Rekor dan Statistik Timnas Indonesia dalam 4 Edisi Piala Asia, Salah Satunya Gol Terindah
loading...
A
A
A
Salah satu kekalahan paling menyakitkan terjadi ketika Indonesia dibantai Hong Kong dengan skor 0-4. Tak sampai di situ, Merah Putih juga merana usai takluk di tangan Korea Selatan dengan skor 0-3.
3. Piala Asia 2004 (Cetak Kemenangan Perdana)
Di edisi Piala Asia 2004, Indonesia menyelesaikan turnamen dengan posisi yang sedikit lebih baik. Skuad Merah Putih asuhan Ivan Kolev finis di posisi ketiga sekaligus kali pertama Indonesia terhindar dari juru kunci.
Namun, upaya itu tak cukup untuk meloloskan Timnas Indonesia dari fase grup. Ada catatan menarik di edisi 2004 di mana Timnas Indonesia berhasil menang atas Qatar dengan skor 2-1.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan perdana bagi skuad Garuda selama mengikuti turnamen Piala Asia. Tim nasional Indonesia membuka keunggulan melalui gol Budi Sudarsono pada menit ke-26. Kemudian menggandakan keunggulan lewat Ponaryo Astaman di menit ke-48.
Qatar sempat menipiskan ketertinggalan lewat aksi Magid Mohamed pada menit ke-83. Namun, hingga akhir laga Indonesia tetap unggul 2-1 sekaligus mencatatkan kemenangan perdana di Piala Asia.
4. Piala Asia 2007 (Si Tuan Rumah Antiklimaks)
Pada ajang Piala Asia 2007 Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di situ Indonesia mencatat kemenangan pada laga pembuka melawan Bahrain dengan skor 2-1.
Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas membawa Indonesia menang 2-1 atas Bahrain di laga pertama. Kemenangan menimbulkan euforia luar biasa karena setelahnya laga Indonesia padati suporter yang memenuhi Stadion GBK.
Namun, perjalanan di rumah sendiri terasa antiklimaks. Merah Putih finis di peringkat 3 pada babak penyisihan grup dengan dua kekalahan mendera di sisa turnamen. Indonesia kalah 1-2 melawan Arab Saudi dan kalah 0-1 saat bentrok Korea Selatan.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia bukan satu-satunya tim tuan rumah yang gagal lolos dari fase penyisihan grup. Timnas Malaysia dan Thailand pun juga bernasib serupa.
3. Piala Asia 2004 (Cetak Kemenangan Perdana)
Di edisi Piala Asia 2004, Indonesia menyelesaikan turnamen dengan posisi yang sedikit lebih baik. Skuad Merah Putih asuhan Ivan Kolev finis di posisi ketiga sekaligus kali pertama Indonesia terhindar dari juru kunci.
Namun, upaya itu tak cukup untuk meloloskan Timnas Indonesia dari fase grup. Ada catatan menarik di edisi 2004 di mana Timnas Indonesia berhasil menang atas Qatar dengan skor 2-1.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan perdana bagi skuad Garuda selama mengikuti turnamen Piala Asia. Tim nasional Indonesia membuka keunggulan melalui gol Budi Sudarsono pada menit ke-26. Kemudian menggandakan keunggulan lewat Ponaryo Astaman di menit ke-48.
Qatar sempat menipiskan ketertinggalan lewat aksi Magid Mohamed pada menit ke-83. Namun, hingga akhir laga Indonesia tetap unggul 2-1 sekaligus mencatatkan kemenangan perdana di Piala Asia.
4. Piala Asia 2007 (Si Tuan Rumah Antiklimaks)
Pada ajang Piala Asia 2007 Indonesia menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Di situ Indonesia mencatat kemenangan pada laga pembuka melawan Bahrain dengan skor 2-1.
Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas membawa Indonesia menang 2-1 atas Bahrain di laga pertama. Kemenangan menimbulkan euforia luar biasa karena setelahnya laga Indonesia padati suporter yang memenuhi Stadion GBK.
Namun, perjalanan di rumah sendiri terasa antiklimaks. Merah Putih finis di peringkat 3 pada babak penyisihan grup dengan dua kekalahan mendera di sisa turnamen. Indonesia kalah 1-2 melawan Arab Saudi dan kalah 0-1 saat bentrok Korea Selatan.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia bukan satu-satunya tim tuan rumah yang gagal lolos dari fase penyisihan grup. Timnas Malaysia dan Thailand pun juga bernasib serupa.
(sto)