Hasil UEFA Nations League 2022/2023, Jerman vs Italia: Der Panzer Hancurkan Gli Azzurri
loading...
A
A
A
MONCHENGLADBACH - Jerman mempermalukan Italia 5-2 pada laga keempat Grup A3 UEFA Nations League 2022/2023, Rabu (15/6/2022) dini hari. Der Panzer sangat perkasa di Borussia-Park, Moenchengladbach.
Mengawali babak pertama, Jerman langsung memainkan permainan menyerang dengan pola teratur. Hoffman sebagai pengatur serangan selalu bisa menemukan Timo Werner di depan gawang.
Para pemain Italia sampai harus turun hingga setengah lapangan. Mereka tak henti-hentinya ditekan pemain tuan rumah yang semakin cepat.
Italia mendapat serangan berbahaya pertama melalui Calabria dan Raspadori. Namun, tendangan beruntun itu mampu diselamatkan Manuel Neuer.
Jerman memecahkan kebuntuan di menit ke-10 dan unggul 1-0. Ini setelah Joshua Kimmich berhasil memanfaatkan umpan silang dari David Raum.
Kebobolan satu gol membuat Itali tampak frustasi. Mereka tidak bisa mendapatkan bola untuk membangun permainan.
Sebaliknya bagi Jerman. Mereka nyaman memainkan bola baik dari lapangan tengah ataupun mengandalkan permainan sayap. Dari sana juga mereka bisa menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit ke-32 peluang itu kembali tercipta. Kali ini melalui sundulan dari Lukas Klostermann yang menuju sudut bawah gawang lawan. Tapi ujung jari Donnarruma menyelamatkan bola itu.
Ketika babak pertama akan berakhir, Jerman mendapat hadiah penalti karena Bastoni dijatuhkan. Ilkay Gundogan sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor 2-0 bertahan hingga rehat.
Pada babak kedua, Italia mencoba melakukan serangan pertama secara agresif. Namun, barisan pertahanan Jerman, termasuk kiper sudah fokus menghalau serangan itu.
Sebaliknya, justru Jerman berhasil memperlebar keunggulan di menit ke-51. Kesalahan komunikasi antara Mancini dan Donnarumma membuat bola yang lepas disambar langsung Thomas Mueller. Skor berubah jadi 3-0.
Harapan menang bagi Italia tampak semakin menipis. Mereka hanya bisa menerima serangan-serangan tajam dari Jerman hingga memasuki menit akhir.
Benar saja, Italia harus kemasukkan untuk keempat kalinya di menit ke-68. Kali ini melalui Timo Werner yang memanfaatkan umpan silang dari Serge Gnabry. Skor menjadi 4-0.
Satu menit kemudian, Werner benar-benar melengkapi mimpi buruk bagi Italia. Dia mencetak gol keduanya setelah lagi-lagi bekerjasama dengan Serge Gnabry. Skor kini 5-0 untuk Jerman.
Memasuki 10 menit terakhir, Jerman mengendurkan serangan. Hasilnya mereka gagal cleansheet setelah Wilfried Gnonto mencetak gol hiburan bagi Italia di menit ke-78. Skor menjadi 5-1.
Italia kembali mencetak gol hiburan saat memasuki masa injury time. Kali ini tandukan dari Alessandro Bastoni memanfaatkan crossing Dimarco membuat Italia menipiskan keadaan menjadi 2-5.
Susunan Pemain Jerman vs Italia:
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Niklas Sule, Antonio Rudiger, David Raum; Ilkay Gundogan, Joshua Kimmich; Jonas Hofmann, Thomas Muller, Leroy Sane; Timo Werner
Pelatih: Hansi Flick
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Gianluca Mancini, Alessandro Bastoni, Leandro Spinazzola; Davide Frattesi, Bryan Cristante, Nicolo Barella; Matteo Politano, Giacomo Raspadori, Degnand Wilfried Gnonto
Pelatih: Roberto Mancini
Mengawali babak pertama, Jerman langsung memainkan permainan menyerang dengan pola teratur. Hoffman sebagai pengatur serangan selalu bisa menemukan Timo Werner di depan gawang.
Para pemain Italia sampai harus turun hingga setengah lapangan. Mereka tak henti-hentinya ditekan pemain tuan rumah yang semakin cepat.
Italia mendapat serangan berbahaya pertama melalui Calabria dan Raspadori. Namun, tendangan beruntun itu mampu diselamatkan Manuel Neuer.
Jerman memecahkan kebuntuan di menit ke-10 dan unggul 1-0. Ini setelah Joshua Kimmich berhasil memanfaatkan umpan silang dari David Raum.
Kebobolan satu gol membuat Itali tampak frustasi. Mereka tidak bisa mendapatkan bola untuk membangun permainan.
Sebaliknya bagi Jerman. Mereka nyaman memainkan bola baik dari lapangan tengah ataupun mengandalkan permainan sayap. Dari sana juga mereka bisa menciptakan peluang berbahaya.
Pada menit ke-32 peluang itu kembali tercipta. Kali ini melalui sundulan dari Lukas Klostermann yang menuju sudut bawah gawang lawan. Tapi ujung jari Donnarruma menyelamatkan bola itu.
Ketika babak pertama akan berakhir, Jerman mendapat hadiah penalti karena Bastoni dijatuhkan. Ilkay Gundogan sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Skor 2-0 bertahan hingga rehat.
Pada babak kedua, Italia mencoba melakukan serangan pertama secara agresif. Namun, barisan pertahanan Jerman, termasuk kiper sudah fokus menghalau serangan itu.
Sebaliknya, justru Jerman berhasil memperlebar keunggulan di menit ke-51. Kesalahan komunikasi antara Mancini dan Donnarumma membuat bola yang lepas disambar langsung Thomas Mueller. Skor berubah jadi 3-0.
Harapan menang bagi Italia tampak semakin menipis. Mereka hanya bisa menerima serangan-serangan tajam dari Jerman hingga memasuki menit akhir.
Benar saja, Italia harus kemasukkan untuk keempat kalinya di menit ke-68. Kali ini melalui Timo Werner yang memanfaatkan umpan silang dari Serge Gnabry. Skor menjadi 4-0.
Satu menit kemudian, Werner benar-benar melengkapi mimpi buruk bagi Italia. Dia mencetak gol keduanya setelah lagi-lagi bekerjasama dengan Serge Gnabry. Skor kini 5-0 untuk Jerman.
Memasuki 10 menit terakhir, Jerman mengendurkan serangan. Hasilnya mereka gagal cleansheet setelah Wilfried Gnonto mencetak gol hiburan bagi Italia di menit ke-78. Skor menjadi 5-1.
Italia kembali mencetak gol hiburan saat memasuki masa injury time. Kali ini tandukan dari Alessandro Bastoni memanfaatkan crossing Dimarco membuat Italia menipiskan keadaan menjadi 2-5.
Susunan Pemain Jerman vs Italia:
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Niklas Sule, Antonio Rudiger, David Raum; Ilkay Gundogan, Joshua Kimmich; Jonas Hofmann, Thomas Muller, Leroy Sane; Timo Werner
Pelatih: Hansi Flick
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Gianluca Mancini, Alessandro Bastoni, Leandro Spinazzola; Davide Frattesi, Bryan Cristante, Nicolo Barella; Matteo Politano, Giacomo Raspadori, Degnand Wilfried Gnonto
Pelatih: Roberto Mancini
(mirz)