Pelatih Laos Kecam Aturan Head to Head Penyebab Timnas Indonesia U-19 Gagal ke Semifinal

Senin, 11 Juli 2022 - 22:30 WIB
loading...
Pelatih Laos Kecam Aturan...
Pelatih Laos U-19, Hans-Michael Weiss menegaskan tidak setuju dengan aturan head-to-head di Piala AFF U-19 2022. Menurutnya, itu tidak adil. Foto: Ilham Sigit/MPI
A A A
BEKASI - Pelatih Laos U-19, Hans-Michael Weiss menegaskan tidak setuju dengan aturan head-to-head di Piala AFF U-19 2022. Menurutnya, itu membuat penentuan klasemen akhir ditentukan dengan keberuntungan.



Aturan head-to-head yang diberlakukan di Piala AFF U-19 2022 membuat Thailand U-19 dan Vietnam U-19 terindikadi main mata. Nyatanya, mereka enggan saling menyerang, terutama saat kedudukan imbang 1-1.

Dengan imbang 1-1 membuat Indonesia U-19 tersisih meski menang dengan skor berapa pun atas Myanmar U-19. Ini tentu saja sangat menyakitkan karena tim Merah Putih sudah berjuang keras agar bisa lolos ke semifinal.

PSSI menyatakan akan melayangkan surat protes kepada AFF soal kejanggalan di laga Thailand U-19 versus Thailand U-19. Weiss ikut bicara soal hal itu saat berada di Stadion Patriot Candrabaga, Senin (11/7/2022).

Weiss mengaku tidak setuju dengan aturan head-to-head di Piala AFF U-19 2022. Menurutnya aturan itu bisa membuat siapa yang lolos ke babak gugur seperti ditentukan melalui keberuntungan.

“Itu tidak beruntung. Saya sebetulnya lebih menyukai aturan lain, karena jika mereka mencetak banyak gol, mereka seharusnya lolos, di sisi lain, dengan aturan ini,” kata Weiss kepada awak media.

“Mereka jadinya harus mampu mengalahkan Thailand dan Vietnam. Jadi mereka benar-benar tidak beruntung. Tapi, masa depan mereka cerah, mereka harus lolos ke Piala Asia (U-19 2022)” ucap Weiss.

Weiss juga tidak setuju tudingan AFF sengaja menggembosi Indonesia U-19. Menurutnya, kesialan Ronaldom Kwateh dkk di Piala AFF U-19 2022 murni dikarenakan aturan yang sudah ditetapkan AFF sejak lama.

Itu sebabnya Weiss mengingatkan para suporter Indonesia U-19 untuk berlapang dada. Pelatih asal Jerman itu ingin semua pihak menghormati aturan.

“Itu pasti sedikit menyedihkan buat mereka. Tapi, aturan tetaplah aturan. Anda tidak bisa bilang itu mafia, aturan tetaplah aturan,” jelasnya.

“Saya telah melihat pertandingan kemarin, atmosfernya amat fantastis, saya sudah mengenal Indonesia karena saya pernah menangani Filipina juga,” tutupnya.

Disisi lain, Laos U-19 mengakhiri penyisihan Grup B dengan kejutan. Mereka selalu menang dalam empat laga beruntun, termasuk mengalahkan Malaysia U-19 dengan skor 1-0 di partai penutup.



Laos U-19 menjadi juara Grup dengan 12 poin, unggul lima poin atas Malaysia U-19. Di semifinal, mereka akan bersua Thailand U-19, Rabu (13/7/2022).

(mirz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)