Sergio Perez Jalani Terapi Jelang Formula 1 GP Britania 2022
loading...
A
A
A
MILTON KEYNES - Sergio Perez tengah menjalani terapi pemulihan cedera leher. Cara ini dilakukan agar pilot het darat Red Bull Racing bisa tampil 100 persen pada balapan Formula 1 di GP Britania 2022 pada 3 Juli mendatang.
Perez mengalami cedera leher setelah kecelakaan pada sesi kualifikasi GP Kanada 2022 pekan lalu. Mobilnya tergelincir saat memasuki Tikungan 3 Sirkuit Montreal yang basah dan langsung meluncur menabrak pembatas.
Meski begitu, pembalap asal Meksiko itu bisa melanjutkan balapan dan memulainya dari posisi 13. Sayang, dia gagal menyelesaikan balapan karena jet daratnya mengalami masalah keandalan.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Nilai Toprak Razgatlioglu Layak Balapan di MotoGP
Setelah balik dari Kanada, Perez melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, ditemukan kontraktur pada lehernya yang berarti otot lehernya menegang akibat kecelakaan itu.
Kendati demikian, pembalap berusia 32 tahun itu mengungkapkan bahwa kondisinya baik-baik saja. Akan tetapi, dia sedang menjalani terapi agar cederanya itu bisa sembuh sepenuhnya sehingga dia bisa tampil maksimal di Sirkuit Silverstone pekan depan.
"Awal minggu selalu sulit setelah hari yang buruk, tetapi saya baik-baik saja, saya pulih dari cedera leher karena saya memiliki kontraktur yang kuat setelah kecelakaan, yang tidak saya rasakan," kata Perez dikutip dari Formula1 News, Sabtu (25/6/2022).
BACA JUGA: Hasil FP2 MotoGP Belanda 2022: Ducati Mendominasi, Francesco Bagnaia Tercepat
"Itu sangat menyakitkan tetapi secara umum, semuanya baik-baik saja. Saat ini saya sedang mempersiapkan kontraktur kuat yang saya miliki di leher saya dan saya tidak bisa berolahraga, saya dalam terapi leher murni untuk menjadi 100 persen di Silverstone," tuturnya.
Perez mengalami cedera leher setelah kecelakaan pada sesi kualifikasi GP Kanada 2022 pekan lalu. Mobilnya tergelincir saat memasuki Tikungan 3 Sirkuit Montreal yang basah dan langsung meluncur menabrak pembatas.
Meski begitu, pembalap asal Meksiko itu bisa melanjutkan balapan dan memulainya dari posisi 13. Sayang, dia gagal menyelesaikan balapan karena jet daratnya mengalami masalah keandalan.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Nilai Toprak Razgatlioglu Layak Balapan di MotoGP
Setelah balik dari Kanada, Perez melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasilnya, ditemukan kontraktur pada lehernya yang berarti otot lehernya menegang akibat kecelakaan itu.
Kendati demikian, pembalap berusia 32 tahun itu mengungkapkan bahwa kondisinya baik-baik saja. Akan tetapi, dia sedang menjalani terapi agar cederanya itu bisa sembuh sepenuhnya sehingga dia bisa tampil maksimal di Sirkuit Silverstone pekan depan.
"Awal minggu selalu sulit setelah hari yang buruk, tetapi saya baik-baik saja, saya pulih dari cedera leher karena saya memiliki kontraktur yang kuat setelah kecelakaan, yang tidak saya rasakan," kata Perez dikutip dari Formula1 News, Sabtu (25/6/2022).
BACA JUGA: Hasil FP2 MotoGP Belanda 2022: Ducati Mendominasi, Francesco Bagnaia Tercepat
"Itu sangat menyakitkan tetapi secara umum, semuanya baik-baik saja. Saat ini saya sedang mempersiapkan kontraktur kuat yang saya miliki di leher saya dan saya tidak bisa berolahraga, saya dalam terapi leher murni untuk menjadi 100 persen di Silverstone," tuturnya.
(yov)