Jelang Chelsea vs Man City, Guardiola Puji Habis-habisan Lampard
loading...
A
A
A
LONDON - Pep Guardiola memuji Frank Lampard habis-habisan jelang Manchester City bertamu ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB. Rasa hormat itu ditunjukannya saat menjalani temu media.
"Frank Lampard adalah pemain sepak bola yang luar biasa dan dia akan menjadi pelatih yang luar biasa. Dia melakukan musim yang sangat baik dan saya senang menonton tim asuhannya. Mereka adalah tim sepak bola elite Eropa. Mereka memiliki pemain yang luar biasa di semua sektor," puji Guardiola dikutip dari laman resmi Chelsea, Kamis (25/6).
Guardiola memperluas penilaiannya tentang penampilan Chelsea di musim ini, terutama penggunaan pemain muda yang dinilainya cukup mengesankan. Ya, Lampard terpaksa menggunakan pemain seadanya lantaran klub disanksi tidak boleh belanja pemain pada bursa transfer musim panas kemarin. (Baca juga: Kutukan Stamford Bridge untuk Juara Bertahan di Liga Inggris )
Akibatnya, Lampard lebih banyak terlihat mengandalkan stok pemain muda. Tapi berkat tangan dinginnya, Chelsea menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. (Baca juga: Liverpool Ingin Sempurnakan Gelar Liga di Kandang Man City )
Keberhasilan Lampard mempromosikan pemain muda mengingatkan Guardiola pada mantan klub terdahulunya. Maklum saja, pelatih berusia 49 tahun itu merupakan produk dari Akademi La Masia dan setelah meraih kesuksesan bersama Barcelona dia ditunjuk untuk mengelola tim B sebelum menggantikan peran Frank Rijkaard di kursi kepelatihan Blaugrana.
Pada musim panas pertamanya dalam peran itu, Guardiola kembali menandatangani Gerard Pique dan mempromosikan Sergio Busquets, keduanya lulusan La Masia, dan keduanya memainkan peran besar dalam dominasi klub Eropa selama beberapa tahun. Oleh karena itu, ada beberapa tempat yang lebih baik untuk memberikan komentar tentang penggunaan pemain muda yang dilakukan Lampard pada musim ini.
"Ketika Anda mulai sebagai pelatih, Anda memiliki gairah dan tidak ada rasa takut. Anda mengambil keputusan tanpa kompromi, yang telah ia lakukan dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda. Dia tahu di klub-klub besar bahwa Anda harus mendapatkan hasil tetapi di Liga Inggris mereka berada dalam posisi yang baik untuk lolos ke Liga Champions musim depan, yang merupakan salah satu target utama untuk enam atau tujuh tim teratas di Inggris. Itu akan menjadi musim yang sangat bagus. "
"Frank Lampard adalah pemain sepak bola yang luar biasa dan dia akan menjadi pelatih yang luar biasa. Dia melakukan musim yang sangat baik dan saya senang menonton tim asuhannya. Mereka adalah tim sepak bola elite Eropa. Mereka memiliki pemain yang luar biasa di semua sektor," puji Guardiola dikutip dari laman resmi Chelsea, Kamis (25/6).
Guardiola memperluas penilaiannya tentang penampilan Chelsea di musim ini, terutama penggunaan pemain muda yang dinilainya cukup mengesankan. Ya, Lampard terpaksa menggunakan pemain seadanya lantaran klub disanksi tidak boleh belanja pemain pada bursa transfer musim panas kemarin. (Baca juga: Kutukan Stamford Bridge untuk Juara Bertahan di Liga Inggris )
Akibatnya, Lampard lebih banyak terlihat mengandalkan stok pemain muda. Tapi berkat tangan dinginnya, Chelsea menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. (Baca juga: Liverpool Ingin Sempurnakan Gelar Liga di Kandang Man City )
Keberhasilan Lampard mempromosikan pemain muda mengingatkan Guardiola pada mantan klub terdahulunya. Maklum saja, pelatih berusia 49 tahun itu merupakan produk dari Akademi La Masia dan setelah meraih kesuksesan bersama Barcelona dia ditunjuk untuk mengelola tim B sebelum menggantikan peran Frank Rijkaard di kursi kepelatihan Blaugrana.
Pada musim panas pertamanya dalam peran itu, Guardiola kembali menandatangani Gerard Pique dan mempromosikan Sergio Busquets, keduanya lulusan La Masia, dan keduanya memainkan peran besar dalam dominasi klub Eropa selama beberapa tahun. Oleh karena itu, ada beberapa tempat yang lebih baik untuk memberikan komentar tentang penggunaan pemain muda yang dilakukan Lampard pada musim ini.
"Ketika Anda mulai sebagai pelatih, Anda memiliki gairah dan tidak ada rasa takut. Anda mengambil keputusan tanpa kompromi, yang telah ia lakukan dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda. Dia tahu di klub-klub besar bahwa Anda harus mendapatkan hasil tetapi di Liga Inggris mereka berada dalam posisi yang baik untuk lolos ke Liga Champions musim depan, yang merupakan salah satu target utama untuk enam atau tujuh tim teratas di Inggris. Itu akan menjadi musim yang sangat bagus. "
(mirz)