Evaluasi Paruh Musim MotoGP 2022: Aleix Espargaro Sebut Seri Assen Terbaik, Catalunya Terburuk

Senin, 11 Juli 2022 - 06:03 WIB
loading...
Evaluasi Paruh Musim...
Aleix Espargaro menyebut MotoGP Belanda 2022 menjadi balapan terbaiknya di paruh musim pertama MotoGP 2022/Foto/Instagram
A A A
ASSEN - Aleix Espargaro menyebut MotoGP Belanda 2022 menjadi balapan terbaiknya di paruh musim pertama MotoGP 2022.
Pembalap tim Aprilia itu menciptakan keajaiban di Sirkuit Assen. Sementara di MotoGP Catalunya 2022 yang terburuk.

Espargaro finis di posisi keempat pada seri MotoGP Belanda 2022 pada 26 Juni lalu. Prosesnya sungguh luar biasa. Pada awal balapan, Espargaro tertabrak Quartararo yang tergelincir pada putaran keempat di tikungan lima. Itu membuat mereka tertahan dan terpental ke barisan belakang.



Meski begitu, Espargaro yang sempat terlempar ke posisi 15 mampu tancap gas dengan luar biasa hingga finish di urutan keempat. Nasib berbeda dialami Quartararo, di mana rider Prancis tersebut gagal menyelesaikan balapan setelah kembali terjatuh di tempat yang sama delapan lap setelahnya.

“Di Assen saya melakukan putaran terakhir yang hampir membunuh saya,” ucap Aleix dikutip laman Paddock GP, Minggu (10/7/2022).



“Itu brutal. Ketika Fabio memukul saya, saya pikir semuanya hilang. Tetapi ketika saya melihatnya di tanah, saya berpikir: dia bahkan tidak mencetak satu poin pun dan saya berkata pada diri sendiri: 'Aleix, Anda hanya punya poin untuk menang'. Saya masih merinding saat melihat overtake terakhir,” ucap Aleix yang mendapatkan 13 poin tambahan di sini.

Beranjak ke seri terburuk yakni suatu balapan yang tak pernah bisa dia lupakan. Adalah Sirkuit Catalunya 2022 yang mana dirinya melakukan blunder bodoh.

Aleix selebrasi lebih dulu ketika berada di urutan kedua padahal masih tersisa satu lap lagi. Akhirnya posisinya itu dilewati pembalap lain di belakangnya dan dia harus terlempar dari podium.

Aleix tidak bisa move on dari kesalahannya saat itu. Dia mengatakan bahwa itu adalah hal yang terburuk dalam hidupnya.

“ Itu adalah salah satu hari terburuk dalam hidup saya dan karier olahraga saya. Saya sulit melupakannya,” ucap Aleix.

“Saya sangat fokus sehingga saya hanya melihat celah dengan pembalap yang mengikuti saya dan Jorge Martin. Aku melewati waktu yang buruk. Bahkan anak-anak saya tidak dapat menghibur saya,” lanjutnya.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)