Tragedi Suporter Sepak Bola Indonesia: Tewas Terinjak-injak sampai Meninggal Dikeroyok di Stadion

Sabtu, 18 Juni 2022 - 11:00 WIB
loading...
Tragedi Suporter Sepak Bola Indonesia: Tewas Terinjak-injak sampai Meninggal Dikeroyok di Stadion
Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Dibalik euforia suporter yang kembali bisa menonton langsung laga di stadion, ada yang harus kehilangan nyawa. Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan
A A A
BANDUNG - Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Dibalik euforia suporter yang kembali bisa menonton langsung pertandingan di stadion, ada yang harus kehilangan nyawa.



Selama hampir tiga tahun terakhir pertandingan sepak bola baik resmi maupun persahabatan digelar secara tertutup tanpa penonton. Itu akibat adanya pandemi Covid-19.

Kini setelah keadaannya mulai kondusif para penonton diperbolehkan lagi untuk hadir di stadion. Salah satunya di turnamen pra-musim Piala Presiden 2022.

Hal ini tentu saja disambut suka cita. Ribuan penonton dengan penuh semangat berbondong-bondong datang ke stadion. Hanya saja, saking besarnya animo penonton, sampai memicu tragedi memilukan.

Dua suporter Persib Bandung atau biasa disebut Bobotoh meninggal dunia ketika ingin menonton duel kontra Persebaya Surabaya di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022) malam.

Korban diyakini saling berebut dengan suporter lainnya untuk masuk ke stadion. Saking padatnya, mereka sampai terinjak-injak dan kehabisan napas.

Dua Bobotoh itu konon sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Sayangnya, nyawa mereka tidak bisa diselamatkan.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang, namun tersebar di media sosial identitas korban bernama Ahmad Solihin warga Cibaduyut dan Sopiana Yusuf warga Bogor.

Ini bukan kali pertama sepak bola Indonesia memakan korban jiwa. Menurut data dari Save Our Soccer (SOS), setidaknya ada 76 suporter meninggal dunia selama periode 1995 hingga 2018 karena berbagai sebab.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)