Pendayung Myanmar salahkan kondisi gelombang

Sindonews.com - Pendayung perahu naga Myanmar, Min Zaw mengaku kecewa gagal mengamankan medali emas di SEA Games ke-27.

Diketahui, pada pertandingan yang berlangsung Kamis (19/12) kemarin, perahu naga kontingen Indonesia putra di nomor 500 meter keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 1 menit 48.039 detik. Sementara Thailand menempati posisi kedua dengan catatan 1:48.096 disusul Myanmar.

"Kami terjepit diantara pendayung Thailand dan Indonesia dan dikejutkan oleh gelombang dari dua perahu. Itulah mengapa kami kehilangan perlombaan," kata Min dilansir situs resmi SEA Games, Jumat (20/11/2013).

Kendati begitu, Myanmar masih berpeluang memperbaiki penampilannya di nomor 1000 meter. "Kami akan mempersiapkan yang terbaik untuk balapan nanti dengan hati-hati, agar tidak mengalami kendala yang sama seperti yang kami hadapi," lanjutnya.

Sementara rekan setim lainnya, Kalet Saw juga mengeluhkan kondisi gelombang yang kurang bersahabat bagi tim tuan rumah. Ia pun tak menampil hal itu menjadi salah satu penyebab kekalahan timnya.

"Sewaktu tampil di SEA Games Palembang lalu, saya berhasil menggondol dua medali emas dan satu perak. Tapi di SEA Games kali ini justru kami mengalami kesulitan, terutama pada tinggi gelombang yang menyebabkan kekalahan kami. Selanjutnya, kami akan mengikuti instruksi dari pelatih secara rinci untuk menghindari membuat kesalahan," tutup Kalet.