamping tipis di sisi gawang.
Setelah itu, tim tuan rumah terus menguasai jalannya pertandingan. Mereka mengandalkan kecepatan Adam Alias dan Dendi Santoso untuk membongkar pertahanan Pasukan Raman –julukan PSM.
Hasilnya, pada menit 17 sebuah peluang emas tercipta berkat serangan dari sisi sayap. Sayangnya, tendangan melengkung Gian Zola dari tengah kotak penalti yang mengakhiri peluang itu hanya membentur mistar gawang sebelah kanan gawang.
Di sisi lain, PSM sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan pertahanan Arema. Namun, beberapa peluang yang mereka dapatkan tak berakhir dengan baik karena penyelesaian akhir yang buruk dari para penyerang mereka.
Pada menit 35, kerjasama apik para pemain Singo Edan menghasilkan sebuah peluang berbahaya. Akan tetapi, tusukan Adam Alis yang sudah sukses membuatnya masuk ke dalam kotak penalti PSM gagal dimanfaatkan dengan baik oleh rekan-rekannya. Umpan tarik yang dilepaskannya tidak disambut oleh temannya padahal terlihat beberapa pemain Arema yang sudah siap menyambarnya.
Tiga menit kemudian, gantian PSM yang mengancam pertahanan tim ruan rumah. Namun, tandukan Safruddin Tahar yang menyambut umpan sepak pojok masih belum tepat sasaran. Padahal dia sudah berdiri cukup bebas tanpa terkawal.
Sesudah itu, Arema terus ngotot untuk mencari gol penyeimbang. Akan tetapi hingga turun minum tidak ada gol lagi yang tercipta. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk PSM.
Memasuki babak kedua, Arema kembali lengah pada menit-menit awal babak kedua. Kesalahan mengoper dibuat oleh Alfarizi di lini belakang sehingga Yakob Sayuri mendapatkan bola dengan cuma-Cuma.
Beruntung bagi Singo Edan, Yakob terlalu terburu-buru menendang bola. Alhasil, sepakannya kurang akurat dan hanya mengenai jaring sebelah kanan gawang saja.
Pada menit 53, gantian Arema yang mendapatkan peluang lewat tendangan bebas Rizky Dwi. Namun, bola keras yang dilesatkannya mengarah tepat ke M. Reza Arya sehingga bisa diamankan dengan mudah.
Empat menit kemudian, Pluim nyaris mencetak gol keduanya pada laga ini setelah terjadi kemelut di depan gawang tim tuan rumah dari situasi sepak pojok. Sialnya, Adilson dengan sigap menepis sepakannya dari jarak dekat sehingga skor masih tetap 1-0 untuk PSM.
Tak lama berselang, Everton melakukan skill individu yang mengobrak abrik pertahanan Arema. Akan tetapi, ketika sudah berdiri bebas di kotak penalti, tendangannya justru kurang kuat sehingga bola tak mengarah ke gawang.
Tak mau kalah, pasukan Eduardo Almeida terus melancarkan serangan-serangan pada PSM. Mereka pun hampir menyamakan kedudukan pada menit 74 lewat Dedik Setiawan.
Sayangnya, Dedik yang berdiri bebas di tiang jauh usai menerima crossing manis dari Rizky Dwi gagal melakukan penyelesaian akhir dengan baik. Tandukannya tidak akurat dan bola pun melebar ke arah kanan gawang.
Usai water break, Pasukan Raman kembali mengancam gawang Arema. Namun, lagi-lagi Adilson membuat penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan keras yang dilesatkan Pluim dari luar kotak penalti.
Pada 10 menit akhir pertandingan, Singo Edan terus berusaha mencari gol penyeimbang dengan mengurung pertahanan PSM. Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan peluang yang mereka dapat tak ada yang berbuah gol. Alhasil, PSM sukses mengamankan kemenangan dengan skor 1-0.
Susunan pemain
Arema FC (4-3-3): Adilson Maringa; Sergio Silva, Jhon Alfarizi, Bagas Adi, Rizky Dwi; Jayus Hariono, Rhensi Yamaguchi, Gian Zola; Dendi Santoso, Adam Alis, Hanis Sagara.
Cadangan: Teguh, Tito, Ilham Udin, H. Kipuw, Syaiful, Alam, Evan, Bramntio, Randika, Dedik.
PSM Makassar (4-5-1): M. Reza Arya; Samuel S. Yuran Fernandez, Safruddin Tahar, Yance Sayuri; M. Rizky Eka, Akbar Tanjung, M. Arfan, Wiljan Pluim, Yakob Sayuri; Everton.
Cadangan: Annas F., Erwin Gutawa, Agung Mannan, Dallen Doke, Bryan Cesar, Ananda Raehan, Vivi Asrizal, Tegar, Kenzo Nambu, Rmadhan Sananta.
(sha)