5 Anak Pemain Bulu Tangkis Indonesia dengan Prestasi Mencengangkan
loading...
A
A
A
Anak-anak mantan pemain bulu tangkis Indonesia meneruskan tongkat estafet orang tuanya di jagat bulu tangkis. Seperti halnya orang tua mereka, anak-anak pemain bulu tangkis ini juga mencatat prestasi dunia yang mencengangkan.
Nama-nama seperti Marcus Fernaldi Gideon, Tommy Sugiarto hingga Bilqis Prasista, mengikuti jejak prestasi orang tua mereka mengharumkan nama Indonesia dalam peta bulu tangkis dunia. Berikut anak-anak mantan pemain bulu tangkis yang mengikuti jejak prestasi orang tua mereka.
1. Lyanny Alessandra Mainaky (Rionny Mainaky)
Lyanny Alessandra Mainaky, pemain tunggal wanita dan ganda campuran Indonesia ini adalah putri dari Rionny Mainaky. Rionny adalah mantan pemain yang kini menjadi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Lyanny kini sudah melepas masa lajang setelah bermain di Malaysia Masters 2020. Lyanny berpeingkat 120 dunia tunggal dan 385 dunia ganda campuran.
2. Tommy Sugiarto (Icuk Sugiarto)
Tommy Sugiarto, dari namanya saja penggemar bulu tangkis Indonesia akan teringat Icuk Sugiarto. Benar. Tommy adalah anak dari Icuk Sugiarto sang juara dunia tunggal putra 1983.
Tommy Sugiarto seperti halnya sang ayah juga memiliki prestasi yang mendunia. Meski tidak sampai podium juara, Tommy Sugiarto tercatat pernah menempati peringkat ektiga kejuaraan dunia 2014.
Tommy juga tercatat membawa Tim Piala Thomas Indonesia menjadi runner-up pada 2016 dan tempat ketiga di tahun 2014. Selain itu, Tommy juga dua kali meraih emas tunggal putra SEA Games 2009 dan 2011. Tommy juga membawa Indonesia juara Asia 2016.
3. Marcus Fernaldi Gideon (Kurniahu Gideon)
Marcus Fernaldi Gideon sangat dikenal sebagai ganda putra terkuat dunia yang baru saja memecahkan rekor sebagai nomor satu dunia terlama. Marcus dikenal sebagai raja ganda putra bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Tahukah Anda? Marcus Fernaldi Gideon adalah anak dari mantan pemain Kurniahu Gideon. Saat masih aktif sebagai pemain, Kurniahu satu liting dengan Liem Swie King dan Rudy Hartono Kurniawan, dua legenda bulu tangkis Indonesia dan dunia.
Prestasi terbaik Kurniahu pernah masuk pemain tunggal putra nomor tujuh dunia pada 1981. Kini, aura juara Kurniahu diteruskan Marcus Gideon di ganda putra.
4. Bilqis Prasista (Joko Supriyanto-Zelin Resiana)
Nama Bilqis Prasista mengguncang jagat bulu tangkis saat membela Indonesia di Piala Uber. Bilqis Prasista menjadi bahan pembicaraan banyak orang ketika pebulu tangkis putri yang memiliki DNA legenda bulu tangkis Indonesia ini berhasil mengalahkan peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi, dengan dua game langsung 21-19, 21-19 pada laga pemungkas penyisihan Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Rabu (11/5/2022).
Bilqis Prasista lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 24 Mei 2003. Ia merupakan anak dari pasangan legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resiana. Joko merupakan langganan yang kerap dipanggil untuk membela tim beregu putra Indonesia di Piala Thomas dan memenangkan trofi bergengsi itu pada 1994, 1996, 1998 dan 2000.
Zelin Resiana juga dikenal rajin menghuni skuad tim beregu putri Indonesia dan mengantarkan juara pada 1994 dan 1996. Sehingga tak aneh jika Bilqis memiliki darah bulu tangkis yang mengalir dari kedua orang tuanya.
5. Rehan Naufal Kurharjanto (Tri Kusharjanto-Sri Untari)
Rehan Naufal Kusharjanto. Bila dilihat dari nama belakangnya, penggemar bulu tangkis pasti ingat nama Tri Kusharjanto, pemain legendaris Indonesia. Ya, Rehan Naufal Kusharjanto adalah anak dari Tri Kusharjanto dengan Sri Untari.
Tri Kusharjanto dan Sri Untari adalah mantan pemain Indonesia yang pernah jaya di masanya. Tri Kusharjanto adalah pemain spesialis ganda campuran bersama Minarti Timur.
Rehan Naufal Kusharjanto lahir di Bekasi pada 28 Februari 2000. Prestasi Rehan menurun dari orang tuanya. Rehan memiliki prestasi juara Asia junior 2017 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Fadia kini berpasangan Apriyani Rahayu di ganda putri.
Nama-nama seperti Marcus Fernaldi Gideon, Tommy Sugiarto hingga Bilqis Prasista, mengikuti jejak prestasi orang tua mereka mengharumkan nama Indonesia dalam peta bulu tangkis dunia. Berikut anak-anak mantan pemain bulu tangkis yang mengikuti jejak prestasi orang tua mereka.
1. Lyanny Alessandra Mainaky (Rionny Mainaky)
Lyanny Alessandra Mainaky, pemain tunggal wanita dan ganda campuran Indonesia ini adalah putri dari Rionny Mainaky. Rionny adalah mantan pemain yang kini menjadi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Lyanny kini sudah melepas masa lajang setelah bermain di Malaysia Masters 2020. Lyanny berpeingkat 120 dunia tunggal dan 385 dunia ganda campuran.
2. Tommy Sugiarto (Icuk Sugiarto)
Tommy Sugiarto, dari namanya saja penggemar bulu tangkis Indonesia akan teringat Icuk Sugiarto. Benar. Tommy adalah anak dari Icuk Sugiarto sang juara dunia tunggal putra 1983.
Tommy Sugiarto seperti halnya sang ayah juga memiliki prestasi yang mendunia. Meski tidak sampai podium juara, Tommy Sugiarto tercatat pernah menempati peringkat ektiga kejuaraan dunia 2014.
Tommy juga tercatat membawa Tim Piala Thomas Indonesia menjadi runner-up pada 2016 dan tempat ketiga di tahun 2014. Selain itu, Tommy juga dua kali meraih emas tunggal putra SEA Games 2009 dan 2011. Tommy juga membawa Indonesia juara Asia 2016.
3. Marcus Fernaldi Gideon (Kurniahu Gideon)
Marcus Fernaldi Gideon sangat dikenal sebagai ganda putra terkuat dunia yang baru saja memecahkan rekor sebagai nomor satu dunia terlama. Marcus dikenal sebagai raja ganda putra bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Tahukah Anda? Marcus Fernaldi Gideon adalah anak dari mantan pemain Kurniahu Gideon. Saat masih aktif sebagai pemain, Kurniahu satu liting dengan Liem Swie King dan Rudy Hartono Kurniawan, dua legenda bulu tangkis Indonesia dan dunia.
Prestasi terbaik Kurniahu pernah masuk pemain tunggal putra nomor tujuh dunia pada 1981. Kini, aura juara Kurniahu diteruskan Marcus Gideon di ganda putra.
4. Bilqis Prasista (Joko Supriyanto-Zelin Resiana)
Nama Bilqis Prasista mengguncang jagat bulu tangkis saat membela Indonesia di Piala Uber. Bilqis Prasista menjadi bahan pembicaraan banyak orang ketika pebulu tangkis putri yang memiliki DNA legenda bulu tangkis Indonesia ini berhasil mengalahkan peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi, dengan dua game langsung 21-19, 21-19 pada laga pemungkas penyisihan Grup A Piala Uber 2022 di Impact Arena, Rabu (11/5/2022).
Bilqis Prasista lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 24 Mei 2003. Ia merupakan anak dari pasangan legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resiana. Joko merupakan langganan yang kerap dipanggil untuk membela tim beregu putra Indonesia di Piala Thomas dan memenangkan trofi bergengsi itu pada 1994, 1996, 1998 dan 2000.
Zelin Resiana juga dikenal rajin menghuni skuad tim beregu putri Indonesia dan mengantarkan juara pada 1994 dan 1996. Sehingga tak aneh jika Bilqis memiliki darah bulu tangkis yang mengalir dari kedua orang tuanya.
5. Rehan Naufal Kurharjanto (Tri Kusharjanto-Sri Untari)
Rehan Naufal Kusharjanto. Bila dilihat dari nama belakangnya, penggemar bulu tangkis pasti ingat nama Tri Kusharjanto, pemain legendaris Indonesia. Ya, Rehan Naufal Kusharjanto adalah anak dari Tri Kusharjanto dengan Sri Untari.
Tri Kusharjanto dan Sri Untari adalah mantan pemain Indonesia yang pernah jaya di masanya. Tri Kusharjanto adalah pemain spesialis ganda campuran bersama Minarti Timur.
Rehan Naufal Kusharjanto lahir di Bekasi pada 28 Februari 2000. Prestasi Rehan menurun dari orang tuanya. Rehan memiliki prestasi juara Asia junior 2017 bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Fadia kini berpasangan Apriyani Rahayu di ganda putri.
(aww)