Lawan Viktor Axelsen di Semifinal Malaysia Open, Jojo: Saya Sudah Nantikan Ini
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Jonatan Christie menjadi wakil tunggal putra Indonesia tersisa di Malaysia Open 2022. Namun, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu akan menghadapi lawan sangat berat di semifinal, yakni Viktor Axelsen, Sabtu (2/7/2022).
Jojo melaju ke babak empat besar setelah menyingkirkan Prannoy H.S. asal India. Bentrok di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (1/7/2022), dia menang 21-18, 21-16.
Namun, Jojo belum bisa bersantai. Sebab, musuh lebih sulit sudah menanti, yaitu Axelsen yang merupakan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark.
“Pastinya bersyukur sekali bisa mendapat hasil yang menurut saya positif. Tapi, perjuangan belum usai, nanti saya rasa akan lebih berat. Bertemu dengan Viktor Axelsen,” ucap Jojo.
Melawan Axelsen jelas bukan perkara mudah. Sebab, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu terkenal gemar memangsa tunggal putra Indonesia.
Nyatanya, di babak perempat final, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting 18-21, 21-17, 21-12.
Itu kali ketiga secara beruntun Axelsen mengalahkan Ginting di turnamen berbeda. Hal serupa terjadi di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
Jojo juga sudah merasakan kekuatan Axelsen. Terbukti, dari tujuh pertemuan, dia sudah kalah lima kali, dua diantaranya terjadi berturut-turut pada 2021.
Jojo tumbang 21-14, 21-5 di Thailand Open dan menyerah 21-19, 21-15 saat Indonesia Open. Meski demikian, Jojo tidak merasa gentar dan justru menantikan pertemuan ini.
“Saya cukup menantikan pertemuan dengan dia setelah pertemuan terakhir itu terjadi tahun lalu," jelas Jojo, dilaman resmi PBSI.
"Kita tahu dia salah satu yang terbaik saat ini, bisa dilihat dari apa yang sudah diraihnya beberapa tahun terakhir. Semoga saya bisa menampilkan yang lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Jojo bisa belajar dari kekalahan Ginting untuk menyusun strategi yang tepat. Pasalnya, saat itu Axelsen menggunakan banyak variasi yang menyulitkan.
Secara kesuluruhan Indonesia hanya punya tiga wakil lagi di semifinal Malaysa Open. Dua lainnya adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
Jojo melaju ke babak empat besar setelah menyingkirkan Prannoy H.S. asal India. Bentrok di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (1/7/2022), dia menang 21-18, 21-16.
Namun, Jojo belum bisa bersantai. Sebab, musuh lebih sulit sudah menanti, yaitu Axelsen yang merupakan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark.
“Pastinya bersyukur sekali bisa mendapat hasil yang menurut saya positif. Tapi, perjuangan belum usai, nanti saya rasa akan lebih berat. Bertemu dengan Viktor Axelsen,” ucap Jojo.
Melawan Axelsen jelas bukan perkara mudah. Sebab, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu terkenal gemar memangsa tunggal putra Indonesia.
Nyatanya, di babak perempat final, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting 18-21, 21-17, 21-12.
Itu kali ketiga secara beruntun Axelsen mengalahkan Ginting di turnamen berbeda. Hal serupa terjadi di Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.
Jojo juga sudah merasakan kekuatan Axelsen. Terbukti, dari tujuh pertemuan, dia sudah kalah lima kali, dua diantaranya terjadi berturut-turut pada 2021.
Jojo tumbang 21-14, 21-5 di Thailand Open dan menyerah 21-19, 21-15 saat Indonesia Open. Meski demikian, Jojo tidak merasa gentar dan justru menantikan pertemuan ini.
“Saya cukup menantikan pertemuan dengan dia setelah pertemuan terakhir itu terjadi tahun lalu," jelas Jojo, dilaman resmi PBSI.
"Kita tahu dia salah satu yang terbaik saat ini, bisa dilihat dari apa yang sudah diraihnya beberapa tahun terakhir. Semoga saya bisa menampilkan yang lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Jojo bisa belajar dari kekalahan Ginting untuk menyusun strategi yang tepat. Pasalnya, saat itu Axelsen menggunakan banyak variasi yang menyulitkan.
Secara kesuluruhan Indonesia hanya punya tiga wakil lagi di semifinal Malaysa Open. Dua lainnya adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra).
(mirz)