Jim Croque dan Kai Boham Kaget dengan Menu Latihan Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong

Rabu, 22 Juni 2022 - 14:18 WIB
loading...
Jim Croque dan Kai Boham Kaget dengan Menu Latihan Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong
Jim Croque dan Kai Boham Kaget dengan Menu Latihan Timnas Indonesia Racikan Shin Tae-yong. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Dua pemain keturunan Indonesia, Jim Croque dan Kai Davy Boham kaget dengan menu latihan yang diberikan Shin Tae-yong . Keduanya menyebut menu latihan bersama Indonesia lebih berat dari di Eropa.

Shin Tae-yong memanggil 30 pemain pada pemusatan latihan persiapan jelang Piala AFF U-19 2022. Nantinya, Shin Tae-yong akan memilih 23 pemain yang berhak tampil di ajang tersebut.

Baca Juga: Dilatih Shin Tae-yong, Ranking FIFA Indonesia Melejit 20 Tingkat

Timnas Indonesia U-19 pun menjalani sesi latihan di Stadion Madya, Senayan, Selasa 21 Juni 2022 sore WIB. Pada sesi latihan tersebut, turut hadir dua pemain keturunan yakni Jim Croque dan Kai Davy Boham.

Croque mengatakan bahwa menu latihan di Timnas Indonesia U-19 amat berat, bahkan lebih berat dari pada menu latihan di Eropa. Menurut pemain Vitesse Arnheim U-18 tersebut, Shin Tae-yong lebih banyak menerapkan latihan tanpa bola dibanding dengan bola.

“Berbeda, lebih banyak tanpa bola. di Belanda, hanya sekali sampai dua kali per minggu latihan berat. Di sini lebih, latihan beratnya lebih banyak. bagaimana cara press dan lainnya, banyak untuk membuat Anda lebih kuat,” kata Croque kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, dikutip Rabu (22/6/2022).

“Dia (Shin Tae-yong) pelatih yang bagus, benar-benar bagus, dia tahu apa yang dia katakan, saya tidak tahu dia bicara apa, tapi dia sangat bagus. dia melakukan apa yang dia katakan, semua orang respect (hormat) kepada dia,” tambahnya.

Senada dengan Croque, Boham juga mengatakan bahwa menu latihan Shin Tae-yong lebih banyak menggenjot fisik daripada taktik. Pemain Almere City U-18 itu pun berharap bisa beradaptasi dengan menu latihan Shin Tae-yong yang lebih keras.

“Kalau di Eropa, lebih ditekankan taktiknya. Kalo di sini bisa dibilang yang digenjot adalah kekuatan, di sini kita latihan, latihan dan latihan terus, tapi di Eropa lebih ke taktik, setiap pelatih punya gayanya masing-masing,” tutur Boham.

“Saya harap bisa mengikuti gaya latihan di sini, dia adalah pelatih yang sangat bagus, dia baik., saya merasa seperti di rumah, dia menganggap saya seperti keluarga. Setelah ini saya berharap bisa bermain untuk Timnas Indonesia,” tutupnya.

Kedua pemain tersebut dikonfirmasi tidak akan memperkuat Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2022 mendatang. Proses administrasi kewarganegaraan mereka belum rampung sehingga hanya bisa mengikuti sesi latihan.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1396 seconds (0.1#10.140)