Stadion GBLA Terancam Tidak Bisa Digunakan setelah 2 Bobotoh Meninggal Dunia

Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:00 WIB
loading...
Stadion GBLA Terancam Tidak Bisa Digunakan setelah 2 Bobotoh Meninggal Dunia
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan belum ada keputusan terkait Stadion GBLA. Foto: Iqbal Kukuh/MPI
A A A
BANDUNG - Insiden meninggalnya suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kembali terjadi. Imbasnya, arena berkapasitas 40.154 kursi itu terancam tidak bisa digunakan lagi.



Dua orang Bobotoh, Asep Ahmad Solihin (29), warga Cibaduyut, Kota Bandung dan Sofiana Yusuf warga Kota Bogor jadi korban saat akan menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022).

Keduanya diduga meninggal karena tertimpa pagar dan terinjak ketika para suporter menjebol pintu masuk stadion saat laga lanjutan Piala Presiden 2022 itu akan berlangsung.

Persib selaku tuan rumah terancam mendapatkan sanksi atas kejadian ini. Salah satunya kemungkinan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung dilarang digunakan.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan belum ada hal terkait sanksi termasuk pelarangan penggunaan Stadion GBLA.

"Kami akan pikirkan diskusikan lagi rencanakan apa tindak lanjut dari peristiwa ini," katanya di Bandung, Sabtu (18/6/2022).

Salah satu dugaan jebolnya salah satu pintu masuk dan mengakibatkan dua orang meninggal karena banyak penonton, termasuk yang tidak memiliki tiket memaksa untuk bisa masuk stadion.

Pihaknya telah berupaya melakukan antisipasi seperti imbauan menggunakan pengeras suara. Namun, tingginya animo masyarakat tidak bisa dibendung.

"Kita tempatkan personil lengkap kemudian masyarakat yang datang ingin menonton masuk. Seperti yang disampaikan panpel itu harus menunjukkan karcis dan yang tidak punya kan tidak boleh masuk," ucap Aswin.



"Nah kan banyak yang masuk tidak sabar ingin masuk ingin buru-buru kemudian tiba-tiba ada korban di luar di depan pintu sortir karcis bukan di dalam gedung. Jadi tiba-tiba ada yang pingsan kita bawa ke rs lakukan pertolongan," lanjutnya.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)