Lolos Piala Dunia 2022, Timnas Amputasi Indonesia Menagih Janji Pemerintah
loading...
A
A
A
JAKARTA - WAFF belum lama ini merilis daftar 24 negara termasuk Timnas Amputasi Indonesia yang bakal tampil pada Piala Dunia 2022 . Ada sebuah kebanggaan ketika melihat bendera Merah Putih berada bersama negara peserta di ajang prestisius tersebut.
Hanya saja ada keraguan dari pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) tentang komitmen pemerintah untuk membantu masalah dana selama mengikuti Piala Dunia 2022 di Turki, Oktober mendatang. Maklum saja, Timnas Amputasi Indonesia bukanlah cabor prioritas sehingga masalah dana masih menjadi hambatan.
Pada Maret lalu, pengurus PSAI menemui Menpora Zainudin Amali. Hasil pertemuan tersebut cukup positif karena politikus Golkar itu berjanji akan memfasilitasi keberangkatan tim meski tidak ada dana.
BACA JUGA: Terjebak di Pot 4 Skenario Terburuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Menpora memastikan pemerintah akan memberikan dukungan kepada Timnas PSAI ini terutama dalam persiapan selama beberapa bulan ke depan mengahadapi Piala Dunia di Turki. Terlebih, berdasarkan cerita ofisial dan federasi PSAI mereka mengeluhkan keterbatasan anggaran saat keberangkatan dan minimnya fasilitas latihan.
Tapi Menpora tidak menjelaskan bantuan seperti apa yang akan diberikan. Saat itu, ia mengatakan akan membicarakan detailnya (bantuan) seperti apa dan akan disesuaikan dengan aturan-aturan yang ada di pemerintah mana yang memungkinkan untuk kita fasilitasi, mana yang dibolehkan oleh aturan dan mana yang tidak.
Tiga bulan berlalu setelah pertemuan dengan Menpora, PSAI tampaknya merasa belum ada progres yang signifikan. Pengurus PSAI lantas menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di ruang Kerja Ketua DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
BACA JUGA: 4 Negara Ambisi Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
PSAI meminta LaNyalla membantu mendorong agar Kemenpora tetap komitmen terhadap anggaran. Pembina PSAI, Faishal Rachman, meminta bantuan Ketua DPD RI agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap memberikan anggaran bagi timnas PSAI.
"Kita minta tolong kepada Pak Ketua DPD RI agar komitmen anggaran yang dijanjikan oleh Kemenpora segera direalisasikan. Kami yakin sebagai lembaga tinggi, peran DPD RI sangat strategis sehingga mampu menyuarakan hal ini dan akan jadi perhatian bagi Kemenpora," ujar Faishal.
Hanya saja ada keraguan dari pengurus Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) tentang komitmen pemerintah untuk membantu masalah dana selama mengikuti Piala Dunia 2022 di Turki, Oktober mendatang. Maklum saja, Timnas Amputasi Indonesia bukanlah cabor prioritas sehingga masalah dana masih menjadi hambatan.
Pada Maret lalu, pengurus PSAI menemui Menpora Zainudin Amali. Hasil pertemuan tersebut cukup positif karena politikus Golkar itu berjanji akan memfasilitasi keberangkatan tim meski tidak ada dana.
BACA JUGA: Terjebak di Pot 4 Skenario Terburuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Menpora memastikan pemerintah akan memberikan dukungan kepada Timnas PSAI ini terutama dalam persiapan selama beberapa bulan ke depan mengahadapi Piala Dunia di Turki. Terlebih, berdasarkan cerita ofisial dan federasi PSAI mereka mengeluhkan keterbatasan anggaran saat keberangkatan dan minimnya fasilitas latihan.
Tapi Menpora tidak menjelaskan bantuan seperti apa yang akan diberikan. Saat itu, ia mengatakan akan membicarakan detailnya (bantuan) seperti apa dan akan disesuaikan dengan aturan-aturan yang ada di pemerintah mana yang memungkinkan untuk kita fasilitasi, mana yang dibolehkan oleh aturan dan mana yang tidak.
Tiga bulan berlalu setelah pertemuan dengan Menpora, PSAI tampaknya merasa belum ada progres yang signifikan. Pengurus PSAI lantas menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di ruang Kerja Ketua DPD RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6/2022).
BACA JUGA: 4 Negara Ambisi Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
PSAI meminta LaNyalla membantu mendorong agar Kemenpora tetap komitmen terhadap anggaran. Pembina PSAI, Faishal Rachman, meminta bantuan Ketua DPD RI agar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tetap memberikan anggaran bagi timnas PSAI.
"Kita minta tolong kepada Pak Ketua DPD RI agar komitmen anggaran yang dijanjikan oleh Kemenpora segera direalisasikan. Kami yakin sebagai lembaga tinggi, peran DPD RI sangat strategis sehingga mampu menyuarakan hal ini dan akan jadi perhatian bagi Kemenpora," ujar Faishal.
(yov)